10

1.1K 58 2
                                    

Saya sarankan untuk vote dan komen ya guys

Happy reading guys
_

_

_

_

Seperti yang aku janjikan malam ini aku akan keluar menuju hutan berharap tidak akan ada hal aneh yang terjadi.

.

.

.

Aku melompat dari balkon rumah dan jujur ini sangat tinggi, entah kenapa saat aku terjun tadi tidak ada perasaan takut melainkan rasa senang. Cukup aneh

Berjalan dikegelapan malam dibawah lebatnya pepohonan ditemani suara jangkrik dan hewan hewan lainnya yang dapat membuat nyaliku ciut. Ingin rasanya berbalik dan berlari kembali tapi sialnya setiap aku mencoba berbalik badan aku tidak menemukan arah jalan pulang dan aku memutuskan untuk berjalan lurus kedepan.

Aku rasa diriku sudah masuk lebih dalam kedalam hutan tidak terdengar suara suara lagi. Aku tebak ini sudah pertengahan hutan, dan yang terburuknya aku tidak tau tujuanku. Ini lucu aku baru ingat kalau aku tidak memiliki tujuan, dan sekarang mau pulang lagi juga tidak bisa. Sepertinya ini akhir hidupku tersesat dihutan dan mati disini dimakan hewan buas.

"Sudah kubilang kau tidak sendiri, berjalanlah terus hingga kau menemukan danau yang terletak tidak jauh dari keberadaanmu sekarang"

Berjalan seberapa jauh lagi
Dia mudah saja bilang tidak jauh, ini cukup melelahkan untuk aku manusia biasa.

"Manis.... Darah manis... "

Seseorang sedang berbicara, sontak aku mematung. Terkejut? Tentu bukan hanya itu ada rasa takut dan perasaan lainnya campur aduk.

Lari!!

Satu satunya cara agar aku bisa selamat adalah berlari terus. Berlari cukup menguras tenagaku, kakiku terasa sakit sepertinya terkena dahan dahan kayu yang patah.

"Berlarilah nona manis.... Berlarilah hingga kau merasa berada dititik terjauh karena sekarang aku tepat dibelakangmu"

Benarkah dia berada dibelakangku, apa ini akhir dari hidupku. Aku tidak ingin mati muda dan mulut ini untuk berteriak saja sulit.

.

.

.

.

.
Bella POV

"Akhhhh... "

Sial kakiku tertancap kayu panjang, tubuhku gemetaran banyak sekali darah yang keluar, ibu ayah kalian mendengarku, anakmu ini menyesal pergi keluar menuju hutan, dan bagaimanapun aku menyesal waktu tidak dapat diputar kembali.

Aku terduduk lemas karena banyak sekali darah yang keluar. Aku duduk dibawah pohon sunggu mengenaskan sekali kondisiku saat ini.

"Ah ada danau ternyata" ujarku singkat

Tunggu danau, itu danaunya aku berlari cukup jauh hingga terluka dan sekarang baru ketemu danaunya.

Semenit berlalu aku masih menatap lekat lekat danau itu, ada perasaan kesal didalamnya.

Tiba tiba danau itu seperti ada pusaran yang cukup dalam. Perasaan penasaran menghampiriku. Aku mulai mendekat kearah danau itu mungkin berjarak satu meter dari bibir danaunya.

"Mau sampai kapan kau akan bersembunyi? Tidak akan ada orang yang membantumu, bau darahmu sangat manis aku jadi sangat tertarik untuk mencicipinya"

Dia mulai mendekat sejujurnya aku tidak tau jenis makhluk apa dia ini. Tanpa pikir panjang aku berniat untuk selamat darinya, aku berlari menuju pusaran air itu dan.

Byurrr!!

Pusaran itu menghisapku kuat aku kehabisan nafas ini mungkin akhir dari hidupku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

Hy guys segitu dulu ya, nanti lagi lanjutannya.

Oh iya aku mau nanya nih, kalian maunya sad ending atau happy endin.
Pliss jawab karena kalian yang bakal menentukan akhirnya

Udahan ya

Sorry guys aku updatenya malam

Pay payyy

Jangan lupa votmen yep😘

My mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang