0.1

2.2K 223 49
                                    

Besok paginya, Mashiho memasang muka sedih saat menuju meja makan.

"Bi, mama ga pulang?" Tanya Mashiho.

"Iya den" Jawabnya sambil mengoleskan selai ke roti.

"biiii" Mashiho melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Kenapa cemberut den?" Tanya pembantunya itu.

"Masa kema.. " belum selesai berbicara, bel rumah berbunyi. Mashiho semakin kesal karena dia tidak jadi menceritakan dia sedih karena semalam ia tidak dibalas oleh Junkyu.

Ia khawatir junkyu akan ilfil atau bahkan tidak mau mengenalnya lagi.

Mashiho langsung memakan roti yang sudah di selai dan sebagiannya lagi ia bawa sebagai bekal ke sekolah.

Sampai di pintu, pembantunya ini malah ngobrol dan ternyata dia ngobrol sama Junkyu.

Orang yang ia takuti. Bukan karena apa apa tapi ia takut Junkyu akan marah gara gara kejadian kemarin.

Ia mulai takut dan jantungnya kini berdegup kencang.

Pembantunya Mashiho masuk ke dalam dan menyisakan Mashiho seorang diri bersama pria yang ada di depan pintu.

"Junkyu ngapain kesini? Mau marah sama Mashi? Marah aja gapapa kok" Kata Mashiho yang buat junkyu kaget dan hampir tertawa.

"Hm? Pffftttt duh Mashi, justru aku yang mau minta maaf" Jawab Junkyu sambil ketawa.

"Lah, kan Mashi yang salah kenapa Junkyu yang ketawa?" Tanya Mashiho dengan bibir pout andalannya.

"Kemarin aku ketiduran pas mau bales chat kamu" Kata Junkyu. "Jadi, sebagai permintaan maaf aku, kamu pergi bareng sama aku okey" Jawab Junkyu sambil senyum cool.

"Ih Junkyu, aku kira kamu bakal marah" Kata Mashiho yang sambil sedikit tersenyum.

"Nggak lah, mana bisa aku marah sama sahabat aku sendiri" Kata Junkyu.

...

H. E. N. I. N. G.

'ohiya gue cuma sahabatnya' batin Mashiho kini ingin menangis.

Junkyu merasakan perubahan mood pada Mashiho awalnya ia merasa bersalah, lalu dia tersenyum tapi kenapa saat dia bilang bahwa Mashiho ini sahabatnya, Mashiho malah termenung.

ITU JUNKYU TOLONG PEKA DONG-author

Mashiho naik ke mobil Mashiho ia berusaha memperbaiki mood dia supaya tidak ketahuan dia badmood gara gara junkyu bilang dia cuma sahabatnya.

"Eh kyu, aku nyalain lagu ya?" Tanya Mashiho

"Iya" Jawab Junkyu yang sebenarnya dari tadi ia juga ingin memutar lagu namun takut Mashiho terganggu.

Saat Mashiho menyalakan lagu di mobil Junkyu, Mashiho memilih lagu Dean D yang judulnya Half moon.

Soalnya lagu itu bisa bikin mood Mashiho baik.

"Oh iya kyu, sekolah kamu kan lebih deket. Apa aku ga ngerepotin kamu?" Tanya Mashiho dengan mood yang membaik.

"Lah? Kamu lupa? Kan aku bilang hari ini aku bakal tanding basket sama sekolah kamu di sekolah kamu" Jawab Junkyu.

"Duh, kok aku lupa gini sih? Hehe" Mashiho tertawa.

"Dasar nenek nenek" Kata Junkyu meledek.

"Ihh, yang tua siapa coba?" Tanya Mashiho jadi shy shy cat gitu.

Sampai di sekolah, semua murid memperhatikan mobil yang dibawa Junkyu.

Mashiho takut untuk turun dari mobil.

Dia tidak pernah dilihat oleh sebegitu banyak orang.

Ya wajar sih, kan Mashiho bareng sama anak famous kaya Junkyu.

Saat Junkyu turun dan membukakan pintu untuk Mashiho, Mashiho malu karena sekarang semua mata tertuju padanya.

Pas mereka jalan bareng masuk ke sekolah, mereka kaya lagi fashion show yang bener bener diliatin dan diperhatiin.

Ada yang melongo liat kegantengan Junkyu, ada yang julid sama Mashiho yang bisa berangkat bareng Junkyu, ada yang ngomongin Mashiho karena ga pantes bareng sama Junkyu, ada yang ngomongin Junkyu ga pantes bareng sama Mashiho.

Biasalah NETIJEN.

Sampai di lantai 2, Mashiho langsung ke Kelasnya.

Dia pikir, Junkyu bakal duluan ke ruang olahraga ternyata dia masih di belakang Mashiho dan mengikutinya ke Kelas.

"Kyu, ngapain ikut?" Tanya Mashiho.

"Lah, kan biar bareng terus sama Mashiho. Lagian aku gatau ruang olahraganya" Jawab Junkyu.

"Idih, kamu jangan ikut masuk ke Kelas ya. Tunggu aja di luar" Larang Mashiho.

Junkyu hanya membalas senyuman.

Mashiho sudah berperasangka tidak enak, ia curiga Junkyu akan tetap mengikutinya bahkan masuk kelasnya sekalipun.

Dan sampai dikelas, Ia cepat cepat menaruh tasnya agar Junkyu tidak mengikutinya masuk ke Kelas.

Namun apa daya, meskipun Junkyu tidak masuk ke Kelasnya, teman temannya sudah tau Junkyu mengantar Mashiho ke kelas dan yang ia dengar hanya sorakan 'Cie' dari semua temannya.

Kecuali Yedam yang sedang tidak ada di Kelas.

Memang, Yedam sekarang jadi sering keluar kelas dengan beberapa teman barunya dan melupakan Mashiho.

Sikap Yedam terkadang berubah rubah.

Tapi Mashiho masih tetap menganggap Yedam sebagai sahabatnya.

"Ih syutttt" Kata Mashiho kesal namun pipinya memerah.

Ia langsung berlari ke arah Junkyu dan mendorongnya untuk segera pergi.

Mashiho terus mendorong Junkyu sampai di ruang olahraga. Sudah ada beberapa teman Junkyu.

Ada beberapa teman Junkyu yg Mashiho kenal diantaranya Seunghun, byungoon, dll(dan lupa lagi)-author

"Cie, Jadinya sama yang ini kyu?" Kata Seunghun sambil tertawa.

Junkyu juga hanya senyum tanpa sepatah kata apapun membuat Mashiho malu dan pipinya kini memerah. Mashiho langsung berlari.

"Nggak seunghunn" Teriak Mashiho sambil berlari ke kelas.

Seunghun hanya senyum dan menggeleng gelengkan kepalanya.

Junkyu yang melihat tingkah Mashiho yang begitu aneh, lucu, dan imut bersatu hanya tertawa.

"Eh kyu, kalau boleh jujur nih menurut gue Mashiho suka deh sama lo" Kata Seunghun sambil menyodorkan kaos basket milik Junkyu.

"Hah? Dia cuma sahabat gue elah. Ga mungkin dia suka sama gue. Lagian dia pinter, suka diem di rumah, penurut, rajin. Lah gue?" Jawab Junkyu sambil membuka sepatunya.

"Emang suka, sayang, cinta, butuh alasan? Toh lagian kalau dia bener suka, sayang, atau cinta dia bakal nerima lo apa adanya" Jawab Seunghun. "Hm, udah lah lu cepet gantinya" Lanjut Seunghun.

"Sabar boss" Kata Junkyu dan masuk ke ruangan untuk mengganti baju dan sepatunya.









Maaf gaje:(

Like you hurt me [Mashikyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang