Akhir pekan kali ini Rose memilih menghabiskan waktu dengan berjalan menikmati suasana ramai hari ini, ia melangkahkan tungkainya kesembarang arah, tak masalah nantinya jika ia tersesat yang penting Rose bisa melupakan sejenak kejadian tempo hari yang membuat fikirannya sangat terbebani.
Rose memperhatikan keadaan sekitar yang penuh dengan aktifitas, ia kemudian mendudukan dirinya di bangku yang tersedia di sekitar sana sebari memperhatikan orang-orang yang ada disekitarnya.
Tanpa sengaja netranya menatap seorang pria yang tengah tersenyum dan berjalan ke arahnya. Rose mengedarkan pandangannya berusaha mencari orang lain yang berada dibelakangnya, siapa tau pria itu bukan tersenyum kepadanya. Rose malu sendiri nanti jika ia malah balik tersenyum pada pria itu.
"Annyeong Rose-ssi, kau mengingatku?" Tanya pria itu Rose hanya tersenyum dan Rose hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"Aku Junhoe, kita pernah bertemu di pesawat." Ucap Junhoe, seketika Rose kembali mengingat pria ini.
"Ah iya, sekarang aku ingat. Maaf aku lupa." Ucap Rose sebari terkekeh pelan.
"Tidak masalah, em, boleh aku bergabung?" Tanya Junhoe sebari tersenyum melihat kearah Rose yang tengah menatapnya juga.
"Tentu saja Junhoe Sunbae." Jawab Rose Junhoe pun duduk disebelah Rose menemani gadis itu.
Selama beberapa menit keheningan menyelimuti mereka, tidak ada yang berniat untuk membuka suara. Keduanya sama-sama terdiam dan hanyut dalam suasana sekarang.
Junhoe berdeham berusaha mencairkan suasana yang terasa sangat canggung sekarang. "Kau tinggal di sekitar sini?" Tanya Junhoe basa basi.
"Sebenarnya tempat ini sangat jauh dari rumahku, aku hanya sedang ingin berjalan-jalan saja Sunbae." Jawab Rose. "Kau sendiri apa tinggal disekitar sini?" Tanya Rose kembali.
"Iya, aku tinggal disekitar sini." Jawab Junhoe, Rose mengangguk meng-iyakan ucapan Junhoe yang tadi.
Kembali keheningan menyelimuti mereka, Rose sebenarnya tidak suka berada diposisi sekarang namun ia juga tidak tau harus berbuat apa sekarang.
"Ah tidak enak rasanya jika Canggung seperti ini, Rose-ssi bagaimana jika kita menghabiskan waktu berjalan bersama agar kita tidak canggung lagi." Ucap Junhoe membuat Rose terdiam sejenak ia memikirkan apa ia harus meng-iyakan ajakan Junhoe Sunbae tadi?
Rose tersenyum dan mengangguk. "Arraseo Junhoe Sunbae." Ucap Rose membuat junhoe merengut.
"Jangan panggil aku Sunbae, itu membuatku terlihat jelas aku sangat tua sekarang." Ucap Junhoe membuat Rose terkekeh mendengarnya. "Panggil aku Oppa, okay?" Sambungnya.
"Okay, kau juga jangan memanggilku Rose-ssi lagi, cukup Rose saja." Ucap Rose yang dijawab anggukan kepala dari Junhoe.
Sekarang mereka tengah berjalan bersama sebari berbincang mengenai berbagai topik pembicaraan, lebih tepatnya Rose yang banyak sekali menceritakan tentang kehidupannya di New York dulu.
Suasana canggung sudah tidak melekat lagi dalam benak mereka, keduanya sudah sama-sama nyaman bercerita satu sama lain.
"Kita minum dulu." Ucap Junhoe sebari melangkahkan kakinya memasuki sebuah Caffe yang berada disekitar sini diikuti oleh Rose. Mereka sudah duduk dimeja yang berada didekat jendela sengaja mereka sama-sama ingin melihat pemandangan Seoul di siang hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy In Love [END]
RomanceBahasa : Baku Strat : 15 Maret 2019 Finish. : 24 Maret 2020 Cover by: lalalizya [ NEW VERSION, ALUR CEPAT, SUDAH REVISI] Kisah cinta mereka berawal dari sebuah kejadian yang membuat salah satu diantara mereka kecewa, dan saat mereka bersama j...