17

253 14 4
                                    

Vote and comment please

_

_

_

Pagi hari
Hari ini terasa berbeda pagi pagi sekali ada yang mengetuk pintu kamarku, awalnya ku kira itu pelayan yang biasa mengantarkan makanan untuk ku tapi ini berbeda

Beberapa jam yang lalu~

Aku terbangun seperti biasanya saat ku rasa tenagaku sudah full aku akan terbangun dari tidurku, saat aku akan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan wajah tiba tiba saja seseorang mengetuk pintu kamarku.

'Aneh cepat sekali mereka mengantarkan makanannya'

Aku yang penasaran ada apa mereka datang pagi pagi sekali segera membuka pintu, saat pintu terbuka tampak 2 orang wanita berdiri dengan senyum canggung berpakaian maid era victorian

"Selamat pagi nona, kami yang akan melayani nona mulai saat ini"
Ucap mereka berdua bersamaan

"Ah.. ehh oke"
Aku membiarkan mereka masuk kedalam kamarku itu mereka berdiri seperti sedang menunggu perintah dari majikannya

"Mmm sebelumnya bisa perkenalkan nama kalian? Akan lebih mudah bagiku untuk memanggil kalian kedepannya"

Mereka mengangguk bersamaan

"Nama saya Emma Brayton saya anak dari Baron Brayton"
Ia berbicara dengan nada dingin dengan sedikit getaran di suaranya layaknya orang grogi

"Kalau saya Sofia Crocus saya anak dari Baron Crocus, kami dipilih Yang Mulia Putra Mahkota untuk menjadi dayang pribadi nona Bella"
Sofia berbicara dengan nada tegang, membuat suaranya tidak stabil tetapi Sofia lebih mudah berbicara tidak seperti Emma

'Tunggu dulu dua orang putri Baron melayani orang biasa sepertiku astaga ini sedikit menyedihkan'

"Mmm... Maaf apa aku membuat kalian takut? Suara kalian berdua tidak ada yang stabil"

"Maafkan kami nona kami sedikit grogi karena ini pekerjaan pertama kami" -Sofia

"Kami takut kalau kami membuat kesalahan" -Emma

"Astaga tidak perlu sampai seperti itu kesalahan itu sering terjadi, jangan khawatir kita sama sama belajar jadi lupakan itu, ah iya namaku Bella George kalian bisa memanggilku Bella"
Aku mencoba untuk akrab dengan mereka karena mereka yang akan selalu berada di sampingku

"Terimakasi nona suatu kehormatan dapat memanggil nama anda"
Ucap mereka bersamaan

.

.

Dan sekarang mereka sibuk beraktifitas membersihkan kamar, walaupun mereka melakukan nya dengan sedikit ragu ragu tapi hasil kinerja mereka sangat bagus.

Mereka kelihatan tidak nyaman saat berada di dekat ku mungkin sedikit pembicaraan ringan akan menghancurkan suasana canggung ini

Dulu aku juga memiliki pengasuh pribadi, dia lah yang setiap hari menyiapkan segala keperluan ku awalnya dia juga cukup canggung dengan ku tapi setelah aku mencoba mengajaknya berbicara suasana canggung itu pun hilang. Sepertinya cara itu harus ku coba di sini

"Mmmm... anu.. boleh aku bertanya?"

"Silahkan nona"
Ucap mereka bersamaan

"Apakah aku majikan yang buruk?"

Mereka mendadak panik mendengar pertanyaan ku

"Tentu tidak nona, nona sangat baik berbeda dari rumornya" -Sofia
Ia menutup mulutnya dengan rapat dengan tubuh sedikit bergetar

"Rumor? Rumor apa maksudmu?"

"Ah maaf nona Sofia hanya salah bicara saja, mohon lupakan perkataannya barusan" -Emma
Emma membungkuk sembari tangan nya mendorong pundak Sofia Layaknya memberi arahan agar Sofia juga ikut membungkuk

"Aku serius bertanya, apakah karena rumor ini semua pandangan orang terhadapku berbeda? tolong jelaskan padaku rumor apa yang kalian maksud!"

Emma dan Sofia menghela nafas panjang mereka kelihatan sedikit takut untuk mengatakannya

"Katakan saja agar aku bisa memperbaiki pandangan orang terhadap ku, aku tak akan memarahi kalian"

Mendengar kata-kata ku mereka tampak sedikit yakin dan mulai berbicara

"Rumor tentang nona wanita yang kejam, itu disebarkan oleh Duchess Luna dan putrinya Julia Aubrey, mereka tidak suka kalau nona adalah wanita pilihan Putra Mahkota, dan satu lagi nona adalah wanita yang tidak tau asal usulnya itu yang membuat mereka tidak suka"

'Astaga apakah para pendatang tidak mereka sukai?'

"Maaf atas kata-kata saya tadi nona"
Mereka berbicara secara bersamaan dengan tubuh sedikit membungkuk

"Tak masalah, dan terimakasi sudah jujur kepadaku untuk kedepannya kita akan sering bersama ku harap kalian bisa lebih terbuka padaku jika ada masalah ceritakan saja padaku, aku akan berusaha membantu kalian semampuku"

Mereka terlihat senang dengan kata-kata ku tadi, mungkin ini yang terbaik aku akan mencoba akrab dengan semua yang ada di sini, berhubungan dengan Duchess Luna aku sedikit penasaran mungkin ada baiknya kalau aku bertanya pada Liam soal dia mungkin Liam bisa memberi tahuku.

Tanpa di perintah Emma dan Sofia kembali melakukan pekerjaan nya, Sofia mengambil makananku dan Emma menghidupkan perapian di depan sofa ini sedikit aneh ruangan yang awalnya sangat suram kini terlihat terang padahal hanya sedikit cahaya yang masuk, mungkin mereka bisa melakukan sihir perbaikan atau aku yang tidak terlalu memperhatikan sekitar.

Dengan hidupnya perapian ruangan terasa sedikit hangat, disini tidak ada perbedaan waktu antara siang dan malam semua tampak gelap seperti malam hari padahal ini sudah siang.

"Nona silahkan duduk di sini, ruangan ini sedikit dingin saya akan minta karpet tebal kepada kepala pengurus mansion, agar ruangan sedikit hangat"

"Ah iya terimakasi" aku berjalan menuju perapian dan duduk di sofa

'Benar selama ini aku memijakkan kaki di lantai marmer yang dingin ini'
Tanpa ku sadari ruangan yang suram dan sepi itu akhirnya nyaman untuk ditempati.
.

.

.

.

.
Tbc...

My mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang