Sesampainya dirumah...
"Kamu mau istirahat dulu?" tanya Fatim
"Engga deh, entar aja" jawab Ali
"Kalo mau istirahat bilang aku ya, nanti aku anterin" ucap Fatim
"Iye" jawabnya
"Mau makan dulu ga?" tanya Fatim lagi
"Ga ah. Ga laper" jawab Ali
"Maunya apa dongg" ucap Fatim menatap Ali yg sedang memainkan ponselnya.
Ali mengalihkan pandangannya sejenak dan melihat ke arah Fatim yg sedang menatapnya.
"Hmm. Tidur aja deh" jawabnya
"Aneh" gumam Fatim pelan tapi masih terdengar di telinga Ali
"Ngomong apaan?" tanya Ali memastikan
"Hah? Engga hehe" jawab Fatim yg terciduk:v
"Ayoo buruuu" ucap Ali meminta Fatim mengantarkan dirinya kekamar.
"Mau tidur dikamar siapa?" tanya Fatim
"Dii? Dikamar mandi aja dah, boleh ga?" tanya Ali konyol
"Boleh kok boleh. Dengan senang hati" ucap Fatim tersenyum tipis
"Ehhh engga engga, dikamar bang botak aja" ucap Ali
"Mending dikamar Muntaz sama Fateh" ucap Fatim
"Lahh? Emng kenapa kalo aku dikamar bang Saaih?" tanya Ali
"Kalo kamu dikamar bang Saaih yg ada kamu ga tidur, malah mabar FF" ucap Fatim
"Engga, sumpah aku langsung tidur" ucap Ali
"Janji yaa" ujar Fatim
"Iya janji" jawab Ali
Fatim pun mengantarkan Ali kekamar Saaih.
"Tidur lohh yaa" ucap Fatim ketika mereka sudah sampai didepan kamar Saaih
"Iya bawelll" ucap Ali mencubit pipi Fatim.
"Bang Saaihhhhh" ucap Fatim sambil mengetuk pintu kamar Saaih
"Paan sii?" tanya Saaih yg hanya menyembulkan kepalanya
"I want to slepp, please" ucap Ali menirukan ucapan Qahtan
"Engga engga" ucap Saaih jail
"Jahat lu bang" ucap Ali
"Ywdah ayo" ucap Saaih mempersilahkan Ali masuk
"Suruh tidur bang" ucap Fatim
"Iyee Patimehhh" ucap Saaih
"Fatimah bukan patimeh" ucap Fatim
"Iye iye" jawab Saaih
"Bawel yeee bang. Ade luu" ucap Ali
"Emng" ucap Saaih
"Apaaann!!" ucap Fatim sedikit berteriak
"Ehhh engga kok engga. Kamu cantik hehe" jawab Ali panik
"Iyaaa Atim cantik. Bayyyy Fatimm kita tidur dulu yaa" ucap Saaih menutup pintunya cepat
Terdengar gelak tawa dari Saaih maupun Ali yg membuat Fatim tambah geram namun ia coba untuk bersabar
Ia menarik nafas perlahan, "huhhh, Fatim sabarr, Fatim haruss sabarrr"
"Heh! Ngapain lu berdiri depan pintu, biasanya ngetok pintu langsung masuk" ucap seseorang mengejutkan Fatim dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boyfriend
No FicciónFatimah Halilintar Anak ke 7 dari 11 bersaudara Dia bersekolah disalah satu sekolah ternama di Jakarta, Fatim duduk di bangku kelas 9. Awalnya Fatim sangat senang sekali karena bertemu dengan banyak teman yg asik,seru semuanya campur aduk. Namun ada...
