Bonus Chapp

1.4K 90 11
                                    

Tak terasa kini waktu sudah berjalan sangat cepat, bisa dibilang sudah 3 tahun lamanya mereka hidup sebagai pasangan suami istri, mereka juga sudah di karuniai seorang anak perempuan di tahun pertama pernikahan mereka.

Park Chae Raa, Putri pertama Chanyeol dan Rose, putrinya ini lahir sebulan sebelum tanggal perayaan pernikahan mereka, bisa dibilang Chae adalah anak yang sangat baik, ia juga mewarisi sikap Chanyeol yang selalu membuatnya tertawa karena tingkah l...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Chae Raa, Putri pertama Chanyeol dan Rose, putrinya ini lahir sebulan sebelum tanggal perayaan pernikahan mereka, bisa dibilang Chae adalah anak yang sangat baik, ia juga mewarisi sikap Chanyeol yang selalu membuatnya tertawa karena tingkah laku menggemaskan putrinya itu.

"Chae minum dulu susumu!" Seru Rose mengejar putrinya yang kini tengah berlari bermain dibelakang halaman rumahnya sebari membawa segelas susu.

"Aku tidak mau eomma." Jawab Chae sebari terus saja berlari menghindari Rose, membuat Rose sesekali merasa kesal pada anaknya yang mewarisi sekali sikap dari ayahnya itu.

Rose terengah-engah sebari mengistirahatkan sejenak tubuhnya yang sangat lelah itu, faktor usia kini sangat Rose rasakan, ah ia merasa malu sekarang karena dirinya ternyata sudah mulai menua.

Namun tetap saja putrinya itu masih berlari dan bagaimanapun Chae harus meminum susu ini, tiba tiba Rose mendapatakan sebuah ide.

"Eomma adukan pada Appa kalau begitu." ucap Rose sebari berjalan perlahan meninggalkan Chae yang sudah panik itu, bagaimanapun Chae adalah anak yang penakut sama seperti Rose, anak itu hanya tidak mau ayahnya mengomelinya nanti.

Segera ia menghampiri Rose dan memeluk kaki ibunya dari belakang, Rose terkekeh memang anaknya ini terlampau takut kepada ayahnya, padahal Chanyeol tidak pernah marah sekalipun pada Chae tapi tetap saja ia takut pada ayahnya itu.

"Ini minumlah."ucap Rose seraya menjongkokkan dirinya berdiri dihadapan putrinya yang kini tengah meneguk susu yang ia buatkan tadi.

"Chae belum lapar?" Tanya Rose sebari mengusap sisa susu yang terdapat di ujung bibir Putri kecilnya itu.

"Chae akan menunggu Appa!" Serunya sebari memainkan pipi ibunya itu, Rose tersenyum dan meminta Chae untuk bermain di dalam rumah, setelah Chae pergi Rose segara menghubungi Chanyeol melalui ponselnya itu.

"Yaboeseo, ada apa Rose?"tanya Chanyeol dari sebrang sana, Rose menghela nafasnya, sesekali ia memikirkan bagaimana cara untuk mengatakan hal ini kepada suaminya itu? ia hanya tidak mau mengganggu pekerjaan Chanyeol yang akhir-akhir ini menjadi semakin padat.

"Rose ada apa?"Chanyeol mengulang ucapannya.

"Chan, bisakah kau makan siang dirumah? Sudah seminggu ini Chae selalu menunggumu untuk makan siang bersama, maaf aku tidak bermaksud mengganggu pek–" belum sempat perkataannya terselesaikan namun Chanyeol sudah mendahuluinya.

"Bilang pada Putri kita, Appa akan pulang untuk makan siang bersama, siapkan aku Makanan kesukaanku ya, sayang" Rose mengembangkan senyumnya, ini akan menjadi waktu yang sangat baik untuk mereka bertiga, syukurlah Chanyeol akan menyempatkan waktu untuk Chae, pasalnya putrinya selalu mengeluh ia bilang ia ingin makan bersama Appa, dan ya hal itu membuat Rose sedikit tidak tega pada putrinya ini.

Enemy In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang