Enemy In Love [END]

The End

Selamat datang di ujung cerita ini, dan ya di chapp ini gua bakal mempersingkat dan membuat semuanya semakin jelas, sebelumnya gua mau minta maaf ya mungkin cerita ini kurang asik dan ini cuma pengisi gabut gua doang wkwkwkk,

And thanks to alwasy support me,And enjoy The story!

•••

Seoul, 13 November 2023, South korea

Lima tahun sudah berlalu,sebuah kisah cinta yang rumit membuat banyak luka diantara mereka, keegoisan yang sangat dominan membuat hubungan mereka tidak jelas, lima tahun itu juga Chanyeol sudah banyak belajar dan sedikit demi sedikit menghilangkan egonya, semua yang ia lakukan dulu tidak akan pernah ia ulang kembali, ia tidak ingin kehilangan orang yang sangat ia cintai kedua kalinya.

Rose menghembuskan nafasnya sebari menutup kedua matanya ia menatap pantulan dirinya pada cermin yang ada didepannya.

perasaannya berkecamuk, rasanya hari ini perasaanya benar benar tidak menentu, gaun putih kini sudah ia kenakan membalut rapih nan cantik yang pas ditubuhnya yang ideal itu

Hari ini adalah hari pernikahannya dengan Chanyeol,tepat di hari jadi mereka yang ke 5 tahun,hari itu juga Chanyeol melamarnya, masih sangat jelas bagaimana cara Chanyeol melamarnya dulu, ah Rose jadi senyum sendiri sekarang mengingat memori itu terputar sebentar difikirannya.

"Rose bisakah kau menemuiku dibelakang apartemenku?"

Dan saat Rose menghampiri pria itu ia mendapatkan kejutan saat ia membuka pintu sudah terdapat banyak sekali bunga dan lilin disepanjang taman itu, dan ya saat itulah Chanyeol melamarnya, romantis bukan?

Hari ini ia akan mengganti statusnya menjadi seorang istri dari Chanyeol, ada rasa bahagia tersendiri baginya, ia benar benar tidak menyangka ia akan menikah dengan Chanyeol, rasanya ia masih tidak percaya, setelah sekian banyak yang mereka alami, berpisah,saling menjauh dan juga pernah saling membenci, kini Tuhan menyatukan mereka, tinggal beberapa jam lagi, ia kini akan menghabisakan sisa hidupnya bersama Chanyeol

"Rose kau sudah siap." Tanya Mason ayah Rose, yang sedari tadi menunggu Rose untuk bersiap siap.

Rose membalikkan badannya tersenyum gembira pada ayahnya, begitupun Mason ia ikut bahagia sekarang, putrinya menikah dengan orang yang sangat menyayanginya, tentu saja ia sangat bersyukur.

Mason membawa putrinya kedalam pelukannya, rasanya waktu berjalan sangat cepat, mengingat Putri kecilnya sekarang sudah dewasa dan hari ini juga ia akan melepas tanggung jawabnya dan menyerahkan Rose pada suaminya.

"Putri kecilku sudah besar." Ucap Mason sebari mengusap lembut punggung Rose. Rose menghembuskan nafasnya, rasanya berat untuk meninggalkan keluarganya ia kini menunduk menahan air matanya supaya tidak keluar.