~ Ch 4 ~

604 69 9
                                    

Soobin sudah sampai di gerbang BigHit High School.Kali ini ia diantar sang ayah.Setelah mobil melaju pergi,ia melanjutkan langkahnya untuk menuju ke kelas.Dan saat melewati koridor,ia melihat Yeonjun yang tengah dihadang oleh dua namja dengan baju seragam berantakan.Soobin pun bersembunyi di balik tembok.

"Yeonjun.Cepat berikan uangmu pada kami !!" perintah namja berkulit hitam manis,sambil menyodorkan tangan kanannya.

"Tapi aku tak punya uang,Mingyu-ah," ucap Yeonjun.

"Tak usah berkelit !! serahkan saja,atau kau berakhir di rumah sakit," ancam namja bermata bulat,DO Kyungsoo.

Dengan sangat terpaksa,Yeonjun memberikan semua uangnya pada mereka berdua.Kedua namja itu pun segera pergi.Barulah Soobin segera berlari menghampiri Yeonjun.

"Hyung,neo gwaenchana ??" tanya Soobin khawatir.Setelah pertemuan mereka di rumah Soobin,ia memanggil Yeonjun dengan 'hyung' agar tidak canggung.

Yeonjun dapat melihat kekhawatiran dalam diri Soobin.Sejenak ia terpana akan wajah si uke manis ini.Sebenarnya ia lelah untuk selalu menghindar dari Soobin.Namun Soobin tidak lelah mengejarnya.

"Gwaenchana," singkat jawaban Yeonjun.Lalu segera pergi.

"Setidaknya ia sudah mau bicara padaku," lirih Soobin.

"Soobin hyung !!" seru seseorang memanggil Soobin.

"Kai," balas Soobin.

"Kajja kita ke kelas bersama !!" ajak namja berwajah bule,yang tak lain adalah sepupu Soobin.Lengkapnya Kim Hueningkai,tapi akrab disapa Kai.

"Kajja !!"

Mereka berdua pun berjslan beriringan menuju kelas masing-masing.

Tbc..

Mianhae.Nan Saranghae Umma,AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang