VOTE
....."Sus tolong lepaskan alatnya" ucap frans
Suster langsung menuju kearah kenan lagi. Mereka akan melepaskan alat penunjang pada tubuh kenan.
Keluarga masih menangis tersedu sedu melihat alat penunjang yang akan di lepaskan dari tubuh kenan.
Namun keanehan terjadi, saat mereka mulai melepaskan alat penunjang itu mereka merasakan detak jantung ken kembali. Dan benar saja monitor yang ada di layar menunjukkan garis naik turun lagi.
" dok" ucap salah satu suster
Mereka semua terkejut,Namun dengan segera frans langsung memeriksa keadaan kenan lagi.
" ini adalah suatu keajaiban. Ken hidup kembali namun saat ini dia koma" ucap frans membuat semua keluarga bahagia walaupun mereka masih bersedih karena kenan koma. Paling tidak kenan tidak meninggalkan mereka.
"Ayah tau kamu kuat nak" batin deri sambil menatap ke arah kenan
....
Keesokan harinya kenan masih berada dalam pengawasan dokter dan suster dan dirinya masih berada di ruang icu.
Sedangkan di luar ruang icu, al sedang ribut dengan kedua orangtuanya dan adnan yang ingin masuk untuk melihat bagaimana keadaan kenan. Namun al tak mengijinkan kedua orangtuanya untuk masuk .
"Al bilang kalian ga boleh masuk" bentak al
" bunda mohon al hiksss.. bunda mau ketemu sama ken hikss.. izinin bunda hikss " ucap ana sambil menangis di hadapan al dan anak* nya
"Ngapain kalian ketemu ken segala. Kalian ga inget sama apa yang dulu kalian perbuat" ucap al lagi
"Ayah ngaku salah al. Tapi tolong beri ayah dan bunda kesempatan" ucap deri
"Iya bang, adnan juga pengen ketemu sama kenan" ucap adnan
"Kamu juga nan, kamu juga selalu jahat kepada adik kamu sendiri" jawab al
"Sudah al" lerai kaila
" biarin kak, biar mereka semakin menyesal sama apa yang mereka perbuat" ucap al dengan nada marahnya
Namun al tetap bersikukuh terhadap ucapanya tadi. Sampai akhirnya adnan langsung duduk bersimpuh di bawah kaki al.
" pliss bang hiksss izinin adnan buat hikss lihat kenan. Adnan mohon sama abang, tolong biarin adnan, bunda sama ayah masuk" ucap adnan sambil memeluk kaki al
Al tak bergeming dia tetap diam tanpa melihat adiknya itu. Dia hanya menatap sekilas adnan dan mengarahkan pandangannya ke arah lain. Dalam hati al tak tega melihat adiknya seperti itu namun dia memberi sedikit pelajaran kepada adnan dan kedua orangtuanya supaya mereka menyesal akan perbuatannya.
Deri menatap adnan yang bersimpuh didepan al dengan hati yang teriris. Sedangkan kaila dan ana sudah menangis melihat itu semua.
" berdiri dek" ucap kaila yang tak tega melihat adnan bersimpuh di depan al
"Ga kak hikss.. sebelum abang izinin adnan masuk hikss" ucap adnan yang masih setia pada posisinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenan - End
Teen FictionTambahkan ke perpustakaan kalian Dan jangan lupa Follow akun ku😉 Hanya menyesal dan berharap semua akan baik baik saja. Mengapa penyesalan begitu menyakitkan. Jangan lupa tinggalkan jejak