1.1

1K 154 10
                                    

Sampai di tempat lomba, begitu banyak orang.

"Kok banyak orang sih?" Junghwan nanya nanya gitu. Wajar masih anak anak.

"Makannya kalau cogan nimbrung tuh jangan dikacangin" Yunseo ngeles.

"Iya deh maaf"

"Oh ini yang katanya ada lomba lain selain Kungfu?" Mashiho bertanya pada Yunseo.

"Nah itu tau" Yunseo langsung membalikkan tubuhnya lagi ke depan.

"Lomba apa sih? Kok rame banget keknya?" Yeongue bertanya pada Yunseo.

"Yang bikin uke uke menjerit jerit" Yunseo memberi clue.

"Apaan?" Tanya Jihoon.

"Pertandingan mencari kecoa?" Tanya Junghwan.

"Pertandingan sulap membunuh orang?" Tanya Jihoon.

"Pertandingan balap makan karung?" Tanya Yoonbin.

"IDIIHHHH BUKAN" Yunseo sambil tertawa diiringi Mashiho yang ikut tertawa.

Mashiho baru sadar bahwa sedingin dinginnya Yoonbin dan Jihoon tapi ternya mereka enak buat dijadiin sobat gitu.

"2 orang lagi kemana? Kok cuma ber6?" Tanya pendaftar lomba.

"2 lagi udah masuk duluan buat nempatin tempat" Jawab Yoonbin.

"Oh, yaudah silahkan masuk"

Semua rombongan masuk, Mashiho dan yang lainnya mencari ruang Kungfunya lomba.

"Cek cek, satu dua tiga" Si penyelenggara acara mengetes mucrofonnya itu.

"Eh ke lapang aja dulu yu, takutnya ada informasi lomba" Kata Yeongue sambil menarik tanga Mashiho.

"Ayo" Mashiho dan Yeongue mendekati lapangan.

Mashiho melihat seseorang yang punggungnya begitu Mashiho kenal.

'Brugh' Mashiho tak sengaja menyenggol punggung itu.

"Eh maaf" Saat Mashiho menatap orang itu ternyata itu adalah Junkyu

"Eh cio kok disini? Lomba juga?"

"Maaf, cio harus ke sana dulu"

Mashiho mencoba cuek karena ia yakin Yedam pasti menemani Junkyu lomba. Jadi, kalau keciduk dikit aja kan nanti malah disangka nikung.

Iya, Mashiho emang sepengertian itu pada sahabatnya.

Yeongue yang tau akan hal itu langsung menarik tangan Mashiho.

"Ya, selamat datang di acara lomba tingkat kota. Beri tepuk tangan yang meriah" Penyambutan acara dimulai.

Semua bertepuk tangan.

"Kali ini akan ada berbagai lomba. Diantaranya yaitu kungfu, basket, volly, dan lain lain. Yap, langsung saja kita informasikan termpat lomba dan jadwal lombanya"

Semua yang ada di lapangan bersorak senang.

"Kungfu di ruang 05 di ujung. Waktunya nanti siang jam 13.00. Basket dilapang ini waktunya dari setelah pembukaan ini....."

Mashiho langsung menarik Yeongue dan menghampiri teman teman yang lainnya.

"Yu, ruang 05" Ajak Mashiho.

"Tapi kan masih lama, jam 1 kan kita?" Kata Yeongue.

"Kan masih lama, yaudah nonton yang basket aja" Ajak Jihoon.

"Tunggu, sebelumnya" Yoonbin tiba tiba memotong.

"Kenapa?" Kata Junghwan yang sudah tidak sabar ingin menonton yang tanding basket.

Yoonbin mendekatkan badannya ke arah Yeongue.

Yoonbin memegang tangan Yeongue lalu berlutut di hadapan Yeongue.

