--------
Aku terus berkali kali menghubunginnya tapi tidak ada jawaban.
RanggaAnggara : Kenapa?
Friscastafany : Angkat ngga, gue mau ngomong:(
RanggaAnggara : Maaf lagi males ngomong
Friscastafany : Yaudah maafin gue ya ngga
RanggaAnggara : Iya gue maafin.
Rangga tidak bisa marah lama-lama, setelah marah-marah seperti itu pasti saja ia selalu langsung baik lagi. Jadi setiap kita berdebat, perdebatan itu tidak akan berlangsung lama, kita sama-sama mengalah dan sama-sama saling memaafkan.
******
Saat itu kami akan melaksanakan ujian terhoror yaitu Uji Kompetensi, Ujian Nasional telah usai, kami para kelas XXI masih memiliki hutang ujian satu tahap lagi, huuffttt.
Kami menyiapkan semuanya termasuk aku, aku menyiapkan hafalan yang akan di praktekan pada penguji nya nanti, Uji Kompetensi Pariwisata ku ada 3 tahap yaitu Receptionist walk in guest, Operator, dan Conversation Porter/Bellboy.
Semua yang akan di uji itu berbahasa inggris, you know lah juu agak sepet kalau bahas inggris, apa lagi ini hafalan banyak sekali.
Ujikom sudah giliran kelas ku, aku dan kita prepare dan usahakan harus benar-benar rapih, karena dari ujung kaki sampai ujung kepala itu di perhatikan. Satu persatu lolos, dan kini giliran ku untuk maju pada kelompok Conversation Operator terlebih dahulu. Gugup sih suer hmmm.
"Pagi pak hehehe" sembari sedikit menundukkan punggung dan setelah itu tersenyum
"Pagi juu. Ah bapak ma yakin kamu bisa juu, kamu aja anaknya rajin dari kelas 10. Yaudah sok juu." mempersilahkan untuk memulai ujiannya
Aku tersenyum dan tidak lupa membaca doa dalam hati.
Sekitar 15 menit berlalu ternyata aku lolos dan hanya ada kendala sedikit, tapi masih bisa di toleransi oleh guru produktif ku.
"Tuh kan bener bapak bilang, kamu tuh pasti bisa juu, cuma memang ada salah salah dikit aja gapapa bapak maklum." sembari memberi nilai pada kertas absen dan penuh nilai itu.
"Iya pak, makasih ya pak." tersenyum senang
Yashhhh ujian pertama lolos yeayyy. Tinggal menunggu giliran yang Receptionist walk in guest dan Porter/Bellboy.
Sangat gugup lebih dari apapun huft, walaupun ujian Receptionist walk in ini penguji nya masih guru produktif ku tetapi rasa gugup itu terus terasa sampai gemetar ujung kaki ku.
Sudah menunggu lama satu persatu telah selesai, aku pun ternyata lancar dan baik dalam mengahadapi ujian tersebut.
Lolos lagi yeayy lolos lagi hihihi
Berbeda dengan rangga, ia harus remedial pada ujian Receptionist walk in guest hmm.
"Anjirr ngulang gue ah." kesalnyaaa setelah keluar dari ruangan
"Hahaha mampus, aduh gue gimana ya." celetuk ray spontan membuat ku ngakak, padahal tidak lucu
"Gue tadi baru sampe apaan ya, cengo parah gue hahaha gue bilang aja gini 'aduh pak lupa saya, kemampuan saya cuma segitu pak maaf pak' langsung di suruh keluar panggil yang lain." jujur rangga membuat teman-teman nya tertawa aku pun ikut tertawa.
"Ya lagi lo bukannya ngafalin yang bener malah main main, sini gue bantuin buru gue pegangin hafalannya lo ngafalin." cakap ku pelan pelan sekali
"Ih gue si santuy ye, ga mau mikirin ngapain amat." dengan kerasnya ia menjawab seperti itu yang membuat ku tersinggung
Aku langsung pergi dari tempat itu mengajak teman perempuanku ke kantin, males berlama-lama disana, hanya menahan rasa kesal disana.
