Saat saat yang menyakitkan... Ketika kamu pergi tampa pamit...
-Alka
##########################Dipagi hari...
Tampak seorang gadis tengah berjalan mencari cari seseorang, siapa sih orang nya? Tiba tiba..."Hoy tunggu bentar napa, gua mo nanya.. amah lu halu..." Sapa gadis itu dengan gayanya yang sok kelakian:)!
"Apa?lu ngomong amah gua! Kirain lu ngomong amah setan..." Jawab cowok yang disapa Qia.
"Emang! Emang gua ngobrol amah setan.. ini setan nya didepan gua:)..." Ejeknya.
"Hahah kagak lucu cecago! Mana ada setan seganteng gua..." Jawabnya dengan mengelitik ditelinga gadis itu.
"Emang bener ya kalu ngobrol amah cowok halu suka kagak kelar, yaudah lah gua intinya aja lah.." Keluhnya.
"Mo nanya apa wakti gua ngak bisa lama..."
"Ehm... Alka mana, napa ngak keliatan dari tadi?.." Tanya Qia sedikit gerogi.
"Dirawat!.." Jawabnya dengan santai.
"WTM? Gua ngak ngerti rawat maksud lu.."
"Nghahaa... biasa aja tuh muka, napa mata lu mo copot ah..." Pantas saja Aska tertawa, raut wajah yang diberikan Qia kagak mendukung yang membuat cowok itu geli melihatnya.
"Emang ya dasar cowok halu, kakak nya sakit dia malah ketawa bukanya khawatir, RS mana dirawat?"
"RS MU.." Tak lama mendengar kata itu Qia berlari sambil menjerit dan meninggalkan Aska.
"As..ijinin gua, gua mo besuk..." Setelah itu ia berlari menuju gerbang sekolah dan berlari mencari kendaraan.
Ia terus berlari sampai ia menemukan taksi.
"Pak antarkan saya ke RS MU ya..."
"Iya neng.."
Setelah ia menemukan taksi baru ia lega dan bernafas.
'Emang gila hari ini, ngak biasanya gua kayak gini, untuk mo balas budi' Batinya.
●●●●
Beberapa menit kemudian..."Nih pak ongkosnya kembalian nya ambil aja buat anaknya jajan makasih ya pak.."
"Oh iya neng makasih kembali.."
Setelah ia turun iapun berlari memasuki RS tersebut.
"Yaallah, gua lupa nanya kamarnya lagi bego banget dah.." Meskipun ia tak tahu kamar alka ia tetap memesuknya.
Taklama kemudian ia menghampiri administrasi..
"Permisi sus ada pasien yang bernama Alka widyson.." Tanya nya pada suster disana.
"Iya mbak bentar ya. Kamarnya no 3 lantai 2 melati ya mbak.." Kata suster tersebut.
Setelah mendapatkan info kamar Alka ia pun bergi kemenuju tempat yang ia tuju.
Ia masuk lift dan menekan tombol 2 yang berarti lantai 2, setelah berapa menit didalam lift ia pun telah sampai dan mencar kamar 03 melati sambil mengengam buah tangan untuk Alka.
KAMU SEDANG MEMBACA
A story of love for QIA [Complet]~Masa SMP
Teen FictionKebahagiaan berubah menjadi kesedihan... Tawa canda berubah menjadi ketangangisan... Tidak ada yang bisa membuat semuanya kembali seperti semula.. Tangan yang halus kini menjadi kasar.. Wajah yang halus kini berubah menjadi wajah yang kasar... Kehan...