Vote ..... vote ..... vote
.......Setelah meletakkan bantal di bawah kaki ken, al langsung memeriksa denyut nadi adiknya. Denyut nya sangat pelan, dan dapat dilihat ken yang kesulitan bernapas serta bibirnya yang bergetar dan air mata yang keluar dari mata ken yang membuka menutup dengan pandangan kosong.
Al membisikkan kalimat penenang kepada kenan, al langsung melepaskan baju yang di pakai oleh ken dia terkejut saat melihat banyak memar di tubuh ken. Al mengusap pelan memar di tubuh kenan, dia menangis melihat banyak memar di tubuh adiknya itu.
Adnan juga ikut duduk di samping al, dia mengenggam tangan kenan.
" dek, maafin abang adnan. Abang udah jahat sama kamu" ucap adnan sambil menciumi tangan kenan
Namun kenan hanya bisa diam dengan tatapan kosongnya. Ken seperti orang linglung.
"Plis nan jangan kayak gini" ucap al sambil terisak pelan
Namun tiba tiba kenan menangis merasakan badannya yang sudah remuk di tambah dirinya yang kesulitan untuk bernapas itu.
" dek, kamu denger suara abang kan" tanya al sambil terisak
"Ba...ng" ucap kenan lirih sambil berusaha menghirup udara karena dia kesusahan untuk bernapas
" pelan pelan dek napasnya" ucap al sambil mengelus pelan kepala ken dan memegang salah satu tangan ken
Kenan menatap ke kanan dia melihat adnan yang sedang mengenggam tangannya. Dia sedikit lega melihat perhatian dari kakak kembarannya itu.
"Bang nan" ucap kenan lirih
" iya ken, ada apa. Mana yang sakit?" Tanya adnan panik
" maaf" ucap kenan
" ga, abang yang salah" ucap adnan dan kenan hanya menggeleng pelan
Sedangakan ana,deri dan kaila hanya diam membisu sambil duduk di dekat tubuh lemas kenan. Dan keira sudah bersama baby sisternya ke kamar karena melihat keira yang terus menangis melihat keadaan kenan.
Kenan hanya bisa diam dengan masker oksigen yang menutupi mulut dan hidung kenan.
Saat al sedang mengelus pelan dada kenan yang sudah tidak memakai baju supaya napasnya sedikit teratur karena dada ken yang naik turun dengan tidak teratur. Al terkejut saat dia merasakan napas ken yang tiba tiba putus putus dan jantungnya yang terlihat lemah itu. Dan mata ken yang terpejam semakin membuat al langsung panik seketika.
Dengan segera Al langsung memompa dada kenan sambil terisak.Sedangkan keluarganya hanya melihat sambil menangis.
" al hikss" ucap kaila sambil terus menatap kenan
"Adnan bantu abang" ucap al dengan gemetar tanpa menjawab panggilan kaila
Adnan mendekat ke arah al dan al menyuruh adnan menggantikkan nya memompa dada adiknya dengan arahan al.
Adnan memompa dada ken dengan tangan gemetar, adnan dapat merasakan saat detak jantung ken yang terasa lemah itu. Sedangkan al memberikan ken napas buatan dan sesekali dia memeriksa denyut nadi pada ken.
Al langsung terduduk lemas sambil bernapas lega saat merasakan denyut ken yang kembali namun masih sedikit lemah itu dan dia memeluk tubuh dingin adiknya itu.
"Gimana al?" Tanya kaila sambil menangis
"Lebih baik kita bawa ken ke rumah sakit sekarang kak. Al takut kalau ken kenapa napa" jawab al
Ana langsung mendekat kearah kenan dan memangku kepala anaknya yang sudah lama tidak dia urusi itu.
" nan ambilin oksigen di kamar gue" ucap al karena oksigen yang di pakai kenan hampir habis dan adnan langsung berlari kekamar al
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenan - End
Genç KurguTambahkan ke perpustakaan kalian Dan jangan lupa Follow akun ku😉 Hanya menyesal dan berharap semua akan baik baik saja. Mengapa penyesalan begitu menyakitkan. Jangan lupa tinggalkan jejak