Bukan hanya rasa kesal, tetapi menahan rasa cemburu melihat rangga terlalu akrab dengan perempuan lain, berdiskusi dengan perempuan lain, sedangkan dengan ku ia tidak mau. Aku memang terlalu cemburu.
"Iya, wanita mana yang tidak cemburu melihat laki-laki yang ia cintai dan ia sayangi akrab dengan wanita lain, sedangkan denganmu, bahkan biasa saja."
Saat sekolah memang aku selalu saja merasakan cemburu, aku tidak suka rangga dekat dengan wanita mana pun. Memang terdengar agak kekanak kanakan, silahkan saja judge aku. Belum ada ikatan apapun tapi sudah merasakan cemburu. Kenapa memangnya?
Coba saja kamu tahan rasa cemburu itu pada laki-laki yang kamu cintai tapi belum ada ikatan apapun, bisa? bisa si, bisa gila pasti, karena batin menahan sesak.
Akhir maret dan di akhiri oleh Ujikom sangat terasa akan hadirnya bau bau perpisahan. April mendatang kami semua akan mengadakan graduation di luar kota. Kota istimewa yaitu Yogyakarta.
Tapi sebelum itu, pasti seluruh kelas mengadakan corat-coret seragam termasuk kelas ku.
*****
Sempat berdebat untuk menentukan acara corat-coret untuk kelasku dimana dan siapa saja yang akan ikut, cek cok terus menerus, berbeda pendapat terus menerus, sampai pasrahnya anak laki-laki bilang,
"Sekarang mah gini, yang mau ikut aja kita kita ma ga maksa, cuma ya kapan lagi sekali seumur hidup ini teh." cakapnya di voice note grup kelas
"Yaudah ye di villa temen gue aja? fix nih ya, tinggal ngatur orangnya doang nih" cakap fatir membuka suara di tempat kumpul kita
"Terus pt pt nya berapa bego fat?" tanya ku
"Bentar gue rinciin dulu nih." ia sambil mengambil kertas dan pulpen di tas nya
"Sekarang dah mending biar bisa jelasin ke grup kelas mumpung kita ada disini jd gampang." ide fiki membuat fatir geram
"Ini gue mau tulis anjing fik fck u." kesalnyaaa
"Hahaha yee mana gue tau." tertawa tanpa dosaa
Kita sibuk menghitung rincian untuk partisipasi perorang di kelas agar tercukupi semua nya. Setelah selesai kita menjelaskan di voice note grup, ada yang bilang,
"Mahal amat anjir."
"segitu apaan aja bego"
"gelo sugan"
"eh edan"
"apaan aja coba gue pengen tau"
"liat nanti ya kalo segitu, mepet bgt soalnya waktunya"
"emang lo kira kebutuhan gue cuma buat corat-coret doang?"
"tau ih gila ya"
Hmmm terkadang ya, orang lain menilai tanpa mengetahui faktanya apa. Semua sudah dijelaskan, yang nyinyir ma pasti ada aja.
Tapi kita tidak memaksakan harus ikut semua, ini hanya yang ingin ikut, tapi lumayan si yang ikut juga, hanya beberapa yang tidak ikut.
to be continue...
---------
Heyy heyy!!!! welcome back new chapter, masih berkelanjutan ya sayang, stay tune terus setia terus pokonya jangan lupa terus support dan kasih vote nya buat aku yaa, iloveyou all!!!!!
-hikmaaaawps
KAMU SEDANG MEMBACA
After-
RomanceMencintai bukanlah kesalahan besar, memaksa agar di cintai itu sebuah kebodohan besar. Dan cinta bisa datang kapan saja dan dari siapa saja, seperti teman bisa jadi pacar, pacar bisa jadi mantan, dan mantan bisa jadi pacar teman. cakapnya.