UKHTY CUEK ... 27 Ulang Tahun Terburuk

2.7K 150 1
                                    

Hari ini ulang tahun Tasya. Satu minggu yang lalu. Billy, Riki, Aisyah, Aqila, Kesya, Rio, Arkhan, Satria dan Kelvin. Telah membuat rencana untuk ulang tahun Tasya.

Kini Tasya sedang berada di bandara sambil menunggu jemputan Billy dan Riki. Hampir satu minggu Tasya berada di Amerika, karena berlibur ke rumah sahabatnya. Nama sahabatnya adalah Mila Azzahra. Mila bersahabat dengan Tasya sejak SMP.

Tasya pulang karena bentar lagi masuk sekolah dan dua abangnya terus meminta Tasya untuk pulang.

"Ck! Mana sih abang. Katanya mau jemput." Gerutu Tasya.

Tasya menelpon Riki. Terdengar suara telpon tersambung, tak lama kemudian telpon pun di angkat oleh Riki.

📞

"Assalamualaikum sayang." salam Riki di sebrang telpon.

"Waalaikumussalam bang! Abang sama bang Billy ada di mana? Tasya udah nunggu ni."

"Lima menit lagi abang datang dek! Yang sabar ya."

"Iya bang, Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam."

📞

Telpon pun terputus oleh Tasya. Tasya membawa tas koper menuju ke keluar area bandara. Saat berjalan, tiba-tiba ada yang menutup hidung serta mulut Tasya memakai sapu tangan. Tasya hendak memberontak, tapi pandangannya gelap. Lalu Tasya pingsan.

***

Tasya melihat ruangan yang bercat warna biru. Tasya terkejut, karena ini bukan kamarnya, bahkan ini bukan kamar rawat  rumah sakit. Serta bau wangi di ruangan ini.

Tasya duduk sambil menyender di tempat tidur king size.

"Saya ada dimana?" Tasya mencari benda persegi panjangnya "Handphone saya mana?" Gerutu Tasya.

Tiba-tiba pintu terbuka. Laki-laki setengah paruh daya datang mendekati Tasya. Tasya mengepalkan kedua tangannya sembari menatap tajam ke arah laki-laki tersebut.

"Sayang kamu udah bangun." Ujarnya sembari tersenyum.

"Kenapa saya ada di rumah anda?" Tanya Tasya sinis menatap tajam ke arah laki-laki tersebut.

"Maaf ya sayang! Papa nyulik kamu." Jawabnya dan tangannya memegang tangan Tasya. Tasya langsung menepis tangan laki-laki tersebut.

Laki-laki tersebut adalah ayah kandung Tasya. Dia adalah Edwin Nugraha.

"Kenapa anda menyulik saya? Dan mana handphone saya?" Tanya Tasya suaranya meninggi.

"Karena papa ingin merayakan ulang tahun kamu sayang." Edwin menepuk tangan, tiba-tiba datang parempuan setengah baya membawa kue ulang tahun dan lilin angka tujuh belas sembari tersenyum ke arah Tasya.

"Selamat ulang tahun anak papa yang tersayang." Ujar Edwin memeluk Tasya dan Tasya memberontak untuk tidak di peluk. Tapi Edwin mempererat pelukannya.

"Lepas! Saya jijik sama kamu." Ujar Tasya. Edwin langsung mengurai pelukannya dan menekan pipi Tasya. Tasya meringis kesakitan.

"Mas lepas! Kasian Tasya." Ujar perempuan tersebut.

"Dengar ya sayang! Kamu adalah anak kandung saya. Dan kamu tidak seharusnya berkata seperti itu kepada ayah mu sendiri." Ujarnya sinis. Tasya menangis karena pipinya merasakan sakit.

"Mas lepasin! Tasya merasakan sakit." Ujar perempuan tersebut. Edwin melepaskan cengkaraman di wajah Tasya.

"Papa minta maaf sayang." Ujarnya mencium kening Tasya. Tapi untungnya Tasya mengela hingga Edwin tidak jadi mencium kening Tasya. Edwin hanya tersenyum karena mendapatkan perlakuan dari  anak gadisnya. Lalu Edwin pergi keluar.

Ukhty Cuek  (completed ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang