ROMPIS { 11 }

1.1K 35 0
                                    

~*~Setelah sekian lama nggak update karena susah ambil waktu dan bikin mood, akhirnya update juga!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~*~
Setelah sekian lama nggak update karena susah ambil waktu dan bikin mood, akhirnya update juga!!

SELAMAT MEMBACA
~*~

"All right! Hallo asslovers.. Apa kabar nih? Balik lagi bareng Hugo disini.."

"dan Gibran disini.. Pastinya di~" .

"SUARA HATI.."

Suara backsound khas radio menggantung di telinga pendengar, begitu juga telinga Wulan yang saat ini diam-diam mendengarkan radio di kamar. Sedikit demi sedikit Wulan berusaha fokus mendengarkan radionya meski kini saatnya ia belajar untuk pelajaran besok.

Wulan sendiri tau siaran radio ini dari Mba Nah yang diam-diam juga suka dengerin kalo lagi masak di dapur. Awalnya Wulan juga menolak untuk mendengarkan radio, tetapi rasa penasarannya tetap saja memuncak karena ajakkan Mba Nah yang terus berputar di kepalanya.

"Any way! Hari ini temanya tuh keren banget, mungkin kalian pernah ngerasain nggak ya? Yang bakal kita bahas adalah Kebohongan Manis a.k.a Sweet Lie, nah lo!!"

"Nah, ini ada pertanyaan sebenernya, Bran?" sambung Hugo bersiap memberi pertanyaan pada Gibran.

"Apa nih?" Jawab Gibran yang juga siap menerima pertanyaan dari Hugo.

"Kenapa sih perempuan suka banget digombalin?"

"Karena memang begitu!"

Hugo tertawa, "Wohohoho.. Nah.. Ini ada fun time nih! Ada salah satu pakar kesehatan di New Zeeland mengatakan jika pengidap diabetes kebanyakan didominasi dengan kaum hawa.. Kenapa bisa gitu, Bran?" tanya Hugo.

"Kenapa? Karena mereka kebanyakan makan janji manis," Jawaban yang tepat dari Gibran.

"Hahahaha, asyik banget ya, Bran?" ucap Hugo menyetujui jawaban sekaligus senang dengan tema mereka kali ini.

"Nah, kalo Lo suka yang mana, Bran? Kebohongan yang manis atau kenyataan yang pahit?"

"Jujur ya?"

"Jujur dong!" Tegas Hugo.

"Gue lebih suka kenyataan yang pahit." jawab Gibran.

"Kenapa tuh?"

"Kata orang hidup itu pahit seperti kopi.. Yaaa--nggak papa.. Karena itu akan membuat mata kita lebih terbuka," jawab Gibran dengan mudah.

"Ohoohoo.. Manteb sob! All right, asslovers nanti kita bakal balik lagi ya.. Dengan tema dihari ini tentang Sweet Lie! So? Don't go any where! Stay tune.." ucap Hugo menutup scane pertama mereka.

ROMAN PICISAN { Revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang