12

1.2K 63 1
                                    

Saya sarankan untuk vote dan komen ya guys

Happy reading guys
_

_

_

Saat aku terbangun kudapati diriku didalam kamar yang cukup luas dengan nuansa abad pertengahan bertema kegelapan tidak banyak yang berwarna disini. Pandanganku beralih kearah pintu yang tiba tiba terbuka "ah kau sudah sadar rupanya, aku sangat khawatir terhadapmu fisikmu sangat lemah sekali" dia seorang wanita paruh baya yang mungkin tuan rumah ini.
"Hmm.. Boleh aku bertanya? " aku sungguh gugup tatapan matanya yang tajam membuat nyaliku untuk bertanya menjadi ciut "yah silahkan memangnya mau bertanya apa nak? " suaranya yang hangat membuatku merasa nyaman "sebenarnya ini dimana ya? "

Dia tidak menjawab pertanyaanku, "ah baiklah biar aku jelaskan sedikit, namaku Emily Anderson ibu dari Alex Anderson dan disebelahku ada kakak perempuan Alex namanya Olivia dan Natalie" ya meskipun Olivia dan Natalie namanya berbeda tapi mereka mirip sekali ku yakin mereka itu kembar "ah baiklah"

"Oh iya kau sekarang sedang berada di Nozeland tepatnya dikastil kerajaan nya, dan satu lagi nanti Sarah akan mengantarkan makanan untukmu pasti kau sangat lapar" mereka tidak seperti yang aku fikirkan baik dan ramah "baiklah aku mengerti" sangat keren aku berada disebuah kastil

"Dan satu lagi Alex sedang menjalankan masa hukumannya, anak ku yang satu itu keras kepala seperti Mendiang ayahnya, baiklah aku pergi dulu masih ada urusan yang perlu diselesaikan"
Masa hukuman? Kenapa dihukum? Pertanyaan itu sibuk memenuhi kepalaku. Saat aku ingin bertanya tapi sayangnya mereka sudah keluar dari kamar ini, aku duduk masih di posisi awal yah walaupun suasana disini suram tapi setidaknya orang orang disekitar sangat ramah dan hangat.

Saat sedang duduk aku teringat akan suara wanita yang menyuruhku untuk masuk kedalam hutan suaranya sangat mirip dengan nyonya Emily apa mungkin dia orangnya

'Ah kepalaku masih sangat sakit'

Tok!

Tok! Tok! Tok!

"Nona izinkan saya masuk, saya Sarah"
"Silahkan masuk" pintu terbuka menampakkan wanita berpakaian maid hitam dengan celemek putih khasnya membawa nampan berisi makanan dan minuman wajah dengan senyum ramah menghampiriku.
"Ini makanannya nona Bella" sambil meletakkan makanan diatas meja nakas "hmm... Sarah boleh aku bertanya satu hal? Duduk lah disampingku" Sarah melakukan hal yang aku katakan "silahkan nona anda ingin bertanya apa? Saya akan menjawab sesuai yang saya ketahui" wanita ini terasa sangat akrab mungkin lebih mudah untuk bertanya segala hal tentang tempat ini.

"Kenapa Alex dihukum? "
Saat sedang bertanya hal tersebut tiba tiba wajah Sarah menjadi tegang entah apa yang ada difikiran nya

"Maaf nona tentang hal ini kami tidak diberi izin untuk mengetahui atau memberi tahu kepada siapa pun, jika tidak ada hal lain lagi saya permisi dulu nona" berdiri dan membungkuk
"Ah baiklah aku mengerti, silahkan"

Sebenarnya ada banyak hal yang ingin aku tanyakan.

Sarah POV

Tidak salah lagi kalau dia orangnya aku harus memberi tahu pemimpin tentang hal ini, dia pasti sangat senang mendengarnya.

Aku berjalan menyusuri lorong perpindahan menuju portal tempat pemimpin berada, ku tekan salah satu dinding dan terbukalah satu pintu panjang menuju ruangannya. Tidak ada yang tahu keberadaan ruangan ini.

"Tuan izinkan saya masuk"
"Masuk lah" pria tinggi berjubah hitam duduk elegan di depan meja kerjanya
"Aku membawa kabar gembira untuk tuan"
"Kata kan " suara berat terdengar memenuhi ruangan gelap dengan satu lilin itu
"Dia, wanita itu kini telah berada di istana kau akan lebih mudah untuk mengambil nya kembali"
.

.

.

Aku stop sampe sini dulu ya maaf kalau cara pengetikannya berbeda dari part part sebelumnya

Semoga suka☺

Rencananya mau update tadi malam eh malah ketiduran

Sekarang baru sempet lanjut ngetik lagi. Pliss jangan minta dipanjangin ceritanya ntar sedikit partnya gk seru

Segini dulu pay payyy....

My mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang