Part 5~Pernyataan

18 3 0
                                    

Hanya orang yang tertentu mengangap cinta adalah sebuah racun...
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"Lia..." Teriakan itu membuat gadis yang sedang menikmati indahnya alam.

Gadis itu menoleh kesumber suara.

"Hm...!! Ternyata lo bal, tumben kesini sendirian, btw lo kesini ada apa." Tanya gadis itu.

"Udah berapa tahun ya lo ngak pulang kekota lo?? Sebenarnya kita rindu ama lo!! Eh mana lo lost kontak lagi." Pertanyaan yang dilontarkan cowok itu.

"Berapa lama ya:^, gua aja lupa terakhir kali gua kesini BTW yang rindu itu kalian atau lo sih, jujur aja:)." Gadis itu mencoba menggodanya.

"Ih--- ngak lucu Angelina amelia, lagian juga semua orang rindu ama lo, oh ya gua mau bawa lo ketempat biasa mau ngak??." Ada sesuatu yang cowok itu tutupi dibalik kalimatnya.

"Iya bal, sekarang??." Tanya gadis itu penasaran.

"Siapa aja yang ikut??." Sambungnya.

"Kita berdua aja, lagian mereka lagi sibuk bantuin david untuk nanti malem." Mereka masih menarap alam dan menikmatinya.

"Lo kok gua ngak tahu ya, ada acara apa dirumahnya david." Tanya gadis itu kepada cowok itu.

"Entar malem kita mau pengajian dirumahnya david, btw kita emang sengaja ngak beri tahu lo kan lo butuh reflesing."

"Oh ya udah, jadikan." Tanyanya sedikit singkat.

"Kemana??." Eh malah cowok itu balik tanya amah gadis itu yang tak sengaja membuat mood gadis itu terganggu.

"Ih--- iqbal kata nya mau ketempat itu!! Yaudah kalo ngak jadi!!." Decak nya sebel yang ia keluarkan.

"Kan becanda yak, iya iya jadi lo mau beres beres dulukan, silakan beres beres gua tunggu di ruang tamu oke... jangan lama lama yak."

Cowok itu pun berjalan menuju ruang tamu untuk menunggu gadis itu bersiap siap.

15 menit kemudian....

Gadis yang memakai baju dres panjang berwana putih dan syal berwana crem yang ia lilitkan di lehernya, gadis itu terlihat angun dan menawan tak lupa ia memberikan senyuman yang berwana pink, satu demi satu anak tangga ia lalui.

"Woy... gua udah selesai yuk kita cus.." Bahkan kalimat itu bukan perintah namun cowok itu patuh terhadap kalimat yang diucapkan gadis tersebut.

'Wow.....' Batinnya.

Kedua mata cowok itu terasa mau lepes melihat penampilan gadis itu yang angun.

"Lo bawa apa kesini?? Kalo lo bawa motor lo gimana gua bisa naik??." Tanya gadis itu yang berhasil membuyarkan lamunan cowok itu.

"G--gua bawa motor tapi tenang aja, nih..." Cowok itu memberikan jaketnya pada gadis itu dan gadis itu mengambilnya.

"Ngak ada yang lupa kan, kalo lo udah selesai mari kita pergi." Sambungnya.

"Gua rasa ngak ada jadi kita boleh pergi--." Jawab nya. 

"Bibi lia pergi dulu ya amah iqbal ntar malem bibi duluan aja kerumah david, biar lia ama iqbal aja, dah.. bibi." Setelah mencium kedua tangan bibinya angel dan iqbal berpamitan dan pergi.

●●●●

Diperjalanan keadaan membaik, kemudian ada kucing lewat dan tanpa sengaja iqbal mengerim motor itu yang membuat kia repleks dan memeluk iqbal sambil melontarkan kalimat.

"Kucing jangan mati.. kucing jangan mati.." Kalimat itu tlah menyatu dalam kehidupan angel sejak kecil dan membuat iqbal tertawa.

"Haaahahahha, masih aja tuh kalimat lo keluarin, dulu gua jahilin lo pakai petasan dan lo nyebut kalimat itu sambil meluk gua, sama kayak yang lo lakukan sekarang." Goda iqbal pada angel.

"Ih-- apaan sih kok mala ngefalsh sih ngak lucu, lagian guakan takut ama kucing." Angel memukul punggung iqbal karena malu ngefalsh.

"Ya maaf..maaf yaudah pengangan yang bener ntar jatoh lagi." Mereka pun melanjutkan perjalanan kurang dari 20menit mereka pun sampai juga.

Kia turun dari motor iqbal dan sedikit berlari.

"Wow... tempat ini ngak berubah ya, padahal udah bertahun tahun gua tinggalin, IQBAL yuk masuk."

Angel dan iqbal pun masuk kedalam sebuah rupoh (rumah pohon) yang menghadap hutan yang sangat indah dan air terjun.

"Yak lo inget ngak saat awal kita ketemu ama nih rupoh, disaat itu hujan dan kita beristirahat disini." Angel pun ngefalshback kejadian yang iqbal ceritakan.

"Iya bal dulu kita sering banget main kesini waktu rumah gua masih disini, disekitaran sini udah ada yag beda ya bal sama kayak hidup gua." Setelah Angel melontarkan kalimat itu Angel  berlari menuju salah satu tempat yang pernah ia kunjungi bersama kakek nya dulu.

Disebuah pohon yang besar disana tertulis nama yang diukir sangat indah (Lia 💛 serka agusni) dipohon itu kakeknya menuliskan namanya dan kakeknya.

Air mata Angel menetes "Yah apakah lia kuat ngejalani semua ini?? Yah lia kira setelah ayah pergi semua orang masih sayang ama lia tapi nyatanya lia salah semua orang benci ama lia yah, apa salah lia??."

Semabari memegang ukiran nama itu, ia tak kuat lagi saat ini ia butuh seseorang tampa disengaja ia memeluk cowok disampingnya.

"Bal tuhan ngak adil sama gua bal ngak adil, bal semua nya pergi ninggalin gua, bal aku butuh dia." Ia mencoba mengeluarkan semua yang ia derita dan membaginya pada cowok itu, ia melepaskan pelukan nya dan menjerit.

"TUHAN.... KIRIMKAN... KIRIMKAN SESEORANG UNTUK KU... KU MOHON TUHAN..." Ia mencoba meminta itu kepada tuhan, kemudia cowok itu menarik tangan kia didalam pelukan nya dan menghapus airmata nya.

"Gua disini kami disini buat lo yak, udah jangan nangis lagi." Butuh waktu untuk menormalkan emosi angel dan iqbal pun mencoba untuk tak mengangunya sebentar.

Kurang dari 15 menit ia mencoba untuk berbicara kepada angel agar ia tahu bahwa emosi angel setabil.

Iqbal memetik bunga mawar di sekitar sana dan memberikan nya kepada Angel.

"Nih ambil yak untuk lo, lo bisa contoh bunga ini, karena dia selalu disukai banyak orang meskipun ia memiliki duri, jadi lo itu sama kayak bunga ini meskipun ada orang yang benci ama lo ngak sebanding ama orang yang sayang ama lo buktinya banyak yang sayang ama lo dari pada ngebenci lo."

Namun sama saja kia tak terhibur.

"Bal bunga ini juga bisa ngebuat orang yang ia sayangi terluka dan pergi ninggalin dia sendirian di tanah." Jelas angel.

"Tapi yak bungan ini berharga dan gua mau lo jadi mawar gua." Apa masud dari perkataan iqbal barusan, angel pun binggung.

"Maksudnya apa bal??." Tanya angel.

"Gua suka ama lo yak, gua ingin lo jadi pacar gua." Apa?? Iqbal nembak angel?? Jelas kalimat itu membuat angel semakin binggung.


🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hai gays nih gua update lagi dan jangan bosen ya ama cerita gua dan ya nih part bikin kita penasaran yah nih ada pertayaan.

~ Apa yang aka kia jawab ya??
A.tidak
B.iya
~Dan apa alasan nya....
A.karena persahabatan
B.karena cinta ama yang lain

Seee you...
Salam kuno...😊

 A story of love for QIA [Complet]~Masa SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang