VOTE
.....Hari ini adalah jadwal check up sekaligus cuci darah kenan. Dan mau tak mau al harus membujuk adiknya itu. Dan dia harus menjemput adiknya di sekolahan.
Al menunggu kenan di depan gerbang sekolahan.
Kenan
Abng udh ddpn gerbang, klo udh plng lgsng kluar. Abng tngguAl langsung memasukkan ponselnya ke kantong jaketnya.
Sedangkan ken yang sedang di kelas bersama el dan gevan tengah asik bercanda karena guru guru tengah rapat untuk ujian tahun ini.
"Ken lo nanti pulang sekolah bareng siapa?" Tanya el
"Belum tau nanti, mungkin naik angkutan" ucap ken
"Ikut gue yuk kerumah mami kangen tuh sama lo" ucap el
"Nanti tanya bang al " jawab ken
"Lo udah berhenti kerja beneran kan ken" ucap gevan
"Udah kok. Kan gue udah jelasin kalo bang al ga ngebolehin gue kerja lagi" jelas ken yang memang sudah memberitahu ke el dan gevan jika dia sudah berbaikan dengan al dan dia akan membiayai kebutuhannya.
Kling.... klingg
"Ponsel lo bunyi ken" ucap gevan
Ken mengambil ponselnya.
"Siapa?"tanya el
"Bang al" jawab ken
"Kenapa?"tanya gevan
"Nanti gue pulang ama bang al, gue udah di jemput di depan" jawab ken
"Oh ya udah deh" ucap el
"Kapan kapan gue main kerumah mami ama papi" ucap ken dan el mengangguk
Ken langsung membalas pesan dari al
Abang
Iya bang, nanti ken lngsng kesna klo udh plang. Ini bntr lgi udh plngSetelah membalas pesan dari al dia memasukkan ponsel ke dalam tas. Dan tak lam kemudian bel pulang berbunyi dan mereka langsung pulang ke rumahnya.
....
Ken berjalan menuju ke arah mobil abangnya sesampainya di sana dia mengetuk kaca mobil abangnya.
Al langsung menurunkan kaca mobilnya.
"Masuk ken" ucap al dan ken langsung membuka pintu mobil dan masuk
"Udah lama bang" tanya ken setelah masuk kedalam mobil al
"Belum kok. Ya udah kita langsung ke rumah sakit aja" ucap al
"Hahh ken gamau bang. Kita langsung pulang aja ya" ucap ken dengan nada memelas
" ga kita ke rs ini jadwal kamu cuci darah" ucap al yang fokus menyetir
"Tapi bang"
"Udahlah, bilang aja kamu takut jarum kayak kemarin baru di suntik udah pingsan aja" ucap al sambil terkekeh
Bulu kuduk ken langsung merinding saat mendengar kata jarum.
"Aduh bang ya gausah di ingetin lah" ucap ken malu dan al malah semakin mengejek adiknya itu membuat ken memilih diam dan ngambek pada abangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenan - End
Fiksi RemajaTambahkan ke perpustakaan kalian Dan jangan lupa Follow akun ku😉 Hanya menyesal dan berharap semua akan baik baik saja. Mengapa penyesalan begitu menyakitkan. Jangan lupa tinggalkan jejak