0.3

1.4K 172 13
                                    

Saat Byungoon hampir berhasil menembakkan bola nya ke ring, Guanlin yang punya loncatan tinggi menghalau bola dan bolanya jatuh.

Junkyu langsung berlari sekencang kencangnya menuju bola dan disaat yang bersamaan, saat Guanlin menapak pada lantai, Junkyu meloncat dan memasukan bola ke ring dengan point bernilai 2.

5 detik kemudian, pertandingan berakhir. Membuat tim treasure 2 menang atas tim treasure 1.

Mashiho yang senang, langsung berlari ke arah lapang dan memeluk Junkyu.

Junkyu pun memeluk Mashiho dan pelukan itu terasa sangat tidak sadar dilakukan.

Mereka berdua sama sama tidak sadar bahwa mereka tengah berpelukan di antara keramaian.

Mungkin karena terlalu senang(?).

Pulangnya, Mashiho tidak diantar pulang oleh Junkyu karena Junkyu harus latihan basket buat pertandingan minggu depan.

"Maaf ya, aku ga bisa nganter pulang" Kata Junkyu.

Sebenarnya Mashiho kecewa karena ia pikir ia dan Junkyu akan pulang bersama dan merayakan kemenangan Junkyu bersama.

Tapi nyatanya tidak begitu. Mashiho malah disuruh pulang sendirian.

Mashiho menuju gerbang sekolah dengan kotak bekal yang sudah kosong.

Ia beberapa kali menelfon ibunya namun tak ada jawaban apapun.

Ibunya memang terlalu sibuk dalam pekerjaan kadang sampai lupa pulang ke rumah.

Bagaimana tidak, ibunya ini adalah seorang pengacara. Ya otomatis sibuk sekali.

Sekalinya Mashiho dan ibunya pergi berliburpun, Ibunya pasti ditelfon oleh pihak kantor dan membuat Mashiho dan ibunya mengakhiri liburannya.

Itulah mengapa Mashiho tidak begitu dekat dengan ibunya.

'Eh itu Jihoon bukan sih?' Batin Mashiho saat melihat seorang pria dengan jaket kuning.

Saat seseorang itu memalikan wajahnya, benar saja. Itu Jihoon, teman SD nya.

Mashiho hanya senyum pada Jihoon. Tapi Jihoon tidak membalasnya seolah olah ia tidak kenal Mashiho.

Jihoon yang ia kenal tidak bisa diam, periang, mood maker di kelas, seketika berubah jadi dingin, dan bahkan tidak mengenal Mashiho padahal dulu Mashiho sempat duduk sebangku waktu kelas 4 SD.

Namun apa daya, saat ia di bangku 5 SD, Jihoon harus pindah sekolah.

'Jihoon kok beda ya? Tapi kok Jihoon ke sekolah ini. Dia ngapain?' Batin Mashiho bertanya tanya.

Tak lama, Jihoon pergi dengan Mobil hitam miliknya.

Bus pun lewat, Mashiho langsung menaiki bus karena ia tahu ibunya tidak akan bisa menjemputnya lagi.

Mashiho sampai di rumah sekitar pukul 13.00. Mashiho rebahan di kasur dan hanya melihat video yang ada di hp nya.

Entah video saat Junkyu bermain tadi, entah video MV boyband kesukaan dia, dll.

Pukul 15.00 Junkyu baru selesai latihan basket.

Junkyu bersiap siap untuk pulang. Namun, saat akan pulang ia bertemu lagj dengan seseorang yang ia temui di dekat wc.

Lebih tepatnya orang itu adalah orang yang memberi tahu dia wc itu dimana.

Junkyu heran mengapa orang itu masih di sekolah. Sedangkan sekolah sudah bagitu sepi.

Hanya ada anak osis, dan anak basket saja. Tapi kalau orang itu anak osis, kenapa ia tidak ada di ruang osis namun malah diam di gerbang.

Seunghun dan Junkyu pulang bersama menggunakan mobil Junkyu.

Like you hurt me [Mashikyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang