~ Ch 7 ~

636 58 6
                                    

Jungkook dan suaminya kalang kabut,karena sejak kemarin anak mereka tak pulang ke rumah.Terlebih Jungkook.Ia sampai jatuh sakit karena terus memikirkan Yeonjun.Bahkan disaat sakit pun,Jungkook tetap memaksakan berdagang hingga berakhir ia jatuh pingsan.Untung saja ada sesama pedagang yang menolong dan membawanya ke rumah sakit.Dan kini Jungkook sudah diperbolehkan pulang.

Jungkook hanya terdiam duduk bersandar diatas ranjang,dengan pandangan kosong.Kantung hitam di sekitar matanya pun masih terlihat jelas.Lelah.Ia sudah lelah menjalani kehidupannya.Dibenci dan dicaci anak kandung sendiri.Sungguh hatinya remuk mendengar kata-kata kasar dari mulut Yeonjun.

Taehyung menatap istrinya.Sejujurnya ia sangat amat khawatir dengan kondisi Jungkook.Karena istrinya ini memaksa untuk istirahat di rumah saja.Dan Taehyung tak bisa menolak.





_@ Seoul Hospital_

Soobin sudah terbangun,pagi ini.Hal pertama dan paling membuatnya terkejut adalah,Yeonjun yang duduk di hadapannya dan tengah tersenyum padanya.Senyum yang tulus.Ia menunduk malu dan wajahnya bersemu.Dagunya diangkat dengan jari telunjuk Yeonjun.

"S-sunbae," lirih Soobin.

"Hyung.Panggil aku hyung,Soobin-ah !!" perintah Yeonjun mutlak.Membuat Soobin mengangguk pelan.Yeonjun tersenyum.

"Gomawo,hyung sudah menyelamatkanku.Jika tidak ada hyung,mungkin aku sudah habis oleh mereka," ucap Soobin.

"Tak apa.Hanya saja,aku tak ingin melihatmu terluka,lebih dari ini.Semalam aku sudah berpikir.Memang sudah saatnya,aku membuka hatiku untukmu," jelas Yeonjun.

Soobin membulatkan matanya.Tak percaya dengan apa yang ia dengar.Jantungnya berdetak tak karuan.Kedua tangan Yeonjun beralih menangkup wajah Soobin.Mata cantik itu berkedip lucu.

"H-hyung,"

"Soobin-ah.Will you my boyfriend ??" tanya Yeonjun.

"Yes,i will," balas Soobin sambil mengangguk pelan dan tersenyum.

Secepat kilat Yeonjun mengecup bibir pucat itu.Lalu mendekap erat tubuh Soobin.Dan Soobin pun memeluk erat kekasihnya sekarang.

Tbc..

Mianhae.Nan Saranghae Umma,AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang