Kenan - End

16

.....Vote....

Keesokan harinya kenan bangun dari tidurnya. Saat dia membuka mata dia terkejut dimana dia sekarang? Dan kenapa dia ada disini? Kenan bangun dan berjalan keluar dari kamarnya dan saat dia keluar dari sana dia melihat gevan, el dan abangnya al sedang duduk di depan tv.

Al yang menyadari keberadaan ken langsung menyapa dengan senyum manisnya.

" udah bangun dek?" Tanya al

"Kok ken ada disini?" Tanya ken bingung

" entahlah" bukan al yang menjawab tapi el

Ken mengingat ingat kejadian kemarin dan dia baru ingat saat papa tio menyuntikkan sesuatu ke tubuh kenan yang di yakini obat bius karena setelah itu dia merasa ngantuk dan tubuhnya terasa ringan serta seperti ada yang menangkap nya sebelum dia jatuh ke lantai dan setelah itu dia tidak ingat apa apa lagi.

" kalian kemarin yang culik gue kan" ucap ken dengan kencang

"Culik pala lo peyang " ujar gevan

" ngapain kalian bawa gue kesini" ucap ken

" udah jangan berdebat mulu. Kita sarapan dulu dan ken bentar lagi waktunya minum obat" lerai al dan mau tak mau ken mengikuti ucapan al

"Udah jangan sok ngambek gitu" ucap el sambil merangkul ken

" lepasin el" ucap ken

" ayo ke sana el" ucap gevan yang ikut merangkul ken dan ken hanya pasrah.

....

Sore harinya al mengajak ken untuk pulang kerumah karna mau bagaimana pun itu adalah rumah ken juga walau awalnya ken menolak tapi akhirnya dia mau juga.

Sesampainya di depan pintu masuk ken masih terdiam sambil menatap rumah di depannya.

" ga nyangka gue bakal kesini lagi' batin kenan

" ayo masuk" ucap al membuat lamunannya buyar

"Ayo" jawabnya

Al mengenggam tangan ken dan menariknya pelan menuju ke dalam rumah. Setibanya di dalam rumah dia sudah di suguhi oleh pemandangan dimana kedua orangtuanya yang sedang bercengkrama dengan adnan dan keira.

" bang ken" pekik keira saat menyadari keberadaan kenan

Mereka semua langsung menoleh kearah pintu utama. Dan di sana sudah ada al yang sedang menggandeng tangan kenan.

" buat apa kamu kesini lagi" ucap deri dingin

" udah yah, al mau ajak ken ke kamar dulu. Biarin ken istirahat" ucap al sebelum deri dan ana mengomeli kenan

" buat apa kamu bawa dia al?" Tanya ana

" karna dia adik al bunda. Udah al mau nganter adek ke kamar" ucap al sambil menekankan kata adik

Setelah itu al langsung naik dengan ken yang masih di genggam tangannya. Sedangkan yang ada di lantai bawah hanya menatap datar pada ken yang di bawa oleh al tadi.