#45

1.8K 200 64
                                    

Air mata taeyong terus mengalir di wajahnya, matanya sudah terlihat membengkak dan memerah karena emosi dan rasa kecewanya pada johnny.

" aku mencintaimu sayang.... aku bisa jelaskan semuanya. Percayalah padaku" ucap terisak pelan johnny.

" aku tidak butuh penjelasan darimu lagi. KITA BERCERAI...PERGI KAU DARI SINI... PERGI..." teriak keras taeyong dengan isakan tangisnya.

Johnny dengan segera memeluk erat tubuh taeyong, begitu sangat erat dan kuat sehingga taeyong tidak dapat melepaskan pelukan johnny padanya.

" lepaskan aku..." terisak keras taeyong.

" tolong tenanglah, dengarkan penjelasanku dan maafkan ku..." ucap terisak johnny.

Taeyong hanya bisa menangis terisak dengan sangat keras di dalam pelukan johnny yang sangat erat padanya.







Yeri yang berada dalam kamar, mendengarkan suara keras itu. Sangat ketakutan dan tubuhnya bergetar hebat, membuat maidnya sangat prihatin pada yeri yang masih kecil, sudah harus mendengarkan pertengkaran hebat orang tuanya.







Rumah yang penuh kebahagiaan itu, kini benar-benar hancur. Hancur karena ulah johnny sendiri, suara tangisan taeyong terus menggema di rumah itu. Permintaan maaf terus keluar dari mulut johnny, sedangkan yeri terus menangis di kamarnya karena pertengkaran itu.








Di sisi lain winwin terlihat tertawa dengan begitu bahagianya, terlihat dia tertawa dengan seseorang yang wajahnya tidak terlihat karena cahaya lampu tidak ada di tempat seseorang itu berdiri.

" kau melakukannya dengan sangat baik winwin. Aku sangat suka semua hal ini" tawa seseorang itu

Tepatnya seorang pria...

" tentu saja... aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan johnny lagi dalam pelukanku. Dan tentunya aku sangat membenci orang yang kau cintai itu" tawa winwin lalu tersenyum sinis.

" aku tahu... tapi aku juga ingin memberikan rasa sakit yang besar padanya karena dia tidak percaya padaku waktu itu..." tegas pria itu

Pria itu menjauh dari cahaya kegelapan itu dan mendekati winwin. Dan ternyata pria itu adalah...

" tentu saja jaehyun..." senyum winwin.

Pria itu adalah jaehyun, pria yang menyamar menjadi tuan jung. Kolega baru taeyong...

" tidak sia-sia aku pura-pura mati waktu itu..." tawa sinis jaehyun sambil meminum alkohol yang berada di tangannya.




#flashback

Sementara di dalam ruangan itu...

" dok... detak jantungnya sangat lemah" pekik suster itu.

" terus pantau, sedikit lagi ku selesaikan jahitannya" tegas dokter itu sambil menjahit tangan jaehyun.





Digdagdigdagdigdag...






Suara alat detak jantung itu menggema dalam ruangan itu. Dan terlihat dokter itu telah selesai menjahit pergelangan tangan jaehyun.

JJ BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang