Sorry, Chanyeol

824 73 2
                                    


"Siapa junhoe?" Tanya Chanyeol.

Detik itu juga Rose tersedak dengan makanan yang susah payah ia telan, ia fikir Chanyeol tidak mendengar ucapannya tentang Junhoe tadi nyatanya ia salah. Hal itu tentu saja itu mengusik ketenangannya, sekarang ia mulai gusar akan menjawab bagai mana ia nanti.

Oh ayolah,kenapa situasi seperti ini selalu datang dihidunpnya? Ketenangan hidupnya selalu diusik entah dari segala hal, rasanya kehidupan tidak adil padanya. Begitulah Rose setelah mendapat cobaan selalu mengeluh dan mengeluh.

Chanyeol menepuk nepuk tengkuk Rose perlahan, apa perkataannya tadi itu jumpscare hingga Rose sebegitu terkejutnya?

Sebenarnya sudah sejak seminggu yang lalu,ia ingin menanyakan siapa pria yang menjemputnya tempo hari, ya Chanyeol akui dia sangat takut untuk kehilangan Rose.

Masalahnya pria yang menjemputnya itu terlihat sangat tampan, tapi bukan berarti pria itu lebih tampan dari Chanyeol, intinya ia ingin Rose berpaling dan memberikan hatinya untuk orang lain.

Oke Chanyeol egois karena menginginkan Rose sedangkan ia masih memiliki seorang kekasih sekarang. Nyatanya Chanyeol tak mencintai Wendy sama sekali, ia hanya mencintai Rose, sungguh.

"Mianhae, kau baik baik saja?" Ucap Chanyeol sebari memperhatikan Rose.

Rose mengangguk dan kembali terdiam. sekarang ia kembali memikirkan bagaimana ia menjawab pertanyaan Chanyeol yang tadi, apa ia harus bercerita semuanya kepada Chanyeol? Tapi bagaimana dengan perasaan Chanyeol nanti? Tunggu dulu, memangnya mereka sedekat apa sampai sampai Rose sebegitu nya memikirkan perasaan Chanyeol padahal dulu Chanyeol tidak memikirkan sedikitpun perasaannya, Lucu sekali Rose.

Ceritakan saja lah, masa bodoh perasaannya ia sudah jenuh seperti ini, waktunya ia bicara.

Rose menghembuskan nafas kasar, kemudian membenarkan posisi duduknya sebari menatap manik Chanyeol.

"Jadi begini." Sekarang Rose mulai menceritakan semua yang terjadi antara dirinya bersama Junhoe, bagaimana pertama kali ia bertemu dengannya sampai kejadian seminggu yang lalu saat junhoe mengungkapkan perasaanya pada Rose.

Rose memejamkan matanya mati-matian menahan air matanya, bisa kalian bayangkan kalau bercerita tentang orang yang menyukai kalian, didepan orang yang menjadi penyemangat kalian ? Bagaimana rasanya?sangat tidak menyenangkan bukan? Ya begitulah yang dirasakannya sekarang.

Rose memejamkan matanya mati-matian menahan air matanya, bisa kalian bayangkan kalau bercerita tentang orang yang menyukai kalian, didepan orang yang menjadi penyemangat kalian ? Bagaimana rasanya?sangat tidak menyenangkan bukan? Ya begitulah yang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raut wajah Chanyeol mendadak masam, ia memalingkan wajahnya rasanya emosinya mendadak naik saat mendengar Rose bercerita tentang pria lain, lebih-lebih lagi pria itu menyukainya, rasanya Chanyeol mendadak kesal ingin sekali ia marah, namun apakah masih berhak?

Setelah merasa sedikit agak tenang, Chanyeol menggenggam tangan Rose sebari mengusapnya dengan ibu jarinya, mencoba menghantarkan kehangatan agar gadis yang didepannya sedikit lebih tenang

Enemy In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang