First

5.2K 213 7
                                    

Sebelumnya aku mau minta sama kalian jangan terlalu terpaku sama chapp awal, karena gasemua cerita itu seru diawal bukan? So aku mau ingetin sekali lagi jangan terpaku di awal cerita

Enjoy The story!

•••

Rosseane Park, seorang gadis asal Korea Selatan, ia berusia 18 tahun. Ia adalah seorang gadis yang ceria selalu mengembangkan senyumnya setiap saat. Namun, jika ia mendapatkan sebuah cobaan hidup maka gadis ini akan mengeluh seakan hanya dirinya lah yang paling menderita di dunia ini.

Rose menghabiskan waktu 2 tahun tinggal di Amerika Serikat lebih tepatnya di New York, ia menimba ilmu di bangku sekolah menengah atas disini. Ia tinggal disini bersama Lalisa Manoban bisa dibilang dia adalah adik darinya. Ya begitulah orang tua mereka adik kakak.

Disekolah Rose belajar dengan baik menjaga citra baiknya sebagai murid asal Korea Selatan yang terkenal baik dan ramahnya, namun jauh berbeda dengan Lisa, gadis itu cukup menyebalkan dengan membuat onar entah apapun itu.

Yang jelas pada akhirnya masalah Lisa berakhir di ruang bimbingan konseling. Lisa sudah mendapatkan banyak sekali surat peringatan namun gadis itu tidak mengidahkan hal itu sama sekali.

Sebenarnya Rose sudah sangat jenuh disini, banyak sekali masalah yang datang bergantian disetiap harinya. Ingat Rose selalu mengeluh berlebihan jika sedang ada masalah, dan hal itu yang tengah Rose lakukan sekarang. Mengeluhkan semuanya.

Setelah mengubungi orang tuanya Rose memutuskan untuk berpulang ke negara asalnya. Ia juga sangat merindukan saudaranya yang ada disana.

Rose sudah membicarakan hal ini kepada pihak sekolahnya, dan ya mereka sudah membuatkan surat untuk perpindahan sekolah Rose, ia juga sudah mengirimkan surat itu ketempat Jisoo dan Jennie Eonnie. Dan ya setelah Rose pulang nanti ia tidak perlu mengurus apapun disana nantinya.

Kini Rose tengah bersandar pada sofa ruang tengah apartemen mereka sebari menyaksikan salah satu acara pada televisi yang ada didepannya.

Ponsel Rose berdering menandakan ada seseorang yang menelfonnya. Segera Rose mengangkat telfon video yang ternyata dari Jisoo Eonnie.

"Anyeong Jisoo Eonnie." sapa Rose sebari melambaikan lengannya pada Jisoo.

"Anyeong Rossie! Bagaimana kabar kalian? Dimana Lisa?" Tanya Jisoo dari sebrang sana.

"Kami baik-baik saja, Lisa sedang berada di dapur entah sedang apa." Jawab Rose. "Oh iya dimana Jennie Eonnie?" Rose bertanya balik.

"Dia sedang mengerjakan tugas sekolahnya." Jawab Jisoo yang dijawab anggukan kepala dari Rose.

"Oh iya, semua urusan mengenai sekolahmu dan Lisa sudah aku selesaikan, tinggal menunggu saja kepulangan kalian kesini."

Rose tersenyum sumringah, sungguh kedua Eonnienya itu memang sangat pengertian.

"Terimakasih banyak, kalau begitu aku akan segera mempersiapkan kepulanganku secepatnya Eonnie, kalau begitu aku tutup telfonnya, selamat malam Eonnie, anyeong."

"Nee anyeong, cepatlah pulang kami menunggu kalian." Ucap Jisoo yang dijawab anggukan kepala dari Rose.

Setelah itu sambungan telfon mereka terputus. Rose dengan segera melangkahkan kakinya menuju dapur hendak menemui Lisa yang masih berkutat disana.

Enemy In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang