JJ BROTHERS

#2

Johnny tertawa begitu keras saat mendengarkan taeyong memperkenalkan dirinya dengan begitu kerasnya dan bersemangatnya di depan johnny. Johnny tidak menyangka kalau anak polos yang di lihatnya di foto ternyata aslinya begitu sangat bersemangat dan tentu saja parasnya membuat Johnny menaruh hati padanya.

Johnny menghentikan tawanya saat taeyong menunduk karena merasa malu...

' wajahnya sangat cantik ' batin Johnny.

" jangan malu, masuklah..." ucap lembut Johnny.

Taeyong masuk terlebih dahulu lalu Johnny menyusulnya setelah Johnny menutup pintu. Johnny mempersilahkan taeyong untuk duduk di sofa, taeyong melihat foto Johnny dan jaehyun terpampang begitu besar di ruang tamu itu.

Johnny melihat taeyong yang tidak berkedip memandangi foto Johnny dan jaehyun.

" kenapa melihat foto seperti itu..?" Tanya lembut Johnny sedikit tertawa.

" maaf... tuan terlihat sangat tampan memakai jas seperti itu.." senyum taeyong sedikit malu.

" terima kasih..."tawa Johnny.

" itu siapa tuan?" Tanya penasaran taeyong.

" itu adikku, aku akan menjelaskan sesuatu yang penting yang harus kau ingat saat bekerja di sini. Apalagi yang menyangkut adikku itu.." ucap Johnny dengan sorot mata serius.

Taeyong menelan sedikit ludahnya saat melihat sorot mata Johnny.

" dengarkan aku baik-baik ya..." tegas Johnny.

Taeyong mengangguk pelan..

" pertama jangan sekali-kali kau memasuki kamar adikku, dia tidak suka jika kamarnya di masuki, dia akan membersihkan kamarnya sendiri. Lalu kedua jangan pernah memasuki ruangan berpintu putih itu, jika kau memasuki itu aku akan memecat mu detik itu juga. Ketiga, jika kau memasak jangan sekali-sekali masakan itu asin atau sangat manis karena adikku sangat tidak menyukai itu. Keempat jika kau menyetrika bajunya, jangan sampai memakai pengharum pakaian, dia tidak menyukainya, nanti baju kotornya dia akan simpan di depan pintu kamarnya. Dan yang terakhir, Kelima jika kau menyiapkan kopi dan teh untuknya hanya memakai gulanya 1 sendok teh saja. "Tegas Johnny.

Taeyong mengerutkan dahinya begitu banyak aturan tapi hanya nama adiknya saja yang di sebutkan oleh johnny.

" kenapa semua tentang adik tuan. Apa tuan tidak mempermasalahkan apapun?" Tanya heran taeyong.

" iya aku tidak mempermasalahkan apapun, yang penting kau bekerja dengan baik dan bersih." Senyum Johnny.

" baik tuan... akan ku ingat semua hal yang tuan katakan." Ucap bersemangat taeyong.

" bagus... panggil aku tuan Johnny dan adikku tuan jaehyun..." tegas Johnny.

" baik tuan Johnny.." senyum taeyong.

" ayo ku antar melihat apartemen ini.." ucap lembut Johnny.

Johnny mengantar taeyong mengelilingi apartemen yang begitu besar itu yang memiliki dua lantai. Johnny memperlihatkan kamarnya yang tertulis namanya dan kamar jaehyun yang tertulis nama jaehyun juga dan memperlihatkan pintu putih yang berada di sudut kanan dekat kamar jaehyun yang tidak boleh di masuki oleh taeyong. Memperlihatkan dapur dan ruang cuci juga...

Setelah itu Johnny membawa taeyong ke kamar taeyong yang berada di bawah , di samping dapur.

" ini kamarmu..." ucap lembut Johnny sambil membuka pintu.

Mata taeyong berbinar karena kagum melihat kamar yang akan dia tinggali, taeyong berjalan masuk ke kamar itu dengan mulut sedikit terbuka karena begitu kaget melihat luasnya kamar yang dia miliki.