Vote
👇👇👇👇....
Sesampainya di rumah, deri langsung berlari kekamar anaknya. Saat sampai disana dia sudah melihat kenan yang menangis dan napasnya yang tampak tak teratur dan bi uum yang menenangkan kenan.
" ken" ucap deri yang langsung duduk di samping anaknya itu
" ayah hikkss sakit" ucap kenan lirih
" sstttt tenang ya jangan panik, jangan nangis nanti tambah sesek. Tunggu ya bentar lagi papa tio akan datang" ucap deri
" bun..da mana?" Tanyanya di sela tangisannya
" bunda masih di jalan, udah jangan nangis nanti tambah sesek lo" ucap deri sambil mengelus pelan dada kenan
"Ayah hikss" panggil kenan
" kenapa nak?" Tanya deri
" apa hiksss ayah benci sama ken?" Tanya ken pelan
Deggg....
Deri langsung diam saat mendengar ucapan anaknya barusan.
"Siapa yang bilang, ayah ga pernah benci sama kamu nak" jelas deri
" beneran hiksss yah"
" iya beneran" ucap deri dia langsung memindahkan tubuh anaknya dan langsung memeluk tubuh anak yang selama ini dia benci
"Ken sayang ayah " ucap ken pelan
" ayah juga sayang sama kenan" jawab deri lirih
Bi uum yang melihat itu langsung terharu dan dia pergi dari sana karena mendengar bel berbunyi.
'Maaf, maafin ayah yang pernah jahat sama kamu nak. Tapi ayah minta kamu jangan benci sama ayah nak" batin deri yang masih memeluk tubuh kenan
.....
Sesampainya di rumah al dan adnan langsung bergegas masuk dan tak lama kemudian el dan gevan juga datang mereka juga langsung masuk ke dalam." adek" ucap al di depan pintu kamar kenan
Langkah al dan adnan terhenti saat melihat pemandangan yang jarang mereka lihat seorang ayah yang sedang memeluk anaknya.Deri tersenyum ke arah kedua putranya.
"Sini masuk" ucap deri dan mereka mengangguk
" adek gimana yah?" Tanya adnan
" ken tidur, tadi dia sempat kambuh dan syukurnya ada bi uum jadi tidak terjadi apa apa sama ken" jelas deri dan al serta adnan bernapas lega
" Apa belum ada donor buat adek" ucap adnan
" kita berdoa saja semoga ken segera mendapat donor" ucap deri
" kenan" ucap el dan gevan secara bersama
Mereka melihat kearah pintu dimana sudah ada el dan gevan berdiri dengan napas terenggah enggah.
" gimana sama ken om?" Tanya gevan
" lebih baik" jawabnya dan mereka mengangguk dan mendekat kearah ken
" oh iya bunda kemana yah?" Tanya adnan
" bunda lagi ketemu sama sahabatnya" jawab deri
" keira sama kak kaila" ucap adnan lagi
" keira main ke taman sama mbak eri kalo kaila dia sedang ada pekerjaan di luar kota" jawab deri dan adnan mengangguk
Mereka langsung diam dan melihat ke arah kenan yang tidur di pelukan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenan - End
Teen FictionTambahkan ke perpustakaan kalian Dan jangan lupa Follow akun ku😉 Hanya menyesal dan berharap semua akan baik baik saja. Mengapa penyesalan begitu menyakitkan. Jangan lupa tinggalkan jejak