"Apaan?" tanya Rendi yg sibuk dengan handphonenya
"Ali badannya panas banget" ucap Aisyah
"Serius kamu" ucap Alya
"Serius lah masa kaya begini Aisyah boong" ucap Aisyah
Mereka pun buru2 kekamar Ali dan melihat apakah benar Ali sakit apa tidak.
Setelah itu mereka masuk kamar Ali, Alya langsung mengecek suhu badan Ali.
"Astagfirullah, panas banget" ucap Alya
"Trus gimana? Bawa kedokter?" tanya Abizar
"Disini aja dulu, nanti sore kita kedokter kan tadi baru aja dia kedokter masa balik lagi kesono" ucap Sohwa
"Oh ywdah deh" ucap Abizar
Dan Atta mencoba untuk membangunkan Ali.
Tak lama saat Atta membangunkan, Ali pun terbangun dengan wajah yg amat pucat.
"Hey bangun dulu" ucap Alya
Ali pun duduk dengan tatapan kosongnya.
"Makan ya, nanti minum obat" ucap Alya lembut sambil mengusap rambut Ali
Ali pun mengangguk, disaat seperti ini Ali hanya bisa menuruti perkataan sang kakak tanpa ia bantah seperti tadi pagi.
Mata Ali pun tertuju pada Fatim yg sejak tadi terdiam.
"Ywdah kita keluar dulu, biarin Ali disini sama Alya, biar Ali abis itu istirahat" ucap Atta
Di saat mereka ingin keluar, Ali pun membuka suaranya.
"Fatim" panggil Ali
Merasa namanya dipanggil Fatim pun menengok ke arah yg memanggilnya.
"Disini aja" ucap Ali saat Fatim menengok kearahnya
Fatim pun melihat kearah yg lain. Dan mereka pun mengangguk. Fatim pun menuju ranjang Ali yg sedang makan bersama kakaknya Alya.
"Kenapa?" tanya Fatim
"Gapapa disini aja" ucap Ali sambil tersenyum
Fatim pun membalikkan senyuman Ali.
"Udah kenyang" ucap Ali
"Ini masih banyak" ucap Alya
"Ga mau udah kenyang" tolak Ali
"Baru juga 4 suap masa udah kenyang" ucap Fatim
Belum lama Fatim berbicara seperti itu, Ali pun merasakan hal aneh pada tubuhnya. Ia rasa tubuhnya menolak untuk diberi asupan.
Ali pun kekamar mandi untuk memuntahkan semua isi perutnya.
Alya dan Fatim langsung menghampiri Ali yg sedang menahan rasa sakitnya.
"Apa yg kamu rasain sekarang?" tanya Alya
Ali hanya diam kepalanya begitu pusing ia tak mampu untuk berbicara sedikitpun karena keadaannya.
"Li?" panggil Fatim
"E-engga k-ko Ali gpp" ucap Ali sambil terbata-bata.
Ali berusaha untuk meyakinkan kan kedua orang yg dihadapannya.
"Ali mau apa?" tanya Alya
"Mau kebawah aja" ucap Ali
"Engga kamu disini aja istirahat, kalo dibawah banyak orang" ucap Fatim
"Bosen aku disini" ucap Ali
"Udah disini aja" ucap Alya yg segera menuntun Ali kearah ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boyfriend
Não FicçãoFatimah Halilintar Anak ke 7 dari 11 bersaudara Dia bersekolah disalah satu sekolah ternama di Jakarta, Fatim duduk di bangku kelas 9. Awalnya Fatim sangat senang sekali karena bertemu dengan banyak teman yg asik,seru semuanya campur aduk. Namun ada...