Sudah seminggu ini Rose selalu ditemani oleh Chanyeol, mereka semakin dekat saja sekarang. Banyak hal-hal yang mereka lakukan bersama selama seminggu ini. Hal itu tidak lepas dari desas desus gunjingan para siswi disini yang terkesan cemburu karena tidak bisa sedekat itu dengan Chanyeol.Tapi bagaimanapun Rose hanya menganggap kedekatan mereka sebatas teman, tidak lebih. Berbeda dengan Chanyeol pria itu sepertinya secara perlahan menunjukkan kepada Rose bahwa dirinya menyukai gadis ini.
Namun, entah gadis itu yang tidak sadar atau memang gadis itu yang tidak memiliki perasaan pada Chanyeol, bukan tidak tapi sepertinya belum. Gadis itu hanya merasakan dirinya nyaman didekat Chanyeol belum ada perasaan yang lebih.
Seperti sekarang mereka tengah berada di rooftop sekolah, kebetulan hari ini guru guru tengah melakukan rapat entah rapat apa itu, yang pasti untuk dua jam kedepan semua siswa bebas disini.
Rose memejamkan matanya merasakan hembusan angin yang menerpa permukaan wajahnya. Sedangkan Chanyeol hanya terdiam sebari memperhatikan wajah damai Rose yang tengah memejamkan matanya.
Sepertinya aku benar-benar menyukaimu -ucap batin Chanyeol sebari tersenyum memperhatikan Rose.
Sadar tengah diperhatikan Rose segera menolehkan pandangannya menatap langsung Chanyeol yang tengah menatapnya. Pandangan mereka bertemu untuk beberapa saat tidak ada yang berniat memutuskan kontak mata mereka.
Detak jantung Rose berpacu lebih cepat, Rose mengerjapkan matanya manakala manik Chanyeol berhasil membiusnya, Rose seakan terpaku dengan tatapan itu, tatapan Chanyeol yang menyiratkan entah apa itu yang jelas Rose menyukainya.
Rose akhirnya memalingkan pandangannya kesembarang arah sebari mengulum bibirnya sendiri melampiaskan perasaan gugupnya sekarang.
Rose kembali memejamkan matanya berusaha bersikap biasa-biasa saja didepan Chanyeol, kendati hatinya kian menghangat dan ribuan kupu-kupu tengah terbang dalam benaknya. Rose baru menyandari bahwa rupanya Rose menyukai Chanyeol.
Chanyeol tersenyum simpul saat melihat reaksi dari Rose yang seakan tengah salah tingkah itu. Ingin rasanya Chanyeol mendekap tubuh Rose namun hubungan mereka belum pasti sekarang.
Akhirnya Chanyeol memutuskan untuk berbaring menggunakan paha Rose sebagai bantalnya, membawa telapak tangan Rose dan meletakkannya diatas kedua matanya.
Rose terkesiap dengan segera ia menatap Chanyeol yang kini tengah menggenggam satu tangannya diatas mata pria itu.
Seulas senyum Rose tampakan saat merasakan hatinya yang semakin bergejolak merasakan rasa baru yang hadir berkat Chanyeol dalam benaknya.
Perlahan jari jemari Rose mulai mendekat untuk membelai kepala lembut Chanyeol, dengan penuh keberanian Rose mulai mengusap keoala Chanyeol perlahan menyalurkan perasaan yang ada didalam hatinya.
Rose terkekeh pelan. "Kau mau tidur siang?" Tanya Rose sebari mengelus kepala Chanyeol.
"Tidak aku hanya akan memejamkan mataku menikmati hal ini, aku tidak mau tidur karena akan melewatkan momen ini bersamamu." Jawab Chanyeol membuat semburat merah kini menghiasi kedua pipi Rose.
Rose mengangguk meng-iyakan ucapan dari Chanyeol, ia juga tidak ingin melewatkan hal ini begitu saja, Chanyeol sangat membuatnya bahagia sekarang.
"Rose." Ucap Chanyeol sebari membuka kedua matanya.
"Hm?" Sahut Rose sebari memandangi pemandangan dari rooftop sekolahnya ini.
"Aku lapar, ayo kita pergi makan." Ucap Chanyeol sebari mendudukan dirinya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy In Love [END]
RomanceBahasa : Baku Strat : 15 Maret 2019 Finish. : 24 Maret 2020 Cover by: lalalizya [ NEW VERSION, ALUR CEPAT, SUDAH REVISI] Kisah cinta mereka berawal dari sebuah kejadian yang membuat salah satu diantara mereka kecewa, dan saat mereka bersama j...