Part 26 ~Asikk💛💛

739 39 3
                                    

Sekalian dengerin lagunya yaa :)

🌺🌺🌺

Ali menggandeng tangan Fatim menuju kursi taman, yg didepan mereka terdapat danau.

Fatim melihat jam ditangan kirinya.

"Cepet amat udah jam 16.00" ucap Fatim

"Ehh, Ali kemana? Perasaan tadi disini" ucap Fatim sambil menengok kearah kiri dan belakangnya.

Namun ia dikagetkan dengan tangan yg menutupinya dari belakang.

"Ali gausah maen2 dah" tebak Fatim

"Tau dari mana kamu kalo ini aku?" tanya Ali bingung

"Dari baunya udah ke cium" ucap Fatim

"Emng bau apaan?" tanya Ali penasaran

"Bau kembang kuburan" ucap Fatim asal

Ali langsung mencubit hidung Fatim pelan, "Enak aja dibilang bau kembang kuburan"

Fatim hanya tertawa, baginya jika ia meledek Ali sangatlah lucu, mulai dari reaksi Ali sampai respon yg Ali berikan.

"Hmm Tim" ucap Ali ketika tawa mereka mulai mereda

"Kenapa?" tanya Fatim

Ali menarik nafasnya pelan, ia deg-degan sekali, padahal tidak lagi ulangan matematika.

"Kenapa si?" ulang Fatim

"Tim, dengerin aku. Bentar aja" ucap Ali sambil menggenggam tangan Fatim erat

"Iya kenapa?" ucap Fatim yg mulai penasaran.

"Kamu kan tau kalo aku suka sama kamu udah dari lama, mulai dari aku yg suka gangguin kamu, ngeprank kamu, nangisin kamu, usil sama kamu, tapi dari situ aku mulai cinta sama kamu" ucap Ali

Dan Ali pun menarik nafasnya lagi.

"Jadi kamu mau ga jadi pacar aku, Tim" ucap Ali

"Hmm gimana ya, Li" ucap Fatim ragu, ia juga kaget kalau Ali bisa secepat ini menembaknya.

"Gimana kenapa? Masih ada yg kurang dari aku" ucap Ali sambil melihat dari ujung sepatu sampai rambutnya

"Ga kok bagi aku, kamu udah perfect" ucap Fatim tersenyum

"Trus kamu mau kan jadi pacar aku" ucap Ali lagi

"I-iya aku mau" ucap Fatim malu2 dan tertunduk

Ali sudah tau kalau saat ini Fatim sedang blushing.

"Cie yg blushing cie, cie yg sekarang udah jadi pacarnya Ali cie, cie asik cie" goda Ali

Pipi Fatim tambah merah. Ali yg geregetan dengan Fatim langsung memeluk Fatim dari samping.

"Aliiii" ucap Fatim sambil menghantarkan kakinya

"Apa lagi" ucap Ali sambil melepaskan pelukannya

"Tar diliatin orang, kan malu" ucap Fatim

"Abis kamu lucu" ucap Ali sambil mencubit-cubit pipi Fatim pelan

"Bisakan gausah nyubit2 pipi" ucap Fatim

"Ywdah idung" ucap Ali yg sekarang beralih mencubit hidung Fatim

"Ya engga idung juga" ucap Fatim

"Tim, liat tuh" tunjuk Ali pada anak kecil yg sedang main bola

"Kenapa?" ucap Fatim yg kemudian menengok kearah Ali

Tak disangka jarak diantara mereka hanya 10 senti. Dan sekarang mereka saling menatap satu sama lain selama 15 detik.

Annoying BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang