Kehilangan adalah sebuah kesedihan yang paling membuat orang merasa hancur...
~Angelina amelia
-----------------------------------------------------
Malam tlah berlalu....
Gelap berubah menjadi terang.... Kebahagiaan berubah menjadi kesedihan...Terik nya matahari menembus tirai dan membuat gadis itu terusik, ini adalah hari senin hari dimana ia akan oriention masa masa yang sulit akan terjadi dihari ini juga.
Dimana awal dalam memperjuangkan impian kini dimulai, hari ini membuat gadis itu ceria karena apa?? Karen ia bangga sudah meninggalkan pakaian merah putih dang mengenti nya dengan biru putih.
Rok yang sangat rapi, baju yang sangat rapi peralatan yang lengkap semua nya sudah siap siaga, hanya satuhal yang ia tidak suka ialah masa orientasi dimana ia harus mengikuti semua yang diperintahi oleh kakak kelasnya.
Hari ini di jadwalkan akan pergi ke sebuah masjid bersejarah untuk mencari informasi tentang masjid tersebut, dan lia telah sampai di sekolah nya sejak 30menit yang lalu, ia mencari cari teman nya yang ia kenal sampai ketika ia menabrak orang.
"Hm-- maaf maaf saya ngak sengaja, saya disini anak baru dan saya disini mencari teman saya. " ia meminta maaf kepada orang yang ia tabrak dan mereka berdua berkenalan.
"Kenalin nama saya Rika fitria saya juga anak baru disini, dan kebetulan saya sedang mencari teman juga, eh BTW ngak usah pakai kata saya pakai aja gua." Baik, ramah, sopan itu lah ciri ciri dari orang yang kia tabrak tadi dan lia pun membalas dengan memperkenalkan dirinya.
"Maaf rik gua harus kesana dulu untuk gabung ama yang lain." Mereka memutuskan untuk mengakhiri obralan karena semua siswa siswi diharapkan berkumpul di depan aula.
Siswa siswi pun berkumpul di depan aula dan terlihat tiga orang anggota osis yang menerangkan kegiatan hari ini.
Nama nya adalah Deni wijaya ketos itu terlihat biasa dan semua anak takut pada mereka kecuali lia ia, ketika kita melihat dibalisan sebelahnya tampak satu siswa yang dimarahin oleh anggota osis.
Perlakuan osis itu sangat membuat kia jengkel dan kia mencoba untuk mendekatinya.
"Maaf kak kalo saya ngikut campur urusan ini, saya tahu kalo saya disini murid baru tapi perlakuan kakak ke mereka itu salah." Lia mencoba menahan kegugupan nya dan ketakutan nya.
"Ini lagi baru juga masuk di sini udah mau jadi pahlawan aja." Dengan judes nya wanita yang bertulisan waketos di pinggir bajunya langsung memarahi lia.
"Maaf sebelumnya kak, pahlawan itu mempunyai keberanian dan saya tidak mempunyai itu dan satu hal saya ingin menegakkan lagi peraturan bahwa disini tidak boleh membuly apa lagi main kekerasan.."
Jelas Angel yang membuat orang decak kagum karena keberanian nya."Siapa nama kamu?? Berani nya kamu curhatin saya, kamu tahu ngak kalo disini ngak ada yang ngebuly." Judes dan pelototan yang kia dapatkan.
"Nama saya Angelina Amelia!! Dan jika kakak ngak ngebuly kenapa kakak seenaknya nyambak rambut orang." Sedikit membuat kaget Angel memberanikan diri menunjukan sebuah ponsel yang berisi vidio kekerasan yang dialami siswi baru tadi.
"Apa apaan! kamu seenak nya aja ngambil vidio, oke kali ini lo gua maafin tapi ingat kalo lo macem macem ama gua lagi abis lo." Ancaman yang tak kan membuat seorang Angel takut, percuma lia tak akan takut:).
Semua kembali seperti semula, setelah selesai mengarahkan semua siswa siswi mereka bersiap untuk pergi.
Tiga buah mobil telah memasuki halaman sekolah dan mereka memasuki sesuai absen yang di tentukan.
Didalam satu mobil lia bertemu banyak teman teman, di perjalanan lia penasaran dengan satu cowok yang duduk didepan nya dari semenjak pergi sampai pulang dia hanya diam sambil memeluk tas nya.
"Hai kenalin gua nama gua Angelina amelia seterah kalian mo manggil gua apa." Angel mendapatkan kacang gratis karena setiap cowok itu di ajak bicara dia malah terdiam.
"Hai nama lo siapa?? Kenapa dari tadi diajak ngomong kok diam!!." Angel semakin kesal dengan prilaku anak itu dan berhenti untuk bicara.
Dimobil itu tak pernah sunyi dalan perjalanan pergi dan pulang banyak di penuhi dengan canda dan tawa semuanya gembira mempunyai teman baru, dan angel semakin memperluas pertemanan nya ia tak mandang siapapun baik kaya atau miskin yang terpenting ia mempunyai teman.
Teman yang paling ia akrab dari sekolah dasar dulu ia lah Mutiara, Sunaria, Okta, dan Diana namun keakrapan itu semakin hari semakin hilang karena beda kelas.
Sekrang ia mempunyai teman baru ia lah Widia, Winda, Rika kini angel menghabiskan waktu lebih luang bersama mereka bertiga, dan mereka bertiga bukan lah teman sekelasnya namun takdir berbicara lain dan memutuskan untuk mereka menjdi sahabat.
Semua telah pulang dan kembali lagi ke sekolah mereka, semua murid baru kembali di pertemukan di aula.
"MOS kali ini selesai dan besok saya harap kalian semua memintai biodata setiap guru di sekolah ini, apabila ada yang melanggar saya sendiri yang akan menghuku...--." Kalimat kalimat yang dilontarkan oleh ketos itu membuat angel muak dan capek.
●●●●●●
Ting...Ting....
Tanda pelajaran selesai pun berbunyi dimana semua siswa siswi berhamburan untuk pulang, kia memunggu salah satu kakak nya di depan gerbang sekolah.
'Ih-- mana sih kakak!! Lama bener apa jangan jangan lupa??.' Batin Angel yang bosan menunggu.
5 Menit telah berlalu, lelah dan ngantuk saat ini yang ia rasakan.
Tin...Tin...
Bunyi klakson mobil yang membuat gadis itu terkejut, setelah mobil itu membuka kaca nya harapan angel langsung musnah.
"Ih-- kak lama bener!! Jadi rusak nih mood gua gara gara kak syakir lama jemput." Decak kesal angel ia melihat wajah kakak nya memerah mata yang sedikit membengkak.
"Angel kira kakek yang jemput..." hanya diam dan menunduk yang syakir berikan.
"Ayo masuk!! Kakek menunggu mu dirumah.." perintah syakir yang membuat binggung dengan sikap kakaknya.
"Kak kenapa ya angel lihatin tu wajah kaya abis nangis?? Emang ada apasih??." Hanya balasan diam dan acuh yang ia dapatkan.
"Ntar kamu tau sendiri." Syakir berusaha menahan air matanya.
Setelah berapa lama di jalan mereka pun telah sampai.
Stttttt....
Syakir mendadak mengerim, angel kaget dengan bendera yang terpasang didepan gang rumahnya yang berwana kuning, ia memandang wajah kakak nya yang melihatkan sedang menangis.
"Maksud nya apa kak??." Mulut yang tak lagi bisa bicara yang hanya memberika wajah untuk 'pergi' kedalam rumah nya untuk melihat.
Ia berlari cukup jauh karena pakiran mobil nya jauh dari rumah nya, angel panik sampai sampai sepatu yang ia pakai itu terlepas dan angel semakin panik nya setelah sampai di rumah yang ramai dengan orang orang, ia berlari menuju dalam untuk melihatnya sendiri....
_______________________________
Next and votment gays saran dan kritik masih berguna buat aku lo dan jangan bosen ya ama ceritaku ya.See you... bye
Salam kuno
KAMU SEDANG MEMBACA
A story of love for QIA [Complet]~Masa SMP
Teen FictionKebahagiaan berubah menjadi kesedihan... Tawa canda berubah menjadi ketangangisan... Tidak ada yang bisa membuat semuanya kembali seperti semula.. Tangan yang halus kini menjadi kasar.. Wajah yang halus kini berubah menjadi wajah yang kasar... Kehan...