"Cemburu itu muncul dari percaya diri yang tinggi, jadi pikirkan dulu mana yang kamu pilih! Percaya diri, atau percaya pada nurani? Karena di antara keduanya bisa menjebak.."
~*~
SEUSAI les dengan Wulandari, Roman berniat untuk segera pulang. Punggungnya masih nyeri karena menyelamatkan Wulandari yang hampir tertimpa lemari besi di Perpustakaan tadi. Wulan tidak bisa menolak keinginan Roman untuk menyudahi les ini, ia juga masih punya hati. Tidak mungkin Wulan menyuruh Roman melanjutkan les ini dengan keadaan sakit.
Sebelum meninggalkan Wulan, Roman dan Wulan juga sempat membuat taruhan antara mereka. Siapa yang bisa mendapatkan pacar selama 7 hari, maka dia akan menang taruhan. Jika kalah, mereka harus menerima tantangan memakan cabe 1 baskom atau membersihkan seluruh toilet di sekolah. Keduanya pun menyetujui.
Saat Roman sampai ke parkiran dan hendak mengenakan helm-nya, tiba-tiba Wulan menghampirinya sambil memukul lengan Roman. Sontak Roman mengaduh kesakitan.
"Aduh, ck! Lo lagi, lo lagi.. Mau apa lagi sih? Mau nebeng sama gue? Nggak ahh.. Gue cuma bawa helm satu!" Oceh Roman pada Wulan.
"Bukan gue yang mau nebeng lo, tapi lo yang bakal nebeng gue!" jawab Wulan.
"Hah? Maksud lo apaan sih?"
"Hah-heh-hoh.. Lo sadar nggak sih? Jalan lo aja oleng? Ntar kalo lo naik motor, yang ada lo nyium aspal! Lo mau? Udah ikut gue aja!!" tawar Wulan dengan sedikit memaksa.
"Terus motor gue gimana? Mau ditinggal disini sendirian?" tanya Roman sambil menahan nyeri.
"Ah, itu gampang.. Ntar gue bisa telpon supir suruh anter ke kost-an lo.. Lo tinggal kasih alamat lo, Gampang kan?" ucap Wulan.
Tiba-tiba Handphone-ku berbunyi, Boby sms lagi..
2 massage..
Denger, Man.. SOS! Si Sam marah denger lo diperpus sama Wulan.. 13:30
Denger, Man.. SOS! Si Sam marah denger lo diperpus sama Wulan.. 13:30
Samuel? Roman tampak befikir sejenak. Bukannya teman-temannya bilang mau ke basecamp? Tiba-tiba lamunan Roman buyar karena Wulan terus memaksa Roman untuk pulang bersama Wulan.
"Ayo ikut mobil gue?" ajaknya lagi sambil menarik helm Roman dari tangan Roman.
"Apaah sih, nggak usah! Ribet!!" Tolak Roman lalu mengambil kembali helm-nya.
"Yee.. Nyolot banget sih lo! Gue cuma mau bantuin lo doang kali! Ya udah kalo nggak mau!"
"Emang gue nggak mau!"
"Ya udah.." ketus Wulan.
"Ya udah!"
Roman segera mengenakam helm dan naik ke motornya, lalu keluar dari parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMAN PICISAN { Revisi }
Fanfiction{I'll be back for you} Penulis scenario ; Dona Rosamayna Layar Drama RCTI 2017