"Tuhh kan lucu wkwkwk" jawab Ali sambil mencubit pipi Fatim gemas
"Tuh kan malah diketawain, udah ah gua lepas aja" ucap Fatim
"Ehhh engga maksud gua bukan gitu, tapi pas lu pake itu jadi lucu bawaannya pengen bawa pulang" ujar Ali yg sudah terlanjur gemas dengan Fatim
"Udah ayo jalan entar kemaleman pulangnya, tar gua diomelin umi kalo pulangnya terlambat" ucap Fatim dengan suara yg agak cemas
"Ywdah ayo naik" jawab Ali
----------Skip depan rumah Fatim------------
"Makasih Li" ucap Fatim
"Iya sama-sama" jawab Ali dengan senyum manisnya
"Hmm mau masuk kedalem dulu ga?" tawar Fatim
"Gausah deh, udah malem juga, liat nohh langitnya kaya mau hujan" jawab Ali sambil menunjuk langit malam yg gelap tak ada bulan dan bintang sang penerang malam
Fatim pun melihat langit malam yg terlihat lebih gelap dan sedikit-sedikit mengeluarkan petir kecil yg menandakan hujan akan turun.
"Iya sihh bener, ywdah kalo gitu hati-hati dijalan ya, jangan ngebut" ucap Fatim khawatir
"Ok siappp, bayy cantik" ucap Ali
"Dasar gombal" jawab Fatim saling
"Daripada gembel dan gimbal" terus Ali
Fatim pun tertawa mendengar celotehan Ali.
******
"Assalamualaikum" ucap Fatim ketika memasuki rumahnya
"Waalaikumsalam" jawab semua orang yg ada di situ
"Abis dari mana Tim" tanya Saaih
"Bang Saaih kepo" jawab Fatim
"Abis jalan sama cowo yaa" tebak Sajidah sambil menoel-noel pipi Fatim
"E-engga" jawab Fatim gugup
"Kok gugup gitu? Trus itu JCO dari mana?" goda Iyyah pada Fatim
Fatim pun mulai terdesak dengan pertanyaan dari kakak dan abangnya yg bertubi-tubi.
"Emm Fatim beli dongg" jawab Fatim (tentu saja ia berbohong)
"Ywdah Fatim mau kamar dulu, mau bersih-bersih" ucap Fatim mengelak
Karena Fatim tidak bisa menjawab satu-satu pertanyaan dari kakak dan abangnya, lebih baik Fatim mencari aman untuk alasan ingin kekamarnya.
~~~~~~Kamar Fatim~~~~~~
"Aduhhh untung aja engga ketahuan" ucap Fatim lega
Baru saja Fatim merebahkan tubuhnya dikasur empuk miliknya tiba-tiba saja ada yg mengetuk pintu kamar Fatim.
Tok...tok....tok.....
"Siapa??" teriak Fatim dari dalam
"Ka sohwa" jawab Sohwa dari luar kamar
"Masuk aja ka, ga dikunci kok" jawab Fatim dari dalam
Sohwa pun masuk dan menutup pintu kamar Fatim rapat-rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boyfriend
No FicciónFatimah Halilintar Anak ke 7 dari 11 bersaudara Dia bersekolah disalah satu sekolah ternama di Jakarta, Fatim duduk di bangku kelas 9. Awalnya Fatim sangat senang sekali karena bertemu dengan banyak teman yg asik,seru semuanya campur aduk. Namun ada...
