#41

1.7K 193 14
                                    

Keesokan paginya...

Taeyong terus memikirkan apa yang terjadi semalam padanya, baru kali ini dia melihat wajah jaehyun di wajah johnny seperti itu saat berhubungan badan. Taeyong terlihat sedang memasak tapi dia malah melamun saat memasak masakannya yang membuat maid yang berdiri di belakangnya sedikit heran.

" nyonya.... masakan nyonya " ucap lembut maid itu.

Taeyong tersentak kaget dan melihat masakannya yang setengah gosong, taeyong segera mengangkat masakannya. Taeyong mengusap wajahnya dengan sedikit gelisah, dia masih terus memikirkan wajah kolega barunya yang sangat mirip dengan jaehyun dan kejadian semalam.

" nyonya baik-baik saja?" tanya khawatir maid itu.

" tidak apa-apa bi... " senyum tipis taeyong.

" apa ku masakkan yang baru saja nyonya?" tanya lembut maid itu.

" tidak usah... kami makan roti saja." senyum taeyong dan menuju meja makan untuk segera mengurus sarapan pagi untuk puteri dan suaminya.

Johnny terlihat turun bersama dengan yeri, johnny sedikit mengerutkan dahinya karena tidak melihat makanan favoritnya.

" kamu tidak masak sayang?" tanya lembut johnny.

" aku masak tadi  tapi masakannya sedikit gosong. Maafkan aku.." ucap menyesal taeyong dengan wajah lesuhnya.

Johnny mendekati taeyong dan menempelkan telapak tangannya pada dahi taeyong, untuk mengecek suhu tubuh taeyong.

" apa kamu sakit?. wajahmu terlihat sedikit pucat. " ucap khawatir johnny.

" tidak apa-apa sayang" senyum taeyong.

" apa semalam aku terlalu kasar...?" tanya khawatir johnny.

" tidak sayang... jangan khawatir. Aku baik-baik saja... ayo kita makan. Aku harus berangkat lebih cepat, aku ada rapat penting" senyum taeyong sambil membelai lembut wajah johnny.

" oke baiklah..." senyum johnny sambil mengecup kening taeyong dan mereka segera sarapan bersama.





Setelah sarapan taeyong segera berangkat ke kantor dan johnny yang mengantar yeri ke sekolah hari ini.





Johnny telah berada di depan sekolah bersama dengan yeri, johnny segera membukakan pintu untuk puteri kecilnya, yeri segera keluar dan johnny sedikit berjongkok di hadapan puterinya.

" jangan lupa belajar dengan benar princessku" ucap lembut johnny lalu mengecup kening yeri.

" siap daddy..." ucap bersemangat yeri.

" ya sudah masuk sana... " ucap lembut johnny  sambil mengacak lembut rambut puterinya.

Yeri segera masuk dengan bersemangat sambil melambaikan tangannya pada johnny dan johnny membalas lambaian tangan itu.

Johnny tersenyum tipis dan ingin segera masuk ke dalam mobilnya...




" john..."



JJ BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang