17. I Love You, Mom

2.2K 251 8
                                    

From : Saku Haruno
'Kau sudah bangun? Aku akan melakukan operasinya sebentar lagi. Doakan aku, Aku menyayangimu😊'

Sakura memejamkan matanya sambil merendam tubuhnya dengan air hangat di dalam bathtub. Pada akhirnya Sasuke lah yang melakukan operasi itu. Dia khawatir, takut, sedih, gelisah dan semua perasaannya bercampur aduk.

Semalam dia beberapa kali terbangun dan gusar karena tak kunjung bangun di dalam tubuh yang seharusnya. Kepalanya terasa berat dan dia butuh berendam untuk menenangkan pikirannya.

Sakura ingin sekali pergi ke Tokyo dan menemani Sasuke yang akan melakukan operasi hari ini. Sayangnya, dia masih harus mengurus kantor barunya di sini.

Sakura mendesah dan segera menarik tuas bathtub setelah dirasa kulit ari-arinya mengkerut.

.

Sakura beberapa kali mengecek ponselnya. Pagi tadi dia meminta Mebuki untuk menghubungi nomor Sasuke apabila operasinya sudah selesai. Dan sekarang sudah jam makan siang dan dia sama sekali belum mendapat pesan satupun dari Ibunya.

"Kau banyak melamun Sasuke-san, ada apa?"

Sakura mengerjap dan menatap gadis berambut merah yang sedang menemaninya makan siang, dia hanya tersenyum. "Tidak apa-apa."

Karin mengerutkan alisnya "Kau bahkan tidak menyentuh makanannya sama sekali. Apa ini soal Sakura-san?"

Sakura ikut mengerutkan alis. Dia baru kali ini mendengar Karin menyebutkan namanya. Tidak ada yang salah, hanya saja Sakura merasa sedikit aneh. "Hn." Gumamnya singkat.

"Bagaimana kondisinya sekarang? Apa dia membaik?"

"Aku belum mendapat kabar, sepertinya dia masih di operasi."

Karin mengaduk minumannya dan menatap ke arah jendela. Wajahnya terlihat sendu. "Gadis itu sangat baik, benar?"

Sakura terdiam kemudian mengangkat bahu. "Tidak juga, dia gadis yang penuh kekurangan kurasa."

"Meskipun begitu kau sangat mencintainya bukan? Sudah kuduga."

Sakura melahapkan rice bowl-nya sembari berpikir. Apa Karin masih mencintai Sasuke? Jujur saja Sakura tidak suka membahas sesuatu soal dirinya dengan Karin. Sakura dan gadis itu sama-sama wanita dan dia tidak ingin melukai perasaannya. Dia tidak mengerti kenapa Karin selalu ingin membahas hubungannya dengan Sasuke? Apa itu tidak menyakiti hatinya?

"Kau tahu? Terkadang aku merasa kalau kau bukan Sasuke-san yang aku kenal."

Sakura membulatkan matanya dan menghentikan kunyahan di mulutnya.

"Kau bukan Sasuke Uchiha."

.

Sakura meregangkan tubuhnya dan duduk di kursi baru yang nyaman. Setelah rapat kemarin selesai, Sasuke dan beberapa staf lain di Nagasaki sibuk mengurus kantor barunya. Kantornya berada di bangunan yang cukup besar dari lantai 12-14, sedangkan lantai selain itu diisi oleh perusahaan-perusahaan lain.

Sakura mengedarkan pandangan ke ruangan barunya, menata ruang kerjanya rapi seperti biasa dengan nuansa dark wood. Dia belum sempat berdiskusi dengan Sasuke bagaimana soal penempatan ruang kerja dan desain ruangannya, hanya saja Sakura berharap lelaki itu menyukainya.

Sakura mengambil ponsel di tas kerjanya dan menemukan sebuah pesan beberapa jam yang lalu dan satu panggilan tidak terjawab.

From : Ibu Mebuki
'Operasinya sudah selesai, tetapi Sakura masih belum sadar, doakan yang terbaik untuknya ya..'

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang