5

1.5K 79 2
                                    

Saya sarankan untuk vote dan komen ya guys
Happy reading guys
_
_
_
_
_
_
_
_

Ayah dan ibu merencanakan pendanaan untuk sebuah proyek bersama keluarga kak Kevin dengan didasari ikatan pernikahan, aku tidak terlalu mengerti tentang apa yang mereka bicarakan tadi.

Aku hanya ingin hidup normar saja seperti remaja kebanyakan, dan kalau memang aku harus menikah aku pasti akan menolaknya tidak peduli siapa pasangan yang sedang kuhadapi.

Tepat di tengah malam pesta itu berakhir, semua sudah pulang dan tinggalah keluargaku, aku berjalan gontai kearah kamar untuk istirahat mungkin akan berendam dulu di bathtub dengan aroma wewangian yang menyegarkan semua sudah terfikirkan dikepala.

"Lelah? " suara seseorang yang sudah duduk dikasur ku, itu ibu aku kenal suaranya
"Jangan ditanya, ingin mati rasanya aku tadi karena kelelahan" menggerutu
"Hahaha... Oke ibu paham ini sangat melelahkan untukmu tapi kau harus terbiasa dengan pesta semacam ini karena kau akan menjadi pewaris tunggal perusahaan kita" oke ku akui semua ucapan ibu tidak ada satupun yang kupahami tentang pewaris tunggal atau semacamnya.

"Sudah selesaikah ibu dengan semua kalimat kalimat orang dewasa yang menyebalkan itu aku sudah lelah" membanting tubuhku dikasur
"Kau akan segera paham, baiklah ibu kesini bermaksud ingin membantumu membersihkan diri" tersenyum, aku suka melihat ibu tersenyum manis.

"Baiklah saatnya berendam" ujarku semangat.
Kurendamkan seluruh tubuhku diair yang sudah disiapkan oleh pembantu, ku tenggelamkan tubuh hingga batas leher dan memejamkan mata sambil merasakan pijatan lembut dari ibu. "Nyaman? " ujar ibu memulai pembicaraan sebab dari tadi kami hanya diam diaman saja, "ya ini cukup membuatku rileks dan nyaman"

~~~~~~~~~~~

Ibu sudah memilihkan pakaian yang akan kukenakan malam ini dan menemaniku hingga aku tertidur.

Author POV
Angin berhembus sepoi sepoi menerbangkan dedaunan yang sudah kering. Bella sedang tertidur pulas dikamarnya menandakan dia sangat kelelahan. Seseorang berjalan mendekati kamar Bella yang sedang tertidur, berdiri di balkon jendela kamar lantai 2 yang sedang tertutup dan mengintai dari sela sela tirai yang tersingkap. Dia berhasil membuka jendela kamar Bella entah menggunakan cara apa hingga dia bisa membuka jendela yang terkunci, mendekati Bella yang sedang tertidur dan mengecup bibirnya dengan lembut dengan perasaan cinta didalamnya.

"Aku datang mengunjungimu sayang" ujarnya lembut ditelinga Bella

Bella POV
Disaat aku tertidur pulas, aku merasakan sesuatu yang lembut menempel dibibirku berbisik pelan ditelingaku, aku kira itu hanya mimpi saja hingga aku tersadar sesuatu memeluk perutku dan menciumnya.

"Hah... Siapa kau?  beraninya kau memelukku" ujarku terkejut sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhku. "Aku sudah datang sayang, kau pasti rindu kan" dia tersenyum manis kepadaku tapi itu malah membuatku takut tubuhku gemeteran fikiranku sudah kemana mana apa dia sudah melakukan sesuatu.

.

.

.

.

.

.

.

Sorry guys aku telat update, ujian terus menghampiriku Hikss.. Hikss.... T-T 
Tapi aku bakalan terus berusaha untuk update ya dan untuk episode selanjutnya bakalan ada perang dikamar kedap suara hehehe....

Segini dulu ya guys aku mau belajar dulu dan buat kalian yang lagi musim ujian semangat ya ^3^
Aku always dukung kalian kok ^_^

Bersambung....

My mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang