Saya sarankan untuk vote dan komen ya guys
Happy reading guys
_
_
_
_
Dia sama saja seperti mereka
.
.
Didalam mobil aku hanyak melihat kearah jendela mobil, fikiranku kosong, aku tidak mendengarkan perkataan yang diucapkan ibu.
"Aku ingin pergi" ujarku
"Hm... Kau bilang apa nak?" melihat kearahku
"Aku ingin pergi" masih diposisi yang sama
"Bisakah kau bicara sambil menatap ibu, kau ingin pergi kemana? "Ujar ibu sambil memegang tanganku
"Eh ada apa bu? " tersadar dari lamunanku
"Loh kamu ini bagaimana, jelas jelas ibu nanya sama kamu kok malah balik nanya sih" kebingungan
"Emangnya aku bicara apa tadi bu" ibu hanya menggenggam tanganku kuat, aku tidak mengerti maksud ibu tadi memangnya aku bicara apa tadi?
Setelah kejadian aneh tadi aku dan ibu sama sekali tidak berbicara hingga kami sampai dirumah
Aku berjalan malas menaiki anak tangga, kakiku terasa lemas rasanya ingin patah. Sesampainya dikamar aku duduk diatas ranjang king size itu berbaring dan tenggelam dalam alam mimpiku
________
Hari sudah sore, aku terbangun dari tidur dan bersiap ingin mandi untuk menghilangkan rasa letih yang sudah menyerangku tadi, aku berendam di bath tub cukup lama hingga jam menunjukan waktu makan malam. Aku segera bersiap dan turun untuk makan malam, sebenarnya aku sedang dalam keadaan bad mood.
Aku berjalan menuruni anak tangga dan berhenti entah angin apa yang membuatku tidak ingin duduk sekedar meminum segelas air bersama mereka.
"Kenapa diam saja disana, ayo turun"teriak ibu dari arah meja makan
"Oh iya tunggu sebentar" teriakku sambil menuruni anak tangga dan berjalan kearah ibu
Makan malam kami seperti biasa, ayah dan ibu sibuk membicarakan pekerjaan mereka aku hanya duduk diam tidak mengerti alur cerita mereka, mungkin setelah makan malam ini aku akan duduk dikamar memandangi pemandangan belakang rumahku.
______
Makan malam telah usai aku segera naik menuju kamar untuk beristirahat. Aku duduk diatas ranjang memandang kearah jendela.
"Bella, kau dengar aku? selamatkan aku Bella, kumohon padamu"
Suara seperti terakhir kali aku mendengarnya masih sama persis.
"Tolong aku"
Dia meminta bantuanku, aku mencoba berkomunikasi dengannya kututup mataku aku pusatkan pikiranku, "bagaimana caranya agar aku bisa menyelamatkanmu" kini suaranya terdengar jelas, dia seorang wanita, ini aneh
"Itu sangat mudah karena kau reinkrenasi seorang penyelamat kau bisa, keluarlah malam ini menuju kearah hutan"
"Hah hutan! kau jangan bercanda malam ini, aku tidak bersedia menolongmu"
"Jika kau menolak kau dan seluruh keturunanmu akan terkena kutukan abadi"
Dia pasti bercanda ini jaman modern tidak ada yang namanya kutukan, dan aku tidak mempercayai itu tapi semakin ingin aku mengatakan tidak seperti ada jiwa yang bergejolak untuk pergi kesana. Perasaan ini aneh aku semakin penasaran dengan yang dikatakan wanita ini.
"Aku akan datang, jika terjadi sesuatu padaku kau harus bertanggung jawab"
"Tentu saja, aku selalu mengawasimu karena ini janjiku, dan terima kasih sudah mau menolongku"
Suara itu lenyap, kini hening aku harus bagaimana aku sudah berjanji padanya aku bodoh aku bodoh maunya datang kehutan untuk menyelamatkan seseorang yang tidak kukenal aku bodoh, ini percuma saja aku sudah terlanjur mengatakan 'iya' padanya.
_
_
_
_
Hy guys, sorry ya lama updatenya hehehe...
Oh iya pliss jangan minta dipanjangin cerita disetiap partnya karna jujur ini sulit, dan insyaallah partnya yang bakalan banyak hehehe....Sekali lagi sorry ya guys dan bakalan diusahain cepetan updatenya
Pay payyy...
Votmen yup 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My mate
FantasySeperti terseret kedalam arus air yang cukup dalam, aku kira aku sudah mati tapi tidak ku sangka aku masih hidup namun di dunia yang berbeda dari sebelumnya. Apa yang harus aku lakukan aku tak mengenal orang orang disini mereka terlihat aneh! Ini mu...