#10

3.2K 351 30
                                    

Taeyong sangat kaget mendengarkan hal itu, matanya membelalak seakan ingin keluar. Ten tersenyum tipis dengan hati yang sangat senang sedangkan jaehyun dia hanya memasang wajah datar saja saat mendengarkan hal itu.

" aku... aku..?" Ucap terbata-bata taeyong.

" iya my wife... kamu.." senyum johnny dan mencubit lembut hidung taeyong di depan semua orang di dalam ruangan itu.

Semua orang sangat kaget mendengar dan melihat hal itu. Terutama ten, bahkan ten rasanya ingin pingsan di tempat itu.

Taeyong menunduk malu karena johnny memanggilnya seperti itu di depan orang banyak. Jaehyun hanya datar saja....

" meeting selesai... kembali bekerja..." tegas johnny.

Semua karyawan tersentak kaget dan segera keluar dengan panik saat johnny menatap tajam mereka karena memandang johnny sambil berbisik.

" ten... persiapkan seluruh bahan mereka di sana nanti. " tegas Johnny.

" baik pak Presdir..." ucap pelan ten.

" aku permisi pulang kalau begitu hyung. " ucap datar jaehyun.

" iya... pelajari semuanya. Jangan mempermalukanku nanti" ketus johnny.

" hmmm... suruh dia pelajari berkas itu juga. Aku tidak mau jalan bersama orang yang merepotkan" ketus jaehyun dan meninggalkan ruangan itu.

Taeyong menghela napas pelan dan memandang johnny dengan sorot mata yang takut...

" tenanglah wife...kamu pasti bisa" ucap lembut johnny lalu mengecup punggung tangan taeyong.

Ten mengepalkan tangannya sangat marah melihat johnny melakukan hal itu.








Hari sudah malam...

Terlihat jaehyun bersama winwin sedang menonton TV di ruang tengah. Winwin sejak tadi memandang pintu apartemen. Dia tidak sabar menunggu johnny dan taeyong pulang.

" kenapa mereka lama sekali..." ketus winwin.

" tidak lama la..."

Belum selesai jaehyun berbicara, johnny dan taeyong telah pulang. Taeyong tersenyum pada winwin dan jaehyun tapi mereka berdua hanya memandang dengan wajah datar saja. Winwin segera berdiri berjalan mendekati taeyong, winwin menarik keras tangan taeyong dan menghempaskan tubuh taeyong di lantai....




Buuuuuuggggghhhhh....




Johnny sangat kaget begitupula dengan jaehyun, johnny mendorong tubuh winwin dan segera memegang bahu taeyong.

" kamu baik-baik saja sayang...? " khawatir johnny.

Taeyong mengangguk pelan dengan senyum yang sedikit meringis kesakitan. Johnny segera membantu taeyong berdiri, johnny menatap tajam ke arah winwin.

" apa kau sudah gila..." bentak johnny.

" hyung yang gila. Kenapa bisa hyung membuat keputusan bahwa pria rendahan ini bekerja di kantor dan sekarang akan mengirim ke Amerika bersama jaehyun." Bentak winwin lebih keras.

Johnny sangat marah mendengarkan hal itu...

" TUTUP MULUTMU... rendahan katamu?. jangan pernah kau mengeluarkan perkataan itu lagi." Bentak keras johnny sambil menunjuk wajah winwin.

Jaehyun segera mendekati winwin saat johnny membentaknya.....

" itu sebuah kenyataan. Bahwa dia pria rendahan, aku tahu dia hanya seorang pelacur. Dia pasti telah menjual dirinya padamu kan hyung?. Makanya hyung dengan gampang memberikan posisi itu untuknya dan menjadikannya kekasihmu. JALANG " senyum sinis winwin.



JJ BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang