terlihat biasa saja-

35 6 0
                                    

Setelah minggu-minggu ku lewati, hari-hari ku jalani. Rangga terlihat biasa saja, sedangkan aku sangat menakuti akan hal di tinggalkan. Di sekolah pun aku merasa tak pernah rangga anggap ada, kehadiranku ya sebatas hanya teman chat sungguh membingungkan bukan?

-Di sekolah

Aku duduk di sebelah teman ku yang bernama tito, dia cukup pandai mangkanya aku mengandalkan nya jika pelajaran yang sulit ku mengerti.

Aku duduk di barisan ke-dua dan di kelilingi manusia-manusia pintar, sedangkan sahabat-sahabatku duduk dibarisan paling belakang. Terkadang aku pun sering sekali berpindah pindah tempat tergantung mood, tetapi jika duduk dibelakang selalu saja guru-guru bertanya,

"Mengapa kamu perempuan duduk dibelakang sendiri? di kelilingi laki-laki pula."

Yang bisa ku lakukan hanya tersenyum miris. Aku tidak tahu, aku bisa senyaman itu di kelilingi oleh sahabat-sahabat tergila ku. Walaupun sebenernya sangat banyak sekali yang tidak menyukaiku dengan keadaan seperti ini. Apa salahku? dibenci karena cerita orang yang membenci ku yang belum tentu kebenaran nya ada pada dalam diriku.

Saat jam pelajaran berlangsung, akhir-akhir ini aku selalu pindah tempat duduk ke barisan belakang, dengan tujuan ingin ada  di dekat rangga. Tapi mengapa rangga selalu menjauh jika ku ada dibelakang? aku tidak tahu maksud dari perlakuan rangga kepada ku itu apa.

Hal itu tidak terlalu ku fikirkan saat itu.

"Kenapa dia kaya gitu jet?" tanyaku memiriskan wajah kepada jetlay.

"Tenang aja gausah dipikirin." jawabnya menenangkan suasana.

Aku selalu tersenyum dengan apa yang aku terima dan apa yang aku lakukan, walaupun sedikit sulit tetapi aku harus tetap untuk tersenyum pada keadaan.

Kedekatan ku dengan rangga hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui nya. Terutama jetlay, ia sahabat dekatku yang sangat ku percaya.

Aku sering bertatap mata dengan rangga, itu pun dengan tidak sengaja. Seperti aku tidak sengaja melihatnya dan ia tidak sengaja sedang melihat ku juga. Hanya itu contact terbaik saat di sekolah. Terkadang ia hanya menepuk pundak ku, terkadang juga tidak. Jangankan untuk mengobrol, menegur dan menyapa pun itu hal yang sangat jarang di lakukan oleh rangga.

-Bel pulang sekolah

Saat ku di perjalanan pulang dengan fatir, fatir tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sangat mengejutkan.

"Gimana juu lo udah bisa lupa nih sama fardan?" tanya nya basa basi.

"Ya gue mau berusaha fat, gue mau bisa mangkanya tolong jangan sangkut pautin dia sama gue lagi." jawabku dengan penuh permohonan.

"Tapi ko gue liat ray sama rangga beda ya sama lo?" mulai bertanya membingungkan.

"Haa? bedanya gimana?" terkejut dengan apa yang di lontarkan fatir.

"Juu, lo ngerasa ga si?" tanya nya saat mulai membingung.

"Ngerasa apa?" jawabku membingung dengan pertanyaannya.

"Gue si ngerasa ya, Ray sama Rangga itu suka sama lo." bicaranya mengejutkan.

"Ha? lo ngaco yaa? ya gamungkin lah bego." jawabku sangat gugup.

"Lo ngerasain ga kalo rangga sikapnya beda sama lo? kalo akhir-akhir ini kita ngumpul rangga deketin lo terus? rangga pengen sama lo terus? dan ray juga sama, dia kaya deketin lo juga. gue ngeri ih juu, kalo emang beneran ray sama rangga suka sama lo aduh gatau dah gimana." jelasnya cukup benar-benar membuatku mati berpikir.

"Yagitu fat biasa aja si, yauda lah gausa dipikirin jalanin aja mudah-mudahhan itu ga terjadi." mencoba menutupi apa yang terjadi.

"Iya juu, gue si cuma ngerasa aja soalnya sikapnya beda juu. gue bisa bedain mana orang suka sama orang yang biasa aja." sembari memainkan bola mata ke kanan ke kiri.

"Iya fat." menghelas nafas berat untuk menyelesaikan pembicaraan, lalu terdiam dan berpikir.

Saat itu juga detik itu juga, pikiran ku terngiang ngiang dan di hantui pertanyaan-pertanyaan bodoh yang terus berputar.

Apa bener rangga suka sama gue? apa bener rangga nyimpen perasaan sama gue? apa itu semua bener? mungkin ga ya?

Pikiran-pikiran yang terus bergema di otak ku kini membuatku sangat tidak bisa di kendalikan membuat seisi otak ini berputar terus menerus karena pertanyaan yang sangat bodoh.

-Di rumah

Saat sampai rumah sekali pun, pikiran ku masih saja tetap pada pertanyaan itu. Mengapa jadi seperti ini?

Aku bergegas untuk mengambil ponselku untuk melihat seisi di whatsapp, karena ingin memastikan agar semuanya terjawab, aku menuju roomchat rangga untuk chat rangga.

°WHATSAPP

Friscastafany : Ngga? gue mau cerita dong.

RanggaAnggara : Iyaa juu cerita aja.

Friscastafany : Tadi gue pulang bareng fatir kan? fatir tiba-tiba ngomong ke gue kalo dia ngerasa lo sama ray itu suka sama gue, padahal kan gamungkin ya? soalnya dia ngerasa kalo kita lagi kumpul lo pengen deket gue terus dan pengen sama gue terus ngga. gue aja tadi kaget pas dia nanya kayagitu.

RanggaAnggara : Bener juga ya. ada benernya juga. yauda lah mulai sekarang gue biasa aja lagi deh sama lo.

Friscastafany : Hmmmm bingung gua.

RanggaAnggara : Menurut lo sikap gue ke lo gimana? jujurrr.

Friscastafany : Gimana ya, beda si ngga jadi lebih gimana gitu sama gue. gue juga kadang suka bingung kenapa lo bisa lebih deket gini sama gue, ganyangka aja.

RanggaAnggara : Hahaha padahal kan niat gue cuma mau bantu lo. Yauda mulai sekarang kembali kaya awal aja.

Friscastafany : Hmmm gitu yaa.

RanggaAnggara : Bukan cuma si, tapi emang niat buat bantu. yauda mulai besok kita kaya biasa aja deh. gue juga salah kayanya bantu lo.

Friscastafany : Bukan itu yang gue pikirin, gue yang salah. asli ini ma gue yang salah yakin.

Kesimpulannya ternyata memang rangga tak menyimpan rasa apapun kepada ku. Sejauh ini memang salah ku, salah telah menyimpan harapan yang tinggi kepada mu rangga, salah sangka jika sikap mu memang benar-benar menyukaiku. Salah besar.

Niatnya hanya bantu, tidak lebih.

Rangga mengapa kamu bersikap seolah seperti tak terjadi apa-apa?

Tetapi janjinya yang katanya ia ingin selalu ada untuk ku, yang akan terus membuat ku bahagia tak pernah ia ingkari ia selalu tepati meski tak terasa seperti kebahagiaan sesungguhnya. Hanya saja perasaan ku kini ingin berusaha biasa saja menjalankannya.

THANKS YOU GUYS, IKUTI TERUS KELANJUTANNYA YA. JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE UNTUKKU YA. AFTER!

-hikmaaaawps

After-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang