A story of love for QIA [Complet]~Masa SMP

Part 6~Penolakan

Persahabatan itu suci dari pada cinta...
Karena cinta menyakitkan...

~ Angelina amelia
__________________________________

"Ya yak gua cinta ama lo, I LOVE YOU Angelina amelia." Teriak cowok yang sedang menyatakan cintanya pada gadis di samping nya.

Gadis itu terlihat binggung wajahnya seperti bertanya 'What is seriuosly' gadis itu terkejut karena ia saat ini tak ingin mengenal cinta.

"Lo bercanda kan... plisss gua lagi ngak mau bercanda." Tanya nya dengan binggung.

"Gua serius yak... gua cinta ama lo sejak dulu." Singkat dan jelas.

"Tapi bal gua sekarang ngak mau ngenal cinta bagi gua cinta itu racun." What?? gadis itu nolak.

"Gua bukan nolak lo bal, lo mau persahabatan kita hancur hanya karena kita putus." Jelas dan singkat, kalimat itu membuat cowok itu kaget.

"Apa yang lo bilang itu ngak bener, kita pacaran ngak bakalan putus dan jika putus kita akan baik baik aja kok." Iqbal benar benar tak terima, dan mood kia pun rusak.

"Bal semua orang itu memiliki kebosanan dan ngak ada satupun orang yang ngak bosan, mungkin lo bilang kayak gini sekarang tapi nanti lo bakalan ngedustain omongan lo." Gadis itu bukan menolak namun ia lebih peduli persahabatan bukan cinta.

"Yak lo bisa kan to the point ngak usah berbelit belit yak, lo tinggal jawab iya atau engak." Kalimat yang bernada tinggi dan berdenguskan nafas yang kesal.

"ENGAK... puas lo sekarang, jika lo mau ngehancuri persahabatan ini, caranya ngak kayak gini juga bal, dengan lo nembak gua sama aja dengan lo ngerusak hubungan yang kita bangun selama ini." Sakit itu yang ia rasakan, ia belum siap untuk mencintai dan dicintai.

"Sia sia gua kesini kalo hanya untuk ngehancuri perasaan sahabat gua, dan satu hal yang lo harus tahu, gua cinta lo sebagai sahabat ngak lebih dari itu." Sambungnya dengan tatapan kecewa.

"Gua kira lo suka ama gua yak, jika dimata lo gua ngak pantes untuk mencintai seseorang apa lagi orang yang ngak gua kenal, lo ngebuat gua benci mencintai." Katanya yang memberi raut muka yang datar.

"Bukan gitu maksud gua bal... jika emang persahabatan kita stop sampai disini, lebih baik lo itu ngak harus ada dihidup gua... Mulai... Dari... Sekarang Lo.... Harus... Enyah dari hidup gua." Tangisan nya pecah ia tak tahan menahan airmatanya lagi.

"Dan ngak ada lagi kia dihidup lo dan iqbal dihidup gua, semua yang berhubungan dengan lo akan gua hapus, ini kan yang lo mau hiks... hiks..." Sambung kia sambil menangis.

"Yak gua hanya ingin memiliki lo--." Belum sudah selesai ngomong malah di potong dengan tangisan.

"Bal memiliki ngak juga harus berpacaran... lo bisa ngemiliki gua tanpa berpacaran..." kata kia, dan iqbal pun pergi ninggalkan kia karena belum siap ditolak.

'Yak gua bakalan nunggu cinta lo sampai kapan pun' Batin iqbal dan berunsur meninggalkan kia sendiri.

Via sms

Iqbal
Tolong ketempat biasa disini ada yang butuh lo.

'.....'
Via sms off.