A story of love for QIA [Complet]~Masa SMP

Part 3~Membekas

Menyimpan luka tak semudah menyimpan masalah...
__________________________________

Keperubahan yang bisa membuat orang disekitar merasa sakit dan kesedihan yang ditutupi dengan kebahagiaan itu yang sangat sangat sulit untuk dilakukan.

Ada pepatah yang mengatakan 'Ada pelangi ada hujan'. pelangi yang mengambarkan senyuman yang amat tulus sedangkan hujan yang mengambarkan kesedihan yang amat dalam.

Ada seseorang gadis yang merasakan itu semua seakan akan separuh dari kebahagiaan nya telah pergi bersama orang yang ia cintai, ia tak menyangka jika apa yang ia lakukan semuanya di luar kepala.

'Apakah ada yang bisa membuatku tersenyum seperti kakek...' Batin angel terus menerus menanyakan hal yang sama.

'Dan masih adakah lia yang terucap pada ku' Sambung batin nya.

Ia berharap saat kepergian sang kakek ia masih merasakan kasih sayang namun harapan itu sirna, sekecil apapun kesalahan yang ia lakukan tak seperti dulu semua nya berubah derastis.

Dan nama lia tak terdengar lagi semenjak sang kakek pergi.

Dulu saat ia membuat kesalahan ia hanya mendapatkan sebuah omelan namun sekarang ia merasakan pukulan demi pukulan.

'Apa salah ku hingga aku mendapatkan ini semua.' Batin gadis itu, ia hanya meminta kepada tuhan untuk mengirimkan nya seseorang yang bisa melindungi dan mengembalikan senyuman nya lagi.

Sinar mentari masuk melalui tirai kamar dan membangunkan orang yang bernama Angel, hari ini adalah hari kedua ia masuk sekolah, ia segera pergi kekamar mandi dan menyiapkan perlengkapan untuk hari ini.

Setelah 10 Menit ia bersiap siap untuk pergi kesekolah akhirnya selesai juga, ia menuruni tangga dan pergi menuju meja makan dengan dandanan yang di luar kepala orang.

"Tumben pagi pagi gini udah mendung ya." Ejek fakri untuk menghibur sang adik.

"Iya ya kayak mau hujan hm... kayaknya mau geledek deh." Sambung syakir.

Yang digoda hanya acuh dan diam, dulu saat digoda malah bertindak dan ujung ujung nya tertawa kini hanya jutek dan ngk peduli ama disekitar.

Pranggg....

Piring yang berada di tangan gadis itu tiba tiba jatuh yang mengakibatkan pukulan melayang.

Plak....

Tamparan yang diterima gadis itu karena memecahkan piring.

Gadis itu memegang wajah yang ditampar, wajahnya merah bercak tangan tertempel di pipi halus nya.

"Kenapa sih mama berubah, ma... angel ini anak mama, apa sih salah angel, karena kepergian kakek angel ngerasa mama berubah deratis." Butiran air mata terus meluncur dipipi yang halus itu, seorang kakak yang tak tega melihat adik nya diperilakukan tak pantas segera bertindak.

"Apa sih gara gara satu piring aja mama nampar Angel, tampar syakir aja ma, jangan tampar angel." Saudara mana yang tega melihat saudara nya diperilakukan yang tak adil.

Dengan sigap syakir menarik tangan angel untuk pergi bersama nya.

●●●●

Di dalam mobil kini sudah ada syakir, Angel, dan fakri, di mobil gadis itu masih ngeflashback kejadian tadi, ia binggung dengan sikap kasar mama nya.

Didalam perjalanan hening terus menyelimuti namun tiba tiba "Makasih kak." Sontak membuat syakir dan fakri terkejut dan mengerim mendadak.

"Apa! Angel! Kakak engak salah denger kan." Tanya syakir yang memberikan wajah yang terkejut.

"Engak kok kak, angel ngerasa masih ada yang sayang ama angel." Setelah mengucapkan kalimat itu syakir memeluk sang adik yang membuat tangisan pecah.

"Kenapa sih kak mama kasar ama angel... apa mama ngak sayang ama Angel lagi dan apa masih ada orang yang sayang ama Angel hiks... setelah kakek..." Butiran air yang terus berjatuhan yang membuat pipi halusnya basah.

"Siapa yang bilang!! Disini masih ada kita yang siap ngelindungi kamu dan yang bisa buat kamu tersenyum lagi." Tegas syakir, syakir adalah sosok kakak yang diidamkan para adik diluar sana, ganteng, baik, penyayang.

Setelah mendengar kalimat yang membuat gadis itu cukup tenang ia merasa kalau diri kakeknya melekat dihati kedua kakaknya.

●●●●
Setelah lama di perjalanan akhirnya ia sampai di sekolah nya, "Kak angel masuk dulu ya, assalamualaikum see you much..." Sambil mencium kedua tangan kanan kakak nya ia berpamitan.

Baru melangkah untuk masuk kedalam sekolahnya yang membawa muka yang datar, ia memingat pesan kakeknya 'Sinar tak boleh padam' dan dia mencoba untuk tersenyum saat luka itu terasa perih.

Ia menyapa semua orang yang ia kenal tindakan ia barusan itu sama saja kalau ia menutupi kesedihan.

Tringg... Tringg...

Bunyi bel tanda masuk pun berbunyi saat ini siswa siswi sedang berkumpul di ruangan laboratorium, disana ia duduk dengan temanya dari sekolah dasar yaitu Aisyah Istiqoma panggil aja isti.

Mereka berdua sedang asik bercanda dengan dua orang anak cowok nama nya adalah Yoga saputra dan mhj imam, mereka berdua jahil dan mereka berdua sering mengangu Kia dan temannya.

Disana lagi dalam perkenalan dan kali ini giliran Angel memperkenalkan dirinya.

"Hai nama gua Angelina amelia seterah kalian mo panggil apa dan gua bahagia bisa kenal kalian semua, semoga kalian suka berteman sama gua itu aja sekian terimakasih." Setelah memperkenalkan dirinya gadis itupun kembali ketempatnya.

Author pov.(perkenalan guru)
Semua anak menunggu giliran untuk maju, saat ini guru yang memimpin pelajaran adalah guru bahasa indonesia yang dibilang ganas, tidak ada satupun anak yang mau berbuat masalah dengan guru ini, guru ini baik namun orang kebanyakan suka memanfaatkan kebaikan guru ini.

Dan satu orang guru yang terkenal killer yaitu guru ipa, guru yang satu ini suka memberikan bayak soal dan besoknya malah ujian mendadak.

Ada guru ips yang dikenal dengan ramah nya guru ini adalah wanita yang IQ nya tinggi tidak ada guru yang bisa bersaing dengan IQ nya, dan satu hal yang paing disukai oleh para murid guru ini tak pernah mengasih pr kepada siswa nya karena ia lebih senang jika anak murid nya berantusias megejar kepintaran.

Salah satu guru yang paling demen nya dikerjai oleh siswa yaitu guru agama, dia sama dengan guru ipa tadi tapi IQ nya yang berbeda dia adalah salah satu guru yang paling tidak suka marah padahal dia cowok.

Semua guru disekolah nya kia memiliki karakter nya sendiri, namun gadi itu sulit terbuka dengan di sekitar nya, menurut nya ia hanya hidup untuk masa depan yang harus ia miliki.

Sekarang gadis itu memiliki orang yang peduli kepadanya, gadis itu cenderung berteman kepada orang yang baik dimatanya.

Kini ia sedang mencari kebahagiaannya yang tuhan kirim buat dia.

______________________________

Hai gays nih gua up tapi maaf ya😣😔 gua ngak bisa sebutin nama guru nya karena bagi gua guru itu bukan untuk di publik namun untuk di kenang....
Hai read jangan lupa VOT and COMENT kalian ya...😊

See you... bye
Salam kuno...😊