~ Ch 16:Wedding Ceremony ~

413 40 1
                                    

Suasana yang sakral nan khidmat memenuhi area halaman mansion megah keluarga Park.Sepasang mempelai telah berdiri berdampingan di hadapan pendeta,juga di hadapan para tamu undangan.

Keduanya mengucapkan janji suci dengan lancar,tanpa ada halangan.Setelahnya mereka berciuman.Yeonjun melakukannya dengan lembut,seakan Soobin bagai kristal yang mudah rapuh.Orang-orang bertepuk tangan ikut merasakan kebahagiaan pengantin baru itu.

Dan di bagian tempat duduk khusus tamu,pasangan Mingyu dan Kyungsoo turut bahagia.Bahkan mereka sampai tak melepas tautan tangan yang sedari tadi saling genggam.

Sepasang pengantin baru itu pun ikut bergabung dengan yang lain.Wajah keduanya nampak berseri-seri,karena kini telah menyatu dalam ikatan suci pernikahan.Tangan Yeonjun pun merangkul pinggang istri cantiknya dengan mesra dan posesif.Membuat siapapun iri melihatnya.

"Anak kesayangan ibu,sekarang sudah dewasa.Patuhlah pada perintah suamimu,nak !!" pesan Yoongi setelah memeluk Soobin.

"Nan arraseoyeo ibu.Aku tak akan mengecewakan suamiku," balas Soobin.

"Ibu tak perlu khawatir !! jika nanti kami punya rumah sendiri,kalian boleh saja menginap disana.Untuk menemani istriku juga,jika aku sibuk nanti," jelas Yeonjun.

"Terima kasih,Yeonjun-ah.Kami pasti akan sering berkunjung," ucap Jimin.

Lalu pasangan Kim datang dan ikut bergabung dengan mereka.Jungkook sangat antusias.

"Aigo !! putra kecilku sekarang sudah dewasa.Kau sudah menikah sayang," ucap Jungkook.

"Gomawoyeo umma.Selama ini,umma dan appa sudah merawatku dengan sepenuh hati," ucap Yeonjun tersenyum.

"Appa akan selalu merindukan omelanmu,nak," ucap Taehyung sedikit bercanda dan terkekeh.Membuat Yeonjun ikut tersenyum.

"Kalian sudah lulus kuliah.Juga,lekaslah berikan kami cucu nde !!" pinta Yoongi.

"Arraseo ibu," balas Soobin.

Dan acara demi acara pun telah terlewati.Di sebuah kamar,pengantin baru itu pun sudah selesai dengan acara mandi mereka.Kini keduanya sudsh berbaring diatas ranjang king size.Soobin tampak masih malu-malu,karena pertama kalinya ia tidur dalam satu kamar dengan orang lain,yang kini jadi suaminya.

Yeonjun mengubah posisi tidurnya,miring ke kanan menghadap Soobin.Ditatapnya lekat wajah cantik dan manis bak malaikat itu.Lalu dibawanya tangannya untuk mengusap pipi halus merona milik istrinya.Dikecupnya lembut bibir Soobin.

"Soo-ya.Bolehkah,aku melakukannya malam ini ??" tanya Yeonjun.Soobin nampak berpikir.Ia sudah menikah.Dan ia harus menurut apa kata suaminya.

"Baiklah.Lakukanlah hyungie.Aku milikmu malam ini," jawab Soobin.

"Gomawo yeobo-ya.Aku akan melakukannya dengan hati-hati," balas Yeonjun."Jika tidak kuat,kau boleh mencakar atau jambak saja rambutku,"lanjutnya.

Dan malam itu adalah malam penuh kehangatan bagi mereka berdua.





Matahari pagi sudah meninggi.Terlihat sang dominan yang baru saja selesai membersihkan diri dan berpakaian santai.Menuruni anak tangga menuju ruang makan,karena mencium bau harum masakan dari sana.Sudah jelas,terlihat sang istri yang cekatan menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga.Yeonjun ikut duduk bergabung dengan yang lain.Disusul Soobin yang duduk di sebelah suaminya.

"Wahh !! jinjja mashitta !! kau sangat pintar memasak,chagiya," puji Yeonjun.

"Hyungie.Itu sudah kewajibanku sebagai istri," balas Soobin.

"Sepertinya masakan di cafe milikku juga kalah," ucap Jin.

"Imo bisa saja.Masakan imo juga lezat," ucap Soobin malu.

Dan pagi itupun mereka nikmati bersama dengan hangat.Sesekali Yeonjun mencuri satu kecupan di bibir istrinya,dan mendapat geplakan sayang di bahu dari sang istri.

Tbc..

Mianhae.Nan Saranghae Umma,AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang