My mate

2

Saya sarankan untuk vote dan komen ya gaes

Happy reading guys

_
_
_
_
_
_

"Jangan dekati dia! Dia sangat berbahaya! Kumohon dengarkan aku untuk kali ini saja"

Suara itu lagi, tapi siapa yang berbicara kepadaku ini sangat aneh padahal hanya aku dan kak Kevin yang ada dikelas, keanehan ini sungguh diluar nalarku kenapa dia bilang kalau kak Kevin berbahaya?

Brukk...

_______

Bella!

Bella!

Bella!

Seseorang meneriaki namaku, menepuk nepuk pipiku berharap agar aku sadar, dan entah kenapa mata ini sulit sekali untuk dibuka seperti ada yang menahannya. Aku mendengar suara tangisan seorang wanita mendengar suara dokter yang terus mengecek tubuhku, aku mendengarnya indra pendengarku masih bekerja tapi mataku masih belum bisa terbuka.

"Aku akan membantumu, dengan satu syarat kau harus ikut denganku" tersenyum
Siapa dia? Kenapa aku harus ikut dengannya?  Dia tidak menjawab pertanyaanku ini, menyebalkan!
Tanpa berfikir panjang dengan syaratnya karena aku khawatir tentang keluargaku yang menunggu akhirnya aku memutuskan untuk meminta bantuannya itu.
"Kau harus ingat janji ini, disaat aku menjemputmu kau harus siap dengan segala hal"
Samar samar lalu hilang.

"Dokter..... Dokter pasien sudah sadar!"
Suara seorang perempuan berteriak membuka pintu

"Aku dimana? Haizz kepalaku sakit sekali"memegang kepalaku entah kenapa ini terasa menyiksaku, mataku masih samar samar melihat orang orang yang sibuk mengecek keadaanku.

Ini di kamar ku! Kapan aku pulang? Seingatku tadi aku bertemu dengan kakak kelas dan tiba tiba, aku tidak bisa mengingatnya lagi.

"Syukurlah kau sudah sadar sayang, ibu sangat khawatir terhadap dirimu" ibu menangis sambil memegang tanganku, kulihat jam yang ada di dinding kamar ku, jam 09.30 berapa lama aku tidak sadarkan diri?

"Ibu sudah berapa lama aku pingsan?"
Mencoba bangkit dari tidur
"Jangan duduk dulu! Kau masih belum sembuh sepenuhnya dan lagi pula nanti malam adalah harimu, jadi kau harus sehat ya"ibu tersenyum bahagia sekali entah kenapa dadaku tiba tiba terasa sesak seperti ada yang menekan dan air mata yang tidak terbendung lagi akhirnya tumpah.

"Terimakasih bu"memeluk ibu.
Karena kejadian tadi pagi aku dianjurkan untuk duduk diam didalam kamar, sesekali pembantu rumah mengantarkan camilan untukku

Disaat aku sedang asik dengan camilanku tiba tiba aku teringat akan janji yang aku buat demi hidup ini, aku terkadang berfikir keras dan memutar otak siapa sebenarnya yang berbicara kepadaku dan kapan dia akan datang?

_________

Hari sudah mulai sore, sudah saatnya aku mandi dan berendam, kebutuhan mandiku sudah disiapkan oleh pelayan dari air hangat hingga keperluan gaun pestaku.

Ku lepas pakaian yang menempel di tubuhku dan berjalan bebas ke kamar mandi, aku tidak perlu khawatir tidak akan ada yang berani mengintipku karena seluruh ruangan disini tertutup termasuk kamarku yang jauh dari keramaian.

Akhirnya siap juga episode ini, tolong jangan minta dipanjangin ceritanya ya, karena nanti bakalan cepat habis hehehe....

Btw makasi buat yang udah mau mampir di cerita yang typonya masih bertebaran ini semoga kedepannya bakalan lebih bagus lagi, dan tunggu episode selanjutnya ya  ~, ~

Bersambung....