Saat ini Yeonjun berada di mansion Park.Soobin memintanya ikut pulang sekolah dengannya.Yeonjun hanya mengikuti kemauan kekasihnya.Dan kebetulan sekali Yoongi dan Jimin ada di rumah.Yeonjun pun sudah tidak canggung lagi,pada orang tua Soobin.
Setelah makan siang,mereka berempat berkumpul di ruang keluarga.Jimin duduk di sebelah istrinya.Sedangkan Soobin duduk bersandar di dada Yeonjun.
"Soo-ya !! Yeonjun tidak akan lari.Kau itu manja sekali eoh," goda Yoongi.Soobin mempoutkan bibirnya,cemberut.Sedangkan Yeonjun terkekeh pelan.
"Gwaenchanayeo imo," balas Yeonjun.
"Yeonjun-ah.Setelah lulus nanti,kau akan kuliah dimana ??" tanya Jimin.
"Itu belum terpikirkan,samchon.Mungkin akan kerja part-time untuk sementara waktu," jawab Yeonjun.
"Pendidikan itu memang sangat penting,nak.Imo pun ingin,suatu saat Soobin bisa jadi orang sukses," ucap Yoongi penuh harap.
"Ibu,kau memang yang terbaik.Aku menyayangimu.Gomawo,selama ini sudah menjaga dan merawatku.Ayah juga," ucap Soobin.Lalu beralih memeluk ayah dan ibunya bersamaan.
"Cheonma sayang.Sejak kau hadir,kami selalu menyayangimu.Meski dari nol,tapi kami tetap berusaha," ucap Jimin.
Yeonjun hanya menatap kebersamaan itu dalam diam.Apakah kedua orang tuanya juga seperti itu padanya,sejak lahir ke dunia.
"Mianhae.Sepertinya hari sudah sore.Aku harus pulang !!" pamit Yeonjun.
"Kalau begitu,biar kami yang mengantarmu," tawar Yoongi.
"Tapi imo,"
"Tak apa hyungie.Kami juga ingin tahu rumahmu," sahut Soobin.
"Geurrae," balas Yeonjun pasrah.
•
•
•
•
•Mobil milik Jimin terparkir di halaman rumah Yeonjun yang sederhana.Mereka berempat pun turun.Bertepatan dengan pasangan Kim yang keluar rumah.
"Yeonjunie,akhirnya kau pulang sayang," ucap Jungkook lega.Sebenarnya kondisi Jungkook masih agak lemah.
"Jangan sentuh aku,sebelum umma dan appa jadi orang kaya !! aku benci jadi orang miskin.Selalu dimintai uang di sekolah.Aku benci kalian !!" bentak Yeonjun.
"Tidak Yeonjunie.Jangan benci kami !! u-umma janji,umma akan berusaha," ucap Jungkook.
"Aniyo.Umma pasti bohong !!" Yeonjun pun pergi berlari.
"Yeonjunie !!!"
Jungkook langsung berlari mengejar Yeonjun.Disusul yang lainnya.Yeonjun berlari hingga berhenti di tengah jalan raya.
CIITT !!!!
BRAKK !!!
DBUGH !!!
"JUNGKOOK !!!"
Ya,bukan Yeonjun yang tertabrak mobil,melainkan Jungkook.Ia mendorong putranya ke tepi jalan.Membiarkan ia sendiri yang tertabrak.Sedangkan si penabrak sudah kabur entah kemana.Buru-buru mereka menghampiri Jungkook,yang sudah bersimbah darah dan tak sadarkan diri.Segera mereka membawanya ke rumah sakit.
Mereka berlima harap-harap cemas,menunggu di depan ruang operasi.Taehyung mendekap tubuh sang anak,yang masih menangis histeris akibat kejadian di depan matanya.Sedangkan keluarga Park terdiam menunggu.
Tak lama lampu operasi padam,bersamaan dengan pintu yang terbuka,memperlihatkan seorang uisa.Segera Taehyung dan Yeonjun mendekat.
"Uisa,bagaimana kondisi istri saya ??" tanya Taehyung.Dokter bername-tag Jung Daehyun tersenyum sendu.
"Maaf tuan Kim.Dengan berat hati,saya sampaikan.Istri anda mengalami koma,karena mengalami benturan cukup keras," jelasnya,membuat semuanya shock tak percaya.
"Kamsahamnida uisa-nim," ucap Taehyung.
"Cheonmanayeo," balas Jung uisa.
"Maaf uisa.Tolong tempatksn pasien,di ruang VVIP !! untuk administrasi,saya yang mengurusnya," pinta Jimin.
"Baiklah,saya permisi untuk memindahksn pasien," pamit Jung uisa.
Taehyung menatap Jimin,tak enak hati.Sedangkan Jimin hanya tersenyum tulus.
"Gomawo Jimin hyung.Aku tak tahu,harus membalas apa pada kalian," ucap Taehyung.Jimin menepuk pelan pundak Taehyung.
"Tak apa,Tae.Lagipula kau dan istrimu adalah sahabat istriku.Aku senang bisa membantu," balas Jimin.
"U-umma,"
BRUKK !!
"Yeonjun !!"
Yeonjun jatuh pingsan karena lelah menangis histeris sejak tadi.Segera Taehyung menggendongnya bridal,dan dibawanya masuk ke ruang rawat Jungkook,diikuti yang lain.
Taehyung membaringkan Yeonjun diatas ranjang khusus penjaga pasien.Membenahi poni sang anak yang berkeringat.Serta melepas jaket dan sepatu Yeonjun.Menyelimutinya hingga sebatas dada.
Sedangkan di sofa,Soobin menatap Yeonjun antara khawatir bercampur kecewa.Khawatir karena kondisinya yang kacau.Dan kecewa karena Yeonjun bersikap kasar hingga membuat ibunya sendiri celaka dan koma.
Taehyung mendekatkan minyak kayu putih di depan hidung Yeonjun.Seketika ia sadar dari pingsannya.Menatap sekeliling,lalu terhenti pada sang umma yang terbaring koma.
"Umma.Yeonie mianhae.Appa,Yeonie salah.Yeonie mianhae.hiks..hiks..Yeonie mencelakakan umma..hiks," tangis lirih Yeonjun,namun Taehyung segera menghapus air mata Yeonjun.
"Dengarlah,nak !! umma dan appa sudah memaafkanmu.Kami tidak menyesal sudah memilikimu.Kau tahu.Umma sudah bekerja di sebuah restoran.Umma menjadi wakil chef.Dan ia melakukannya,untuk mendapatkan uang.Agar kau bisa makan enak tiap hari.Tidak masalah jika kami tak makan.Asalkan kau kenyang," jelas Taehyung.
Yeonjun langsung terbangun dan mendekati Jungkook yang terbaring koma.Diraih dan digenggamnya tangan kanan Jungkook yang bebas infus.Dikecupnya cukup lama.Berharap sang umma terbangun segera.Lantas jatuh terduduk di lantai yang dingin.Segera Soobin menghampiri dan memeluknya erat.
"Hyung,jagan seperti ini !! Jungkook imo pasti akan marah,melihatmu seperti ini.Kau harus kuat !! kami selalu ada untukmu hyungie," jelas Soobin.Yeonjun hanya mengangguk pelan.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae.Nan Saranghae Umma,Appa
FanfictionOrang tua mana,yang tidak sayang pada anak-anaknya ?? pasti mereka sangat sayang dan dengan sepenuh hati merawat sang anak.Tapi,bagaimana bila ada seorang anak yang membenci orang tuanya,hanya karena sang ibu adalah namja penjual kimchi.Sedangkan sa...