My mate

3

Saya sarankan untuk vote dan komen ya guys
Happy reading guys  ~, ~
_
_
_
_
_
_
_

Bagi ku berendam merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menghilangkan penat, suasana tenang dan hangat membuat fikiranku terasa jernih sekarang.

Tok! Tok! Tok!

Pintu kamar diketuk membuatku tergesa gesa segera memakai handuk dan membuka pintu kamar.

"Nona saya ditugaskan untuk membantu anda bersiap siap"
Huhf.. Ternyata seorang pembantu, aku segera mengeringkan rambutku dengan handuk kecil dan pembantu itu membantu ku mengeringkan rambut.

Kukenakan gaun yang sudah disiapkan oleh ayah dan ibu, kugunakan gaun ini terlihat cocok dan pas sekali dengan lekuk tubuhku yang sempurna, warna gaun silver dengan sedikit corak berwarna coklat menyatu dengan warna rambutku yang berwarna kecoklatan.

"Perfect! "Ujarku senang melihat gaun yang kukenakan ini entah kenapa hari ini semua rasa lelah dan letihku hilang ketika aku melihat diriku yang sudah seperti putri dari dunia mimpi, "ini sangat indah, andaikan aku memang seorang putri dari suatu kerajaan"

"Semua sudah siap nona, sebentar lagi tuan akan menjemput anda" suara pembantu itu menyadarkanku dari lamunan yang tidak mungkin terjadi kepadaku. Kulirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 19.30, yap pesta ini akan berlangsung hingga tengah malam dimana tepat pada pergantian tanggal hari ulang tahun ku.

__________
Ku intai dari balik jendela kamar ku banyak sekali mobil mobil diparkirkan dengan rapi semua datang melalui gerbang utama, semua tampak jelas dari kamarku yang berada dilantai atas ini.

"Sayang boleh ayah masuk?" tanya seseorang dari balik pintu kamarku, itu ayah aku mengenali suaranya yang khas itu

"Iya masuk saja yah"teriakku dari dalam kamar karena kamar ini dibuat kedap suara entah apa maksud ayah untuk membuat kamar ini menjadi kedap suara tapi aku nyaman.

"Kau terlihat cantik, ayo kita keluar semua sudah menunggu tuan putri yang cantik jelita ini" menggoda, "terimakasih ayah atas pujiannya"kutunjukkan senyuman termanisku

"Itu bukan pujian tuan putri tapi ini kenyataan dan terimakasih karena putri ayah bersedia menggunakan pakaian yang diberikan oleh seseorang yang mungkin akan jadi menantu ayah" ayah tersenyum licik
"Apa! Siapa yang memberikan pakaian ini aku akan melepaskannya dan aku belum siap untuk menikah! " terkejut mendengar kata kata ayah tadi

"Hahaha... Kau percaya sekali kata kata ayahmu sayang" ibu datang kekamarku karena kami belum turun dari tadi "ayah hanya bercanda kan bu, ibu harus jujur padaku" mereka hanya tertawa melihatku

"Baiklah baiklah ayah hanya bercanda ayah mohon kepada putri ayah yang cantik ini jangan hilangkan senyum manismu tadi, karena ini harimu kau harus tersenyum ya"

Akhirnya siap juga episode kali ini, terimakasih buat yang selalu dukung saya. Maaf kalau typo masih bertebaran, harap dimaklumi ya'(*∩_∩*)′

Jangan minta dipanjangin ya ceritanya nanti bakalan cepat habis hehehe....

Bersambung...