#43

1.5K 188 38
                                    

Johnny melepaskan pelukannya lalu mengecup lembut kening taeyong yang terlihat sangat sedih. Johnny memegang wajah taeyong dengan senyum hangat di bibirnya.

" kita ke kamar saja sayang ... aku capek" ucap lembut johnny.

" iya sayang..." senyum taeyong.

Mereka berdua segera ke kamar dan tidur...





Keesokan paginya...
Seperti biasa taeyong bangun lebih pagi di banding suami dan puterinya. Taeyong bangun dari tempat tidur dan hendak ke kamar mandi tapi dia melihat cahaya layar ponsel johnny menyala dan dengan segera dia mengambil ponsel johnny lalu melihatnya.

Taeyong telah memegang ponsel johnny tapi saat dia melihatnya, dia sedikit mengerutkan dahinya...

" nomor siapa ini.." heran taeyong.

Ada sebuah pesan masuk dan dua panggilan tidak terjawab dari nomor tidak di kenal. Taeyong segera membuka pesan itu tapi saat dia membukanya kedua bola matanya membelalak kaget,seakan ingin keluar dari matanya.

" ini siapa..." gumam taeyong.

Taeyong melihat sebuah foto seseorang berhubungan badan tapi foto itu tidak jelas bagian wajahnya.




" ada apa sayang?" Tanya lembut johnny yang baru saja bangun.





Taeyong dengan wajah kesalnya menunjukkan ponsel johnny di depan mata johnny.

" siapa ini?" Pekik taeyong.

Pupil mata johnny sedikit melebar lalu johnny dengan sepersekian detik berubah wajahnya menjadi sangat bingung dan heran.

" aku tidak tahu sayang... nomornya saja aku tidak tahu" pekik johnny.

" kenapa ada nomor yang mengirimi gambar seperti ini. Ganti saja nomormu" kesal taeyong.

" aku tidak tahu sayang, mungkin itu hanya orang iseng saja " ucap lembut Johnny.

" pokoknya ganti nomor ponselmu" tegas taeyong.

" iya iya iya sayang...jangan cemberut begitu" ucap lembut johnny.

" hmmm..." kesal taeyong lalu ke kamar mandi...

Johnny menghela napas panjang dan segera menghapus nomor telfon itu. Sepertinya johnny mengenal nomor itu karena dia terlihat sangat takut saat taeyong ke toilet.






Taeyong telah melakukan semua pekerjaan rumah tangganya dan kemudian dia hendak berangkat ke kantor...

" sayang... apa kamu bisa mengantar yeri hari ini, aku harus ke tempat pemotretan lebih cepat" ucap lembut johnny.

" aku mau daddy yang antar" rengek yeri.

" ya sudah aku yang antar sayang. Ayo nak" ucap lembut taeyong.

" tapi appa... aku mau daddy yang antar" rengek yeri.

" nanti saat pulang daddy yang jemput princess ku. Sekarang appa dulu yang antar ya, daddy ada pekerjaan penting nak" ucap lembut johnny sambil membelai lembut wajah yeri.

" baiklah daddy..." ucap pasrah yeri.

Johnny mengecup kening yeri lalu mencium lembut bibir taeyong. Taeyong segera meninggalkan tempat itu bersama dengan yeri. Saat taeyong telah pergi, johnny segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang...




Tuttut...



' kamu di mana?' Tanya lembut johnny.

' aku di apartemen.' Ucap lembut seorang pria.

JJ BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang