"Kaka Fatim i miss you" ucap Qahtan sambil memeluk Fatim
"Miss you too Qahtan" jawab Fatim sambil membalas pelukan Qahtan
"Do you want to go later?" tanya Qahtan
"Ohh iya akukan mau izin sama umi, kenapa bisa lupa, aduh fatim-fatim gimana sii masih muda udah pikun aja hehe" ucap Fatim dalam hati
"Kaka Fatim??" ucap Qahtan sambil melambaikan tangannya didepan muka Fatim
Baru saja Fatim ingin menjawab pertanyaan Qahtan tiba-tiba Ka Jidah memanggil semua anak gh.
"Ayooo adek-adek, kakak-kakak kita makan siang dulu nanti makanannya keburu dingin" ucap Sajidah dari arah meja makan
Belom lama Sajidah memanggil, langsung beberapa suara hentakan kaki terdengar dari lantai atas.
"Wihhh masak apaan nih ka" tanya Thariq
"Coba aja liat, kan udah keliatan ka Jidah masak apa" jawab Sajidah sambil menata sebagian makanan yg masih belum tertata rapi
"Hehehe" Thariq hanya cengengesan tidak jelas
"Wisss ada tongseng" seru Saaih
"Bukan bang itu soto" ucap Fateh
"Sejak kapan itu soto bang?" tanya Muntaz pada Fateh
"Sejak kerajaan semut berubah menjadi istana barbie" jawab Fateh asal
"Udah-udah buruan makan, nanti kalau makanannya habis ka Jidah ga mau bikinin lagi ya" ucap Sajidah
Keadaan meja makan menjadi sunyi hanyalah suara sendok dan garpu yg saling beradu.
----------------Skip selesai makan---------------
"Sekarang aja kali ya bilang sama uminya, tapi kalo nanti umi ga izinin gimana. Hmm ywdah lah kan belom dicoba juga siapa tau nanti umi ngizinin" batin Fatim
Fatim langsung mencari keberadaan uminya, dan Fatim menemukan uminya yg ternyata uminya sedang baca buku ditempat biasa uminya bekerja. Kemudian Fatim langsung menghampirinya.
"Emm mi" ucap Fatim ragu-ragu
"Iya, ada apa tim?" jawab umi
"Itu mi, Fatim ingin izin, nanti Fatim ingin pergi sama teman-teman Fatim, boleh ga mi?" jelas Fatim to the point
"Pergi kemana? Siapa saja temannya?" ucap umi dan langsung menatap bola mata Fatim
"Aduhhh tadi pake lupa nanya lagi sama Ali pengen pergi kemana, aduhh gimana nihh, mau bilang apa nih ke umi ." batin Fatim kebingungan.
"Fatim lupa nanya mi ke teman Fatim mau pergi kemana. Banyak ko mi yg ikut" Jawab Fatim takut-takut kalo nanti tidak diizinin umi
"Ada anak cowonya?" ucap umi memastikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boyfriend
Non-FictionFatimah Halilintar Anak ke 7 dari 11 bersaudara Dia bersekolah disalah satu sekolah ternama di Jakarta, Fatim duduk di bangku kelas 9. Awalnya Fatim sangat senang sekali karena bertemu dengan banyak teman yg asik,seru semuanya campur aduk. Namun ada...