Like you hurt me [Mashikyu]

0.2

Setelah mengenakan pakaiannya, Junkyu tiba tiba kebelet.

"Hun, gue ke aer dulu ya" Kata Junkyu sambil memasang muka menahan pipis.

"Udah cepet sono" Kata Seunghun yang menahan ketawa ngeliat ekspesi Junkyu yang super ngakak kalau lagi nahan kencing.

Seunghun dan byungoon udah siap siap mau ke lapang karena pertandingannya mulai jam 9.

Emang sih, sekarang masih jam setengah 8 soalnya mereka mau ke kantin dulu karena pada belum sarapan.

Sementara Junkyu...

'duh, wc dimana lagi nih. Sekolah ini perasaan sering banget renovasi. Jadi pindah pindah kan tuh kamar mandi' Gumam Junkyu yang terdengar oleh seseorang

"Maaf, kamu siapa ya?" Tanya seseorang itu. Seseorang yang tidak Junkyu kenal sama sekali.

"Junkyu, anak basket treasure 2. Kamar mandi dimana ya?" Tanya Junkyu yang nyelonong karena sudah tidak kuat menahan.

"Dari sini, lurus terus belok kiri, paling ujung aja" Katanya.

"Oh terima kasih" Junkyu langsung berlari karena takut keburu pipis di celana.

Nanti muka Junkyu mau di taro di mana kalau pipis di celana?:"

Mashiho di Kelas sedang belajar pelajaran IPA.

Mau ada pertandingan juga, gurunya ga bakal ngerelain jamkos.

Karena ini semester 2 dan materi yang di ajarkan bener bener banyak tapi kelas 12 harus UN dan uprak atau segala macem membuat anak kelas 10 dan 11 ngebut pelajaran karena pasti bakal banyak libur.

Mashiho masih menulis semua yang ditulis di papan tulis.

'Ih, pa guru mah lama. Keburu Junkyu tanding' batin mashiho.

"Assalamualaikum" Yedam datang dengan teman teman barunya.

Ya, seperti yang sudah tahu. Yedam jadi lebih sering keluar kelas.

Dia suka ngomong kasar. Bergaul dengan anak yang dikenal nakal oleh seluruh sekolah. Intinya Yedam berubah.

Mashiho sama sekali tidak berani menegurnya karena ia takut Yedam tambah membencinya.

"Kamu ini malah keluar kelas, catat cepat di buku masing masing" Kata pak Taeyang.

"Bawel ih si bapa. Kita juga tau kali" Yedam malah menjawab, seakan tidak sopan.

Mashiho yang meliat Yedam begitu berubah sangat miris dan tidak tahu harus bagaimana.

Tak lama, bel sekolah berbunyi 'KRING' sudah jam setengah 9.

Mashiho langsung membereskan bukunya dan membawa tas biru miliknya serta kotak bekal miliknya.

Mashiho punya firasat kalau Junkyu belum sarapan. Karena sejak SD Junkyu selalu lupa dengan sarapan.

Bahkan, dia pernah hampir pinsan saat upacara bendera senin pagi.

Mashiho berlari mencari Junkyu ke ruang olahraga namun ia tidak menemukan Junkyu. Ia berlari ke arah WC juga tidak ada.

Akhirnya Mashiho memutuskan untuk ke lapangan mencari Junkyu. Ya, Junkyu ada disana. Junkyu terlihat bingung seakan akan tak tahu jalan.

Mashiho langsung menghampirinya sambil berlari.

"Kyu, kenapa?" Tanya Mashiho.

"Kantin di mana sih? Pusing tau nyari kantin doang. Ini sekolah renovasi berapa kali sih?" Tanya Junkyu kesal.

"Lah BWAHAHAHA" Mashiho tertawa " Kyu, sekolah ini ga pernah di renov. Emang sih besar, mungkin kamu yang pelupa" Sambung Mashiho.

"Hehehehehe" Junkyu tertawa menahan malunya.

"Kantin ada di bawah. Emang mau apa?" Tanya Mashiho.

"Mau makan" Jawab Junkyu memasang muka manja.

"Ga akan keburu. Kantin pasti penuh. Nih, makan bekel aku aja. Lagian sih kebiasaan banget ga sarapan dulu" Omel Mashiho layaknya seperti ibu ibu.

"Iya, makasih bawel" Kata Junkyu sambil mengambil kotak bekal Mashiho dan mengusap kepalanya perlahan.

Mashiho dan Junkyu duduk dibangku penonton pertandingan.

Selama Junkyu makan dan menyusun strategi, Mashiho yang ada dan duduk di sebelahnya hanya melihat handphonenya.

Buka Ig, wa, Line, Kakaotalk, wattpad, ya gitu aja terus ga bosen.

Mashiho tahu kalau Junkyu sudah melihat lapangan dengan kening yang mengkerut, berarti ia tidak boleh mengganggu Junkyu karena Junkyu sedang menyusun strategi untuk pertandingannya.

Setelah memakan roti bekal Mashiho, Junkyu yang melihat Seunghun dan Byungoon serta yang lainnya langsung memanggilnya.

"Eh itu si Junkyu" Kata Byungoon ke Seunghun.

Byungoon, Seunghun, dan yang lainnya langsung berlari ke arah Junkyu.

"Lu bilangnya ke air tapi malah gayor disini" Kata Seunghun.

"Nggak, tadi Junkyu yang ganteng ini tersesat mencari kantin" Kata Junkyu so ganteng. Padahal mah emg ganteng-author

Junkyu langsung menyimpan kotak bekal Mashiho yang sudah habis menyimpannya di paha Mashiho.

Junkyu bilang makasih lalu meninggalkan Mashiho yang masih asyik dengan handphonenya.

10 menit lagi pertandingan akan dimulai. Mashiho melihat tim Junkyu dari kejauhan.

Dan benar saja, Junkyu langsung mengatur strategi permainan yang akan ia pakai.

Mashiho menonton bersama yang lainnya. Tapi tetap saja rasanya sendiri jika tidak bersama Yedam.

'PRIT' peluit ditiup. Bola dilemparkan, Junkyu berhasil merebutnya dari Guanlin tim treasure 1.

Junkyu mengopernya ke Seunghun dengan operan dada.

Seunghun menggiring bola namun dijaga ketat oleh bae jinyoung dan kang daniel.

Akhirnya ia melakukan operan atas kepala pada Byungoon.

Dengan kekuatan Byungoon yang memiliki tubuh besar, ia langsung memasukan bola ke ring dari luar zona.

Yang berarti ia mendapat 3 point.

"WOOOOOO" Sorak pendukung anak treasure 2.

Disaat detik detik babak kedua berakhir, score hanya beda 1 point. Tim treasure 1 lebih unggul dari tim treasure 2.

Waktu tinggal 1 menit lagi. Junkyu langsung mengoper bola ke arah Byungoon.

Namun tak membuahkan hasil karena 3 orang sekaligus menjaga ketat gerak gerik Byungoon.

Mashiho mulai deg degan dan memanas.

Mashiho memang tidak ikut bermain tapi ia merasakan permainan dalam dirinya.

Menang ga nih treasure 2?