"Mungkin suasana nya nggak pas, tapi mungkin kapan lagi kalau bukan sekarang. Gue tau lo masuk kungfu karena lo suka sama gue kan? Gue udah tau dari awal. And then lama lama gue juga suka sama lo. So, Mine?" Yoonbin menatap Yeongue sekarang.

Mashiho cuma mangap aja ga nyangka orang secuek Yoonbin ternyata uWAw sekaliii :(

"Yes" Yeongue menjawab dan akhirnya mereka jadian di tempat yang nggak Estetik iya, orang lain kan di sungai han, di taman, lah ini? Dipinggir lapangan pas mau lomba :)

Tapi langka sih orang kaya Yoonbin ngomong kaya gitu.

"Wah gila bin, gue ga nyangka" Jihoon tiba tiba rusuh gitu ga nyangka sahabatnya bisa nyatain cinta juga.

Yoonbin hanya senyum lalu merangkul pundak Yeongue.

Kini Yeongue serasa di atas awan. Udah senyum senyum sendiri aja gitu.

"Tuh kan wawan bilang juga apa, jangan jomblo jadi sendirian gini kan?" Junghwan meledek.

"Yunseo, bareng yok. Antepin si wawan ngomong sama tembok" Mashiho menarik Yunseo lalu pergi mengikuti Yoonbin dan Yeongue yang sudah menuju lapangan.

"Yeu, ngambek" Junghwan langsung berlari mengikuti mereka dan terakhir Jihoon.

Sampai di lapangan, Mashiho tak bisa melepaskan pandangannya dari sesuatu yang selama ini coba untuk ia tidak pandang.

Ya, Junkyu. Namun Junkyu hanya duduk sendiri dan tidak didampingi siapa siapa.

"Kok Junkyu sendiri? Yedam kemana?" Mashiho sedikit bergumam.

Membuat Jihoon yang ada disebelahnya menengok ke arahnya.

Jihoon langsung menatap lagi ke depan.

Pertandingan basket dimulai, Junkyu sebagai kapten tim mengarahkan semua teman temannya agar pertandingan berjalan sesuai strategi.

"Lo kok kaya ga semangat gini?" Tanya Seunghun pada Junkyu.

"Hah, gue semangat kok" Jawab Junkyu.

"Hm" Seunghun langsung melakukan pemanasan.

Babak pertama dimulai, dan tim lawan mendapat point sedikit lebih unggul dibandingkan tim Junkyu.

Junkyu yang frustasi, langsung menendang kursi bagi pemain cadangan.

'Junkyu tak biasanya seperti ini' Batin Mashiho.

Babak kedua dimulai dan akhirnya tim Junkyu bisa mengejar tim lawan.

Hasil masih saja seimbang, membuat permainan menjadi semakin menegangkan.

Byungon menepis bola dari lawan lalu diarahkan pada Junkyu.

Junkyu menerimanya dan mulai ancang ancang untuk melemparkan bolanya ke ring.

Waktu hanya tinggal 5 detik. Ini penentu bagi kedua tim.

Dan..

SHOOT!

Bolanya masuk ke dalam ring. Membuat permainan berakhir dengan kemenangan tim Junkyu.

Namun...

'BRUGH'

Junkyu ambruk begitu saja dilapangan.

"Kyu kyu kenapa?" Semua anggota tim Junkyu mendekat ke arah Junkyu.

Mashiho tak berfikir lama langsung berlari ke lapangan dan mendekati Junkyu yang kini sudag tepar.

"Bawa aja ke uks, cepet" Mashiho dengan paniknya.

Jihoon hanya melihat Mashiho yang panik itu.

Sedangkan Yeongue yang tahu bahwa sampai sakarang Mashiho belum bisa melupakan Junkyu, hanya diam saja.

...









Kangen ga? NGGAK THOR MON MAAP
iya iya kalian g kangen gw. Tp gpp i hope you guys enjoy. /jgn lupa vote/

Like you hurt me [Mashikyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang