Perjalanan pulang.
---dipesawat---
"Tim, tumben diem aja" tanya Ali heran
"Diem salah, berisik salah. Maunya apaan si nih orang" ketus Fatim
"Lah kok marah-marah, kan gua nanyanya santai" ucap Ali
"Elu ribet" ucap Fatim lagi
"Lagi pms ya??" tanya Ali
"Engga, cuma lagi pengen marah-marah aja" ucap Fatim
Ali hanya diam mendengar ucapan Fatim, ia ingin tertawa tapi takut Fatim tambah badmood.
"Tim, gua pen nanya dong. Sekali aja, abis itu gua diem janji" ucap Ali
"Ywdah, mau nanya apaan?" tanya Fatim yg mencoba lebih lembut bicaranya
"Kenapa cewe selalu bilang 'gpp'??" tanya Ali
"Kok nanya gua?" tanya balik Fatim
"Kan lu cewe, mana mungkin gua nanyanya sama Davi kalo engga Maulana" ucap Ali serius
"Itu tandanya si cewe lagi pengen di ngertiin keberadaannya, dia pengen si cowo itu PEKA" ucap Fatim dengan menekan kata peka.
"Ohh, ok tq" ucap Ali paham
"Berarti kalo lu bilang 'gpp' tandanya gua harus ngertiin keadaan lu gitu" ucap Ali
"Yaa semacam itu" ucap Fatim
"Emm Tim, minjem hp nya dong" ucap Ali
"Buat?" tanya Fatim curiga
"Yaa gpp, cuma mau liat-liat aja" ucap Ali
"Nihh, tapi jangan macem-macem lu ya" ucap Fatim sambil menyerahkan hp nya ke Ali
"Iya elah, santuy. Emng gua mau ngapain" ucap Ali sambil mengambil hp Fatim
Ali mengecek isi hp Fatim, Ali hanya melihat WA Fatim tapi tidak membuka satu pun bekas chatan Fatim, dan Ali juga tidak membuka isi galeri Fatim. Karena menurut ia itu tidak sopan.
Sedangkan Fatim, bosan karena hp nya diambil Hahahaha. Fatim juga mengambil hp milik Ali.
"Li pinjem hp nya dong" ucap Fatim
"Ambil aja di seleting tas yg ditengah" ucap Ali yg masih sibuk mengecek isi hp Fatim
"Aku ambil ya" ucap Fatim
"Iya sayang" ucap Ali
"Hah? Apaan?" ucap Fatim yg takut salah denger
"Engga ko ga papa" ucap Ali gelagapan
Fatim langsung mengambil hp Ali seperti yg Ali bilang tadi. Fatim juga ikut mengecek isi hp Ali terutama di WA.
"Lahh iya, ini isi WA udah kaya asrama putri" ucap Fatim bingung
"Ini isinya cewe semua?" tanya Fatim dengan sedikit ada rasa cemburu dihatinya
"Engga kok, ada yg cowo nya. Itu juga ga aku bales, cuma yaa gitu biar banyak notip wkwkwk" ucap Ali (iyalah isinya udah kaya asrama putri gimana engga orang ganteng kek Ali ga ada yg lirik Hiyahiya).
Bener saja Ali tidak membuka satu pun chatan orang-orang itu. Fatim sedikit lega melihatnya.
"Emng kenapa nanya begitu? Kamu cemburu?" goda Ali
"Apa sih. Siapa yg cemburu" ucap Fatim salting.
"Ga percaya" ucap Ali
"Ywdah" ucap Fatim singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boyfriend
No FicciónFatimah Halilintar Anak ke 7 dari 11 bersaudara Dia bersekolah disalah satu sekolah ternama di Jakarta, Fatim duduk di bangku kelas 9. Awalnya Fatim sangat senang sekali karena bertemu dengan banyak teman yg asik,seru semuanya campur aduk. Namun ada...
