Setelah kejadian 3 hari yang lalu dimana kenan tidur di gudang, kenan lebih berhati hati lagi. Dia menjadi lebih cepat pulang setelah selesai bekerja dan langsung bergegas menuju rumah untuk membereskan rumahnya.
Saat ini masih pukul 4 sore dan kenan sudah berada di rumah. Dia sedang membersihkan kolam renang dan kebun di rumah nya itu.
Saat dirinya sedang memangkas rumput yang panjang, suara gadis kecil membuatnya menoleh dan langsung tersenyum.
" bang ken agi apa" tanya bocil itu
"Eh ada kamu kei. Abang lagi mangkas rumput ini. Kamu ngapain kesini" tanya kenan sambil memberhentikan kegiatannya
"Keila kangen ama abang, jadi kei cali abang" jawab polos gadis itu
Kenan mendekati adiknya dan mengelus rambutnya pelan.
" keira kangen sama abang. Padahal tadi malem kei di temenin abang lo tidurnya" ucap kenan sambil menarik keira menuju kearah ayunan
Ya tanpa sepengetahuan ke2 kakak dan orangtuanya, secara diam diam kenan selalu menyempatkan diri bermain dengan keira bahkan kalau kedua orangtuanya sudah tidur kenan selalu masuk kedalam kamar keira.
" tapi kei gauka alo abang nemuin kei saat malam. Kei mau abang selalu nemenin kei. Bang al ama bang nan ga mau nemenin kei. Bahkan bunda ama ayah juga jayang main ama kei " curhat keira membuat perasaan kenan menjadi campur aduk
"Udah adik abang jangan sedih. Abang janji kalo abang bakalan main sama keira setiap hari" ucap kenan sambil memangku keira
Mata keira langsung berbinar bahagia.
" aaa keila sayang abang ken" jawab keira sambil memeluk keira
Mbak Eri baby sister keira menatap bahagia pemandangan yang ada di depannya itu.
Dia satu sisi dia sangat kasian melihat kenan yang selalu menderita namun disisi lain dia juga senang saat keira senang bila sedang bersama kenan abangnya.
" ya udah sekarang kei kedalam ya. Bobo dulu nanti abang temenin kei main" ucap kenan kepada keira
Dan keira langsung mengangguk dengan cepat dan langsung turun dari pangkuan kenan. Sebelum pergi dia mencium tangan abangnya dan kedua pipi abangnya.
Karena kenan selalu mengajarkan kepada keira harus menghormati yang lebih tua darinya.
Setelah keira pergi menjauh, kenan langsung bangkit dan melanjutkan pekerjaannya. Paling tidak keira membuat rasa lelah kenan sedikit berkurang .
......
Saat malam hari keluarga hermawan sedang asik bercegkrama di ruang keluarga.
Mulai dari keira yang sedang teriak teriak tidak jelas karena di goda al dan adnan.
Dan kedua orangtuanya yang sedang melihat interaksi anak anaknya itu dengan tersenyum.
Namun disisi lain ada anak yang tersakiti saat melihat momen seperti itu . Siapa lagi kalau bukan kenan.
Ya kenan hanya bisa melihat keluarganya dari dapur sambil membersihkan piring bekas makan malam. Setelah selesai dia langsung kekamar untuk belajar .
"Bang al bang nan angan usak ainan kei" pekik keira
"Abang cuma pinjem bentar kei" ucap al
" ihhh tapi kei mau ain. Bunda ayah liat bang al " adu keira ke orangtuanya
" udah dong al . Ngalah sama adiknya ga liat adik kamu udah mau nangis " ucap ana sambil terkekeh pelan
"Ya udah. Ni bontot boneka kamu" ucap al sambil memberikan boneka keira
" keila ga bontot ya bang" jawab keira tak setuju
"Kamu bontot tau dek" ucap adnan ikut ikutan
" ishh ga asik. Lebih asik kalo ain ama bang ken" ucap keira lantang
Membuat yang ada di ruangan itu langsung diam dan menatap keira .
"Kenapa kok natap kei gitu?" Tanya keira tidak mengerti
" Kamu main sama anak kurang ajar itu kei" ucap deri
"Ayah bang ken itu bukan anak kulang ajal. Dia anak baik ayah" ucap keria tak terima jika ken di jelek jelekkan
" kamu gaboleh main sama dia lagi kei" ucap deri tajam
Keira menatap ayahnya dengan tatapan sendu. Matanya sudah memanas dan sebentar lagi dia akan menangis.
" Huaa ayah jahat ,, kei mau ain ama abang ken" teriak keira sambil berlari kekamarnya sambil menangis
Mereka yang melihat keira marah hanya menghela napas pasrah.
" mas, jangan kasar kasar dong sama keira" ucap ana
" kamu mau jika keira bermain sama anak sialan itu" ucap deri sinis dan ana hanya mengeleng pelan
....
Udah segitu dulu ya!!!
See you next time
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenan - End
Teen FictionTambahkan ke perpustakaan kalian Dan jangan lupa Follow akun ku😉 Hanya menyesal dan berharap semua akan baik baik saja. Mengapa penyesalan begitu menyakitkan. Jangan lupa tinggalkan jejak