--------
Hallo para readers tersayang, kini sudah memasuki bulan ke-3 awal tahun di chapter ini yaa yaitu bulan Maret.
Dimana awal rasa kebahagiaan yang tidak pernah bisa terukur oleh alat ukur kebahagiaan itu sendiri, iya. aku bahagia sekali.
Bulan itu di kota ku dan di kota lain kehadiran film favorite para remaja, pada tahun 90an pasangan yang sangat romantis menurut para kalangan remaja, sosok lelaki yang tegas namun tidak pernah kasar, sosok lelaki yang lembut namun tidak lemah, ia membenci ketidak adilan, dan ia akan bersikap layaknya pahlawan sungguhan jika kekasihnya di sakiti oleh siapapun. Pada part 1 yang berdialog "Jangan bilang ada orang yang menyakiti mu, nanti orang itu akan hilang."
dan ketika ada orang yang berani main tangan dengan kekasihnya, "jangankan anhar kepala sekolah nampar lia gua bakar sekolah ini." cakapnya tegass. Tau dialog itu? pasti bisa menebaknya? yashhhhh kalean betul, yeayyy!!!!!Ya, saat itu aku merencanakan first time ngedate dengan rangga dan kali ini benar-benar hanya berdua, dan pergi ngedate nonton film favorite itu pada part ke-2. tidak ada yang ganggu dan hanya kita yang tau.
--------
Kamis, 7 Maret 2019
Saat itu sedang libur sekolah, pagi-pagi buta ku sudah membuka mataku lebar lebar dan langsung bergegas mandi tuk siap-siap dan mempercantik diri karena hari ini hari pertama kali ku berdua dengan rangga.
Sudah selesai mandi aku mengacak ngacak lemari baju ku, ah sial aku bingung mau pake baju apa.
"pake baju apaan atuh gue aarrgghhhhhhh, yang ini? ini? bosennn!! baju gue gaada yang bagus apa?" gumam kuu sembari mengacak ngacak lemari
Baju banyak, tapi bilangnya ga ada baju yang bagus. dasar siapa? dasar aku!
Akhirnya aku memakai baju biasa saja, kaos putih lengan panjang dan celana bahan dan sepatu high converesse white black, dan menenteng jacket abu ku. Sudah selesai memilih baju, kini ku make up, tak make up tebal aku tidak suka yang tebal tebal, hanya mascara dengan ku lentikan memakai penjepit bulu mata, blush on yang tidak terlalu tebal, dan liptint untuk di bibir agar tidak pucat. Make up sudah selesai, aku mencari jilbab abu ku lalu ku kena kan di kepala ku menutupi rambut gelombang ku nan cantik.
Juu sudah cantik, aku menunggu rangga menjemput ku.
Tiiinggg
Notif whatsapp
RanggaAnggara : Gue otw
Friscastafany : Oke hatihati ngga.
Rangga kadang memang tak konsisten kadang aku kadang gue kadang namanya. kesal aku tuh. sudahlah tidak apa-apa.
Aku sudah menunggu terlalu lama, rangga kemana? sudah sejam setengah aku menunggu dan aku mengantuk. Saat aku ingin mengetik dimana? tak lama ia memberi kabar,
RanggaAnggara : Gue udah di depan gang, masuk dulu jangan? sekalian pamit ke nenek lo.
Friscastafany : Oke tunggu bentar ya, gausah langsung berangkat aja.
RanggaAnggara : Lama juga gapapa ko ju:)
Aku datang di hadapannya, ia terlihat tampan saat itu. Memakai kaos reglan biru dongker dan abu di tambah jaket levis yang ia kenakan, celana hitam yang mencutbray dan sepatu converesse high maroon-nya itu, begitu nampak melelehkan pandanganku saat itu. hyperbola kah aku? aku tidak peduli!!! memang rangga terlihat tampan saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
After-
RomanceMencintai bukanlah kesalahan besar, memaksa agar di cintai itu sebuah kebodohan besar. Dan cinta bisa datang kapan saja dan dari siapa saja, seperti teman bisa jadi pacar, pacar bisa jadi mantan, dan mantan bisa jadi pacar teman. cakapnya.